An Entity of Type: Thing, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

The attack on Fatima's house refers to a disputed violent attack on the house of Fatima, daughter of the Islamic prophet Muhammad. The attack allegedly took place shortly after the death of Muhammad in 11 AH (632 CE) and was instigated by his successor Abu Bakr and led by Umar, another companion. The purpose of the attack was to arrest Fatima's husband Ali, who had withheld his pledge of allegiance. It is alleged that her injuries during the raid directly caused the young Fatima's miscarriage and death within six months of Muhammad.

Property Value
dbo:abstract
  • حادثة حرق الدار أو حادثة كسر الضلع هي حادثة ترويها مصادر شيعية متعددة يذكر فيها بأن الخليفة الثاني عمر بن الخطاب اقتحم بيت علي بن أبي طالب وفاطمة بنت النبي محمد، وأحرق الباب وعصر فاطمة الزهراء خلف الباب مما أدّى إلى كسر ضلعها وإسقاط جنينها المحسن بن علي.وهي حادثة ينكرها ولا يقبلها أهل السنة والجماعة بينما يذكرها مؤرخان في المصادر السنية، (أنساب الأشراف للبلاذري والعقد الفريد لابن عبد ربه). كما وردت ايضاً في شرح نهج البلاغة لابن أبي الحديد المعتزلي. (ar)
  • Omar in Fatimahs Haus bezieht sich auf eine Konfrontation, die im Haus von Fatimah, der Tochter des islamischen Propheten Muhammad, kurz nach dessen Tod im Jahr 632 n. Chr. stattfand. Eine Gruppe, angeführt von der prominenten Sahaba Omar, ging ins Haus, um Fatimahs Ehemann Ali und seine Partisanen zu treffen, um ihre Treue zum neu gewählten Kalifen, Abu Bakr zu gewinnen. Dies führte jedoch zu einer Pattsituation zwischen den beiden Parteien, deren Einzelheiten ungewiss sind. Dieses Ereignis, das in schiitischen, sunnitischen und westlichen wissenschaftlichen Büchern erwähnt wird, wird auch von schiitischen Quellen behauptet, zu Fatimahs Fehlgeburt ihres Sohnes sowie zu ihrem eigenen Tod geführt zu haben kurz danach. Die Richtigkeit dieses Berichts ist jedoch umstritten, da die Überzeugungen in erster Linie nach sektiererischen Maßstäben zwischen sunnitischen und schiitischen Konfessionen aufgeteilt werden. (de)
  • The attack on Fatima's house refers to a disputed violent attack on the house of Fatima, daughter of the Islamic prophet Muhammad. The attack allegedly took place shortly after the death of Muhammad in 11 AH (632 CE) and was instigated by his successor Abu Bakr and led by Umar, another companion. The purpose of the attack was to arrest Fatima's husband Ali, who had withheld his pledge of allegiance. It is alleged that her injuries during the raid directly caused the young Fatima's miscarriage and death within six months of Muhammad. The above allegations are brought forward by the Shia and categorically rejected by the Sunni, the two largest branches of Islam. On the one hand, Shia historians list some early Sunni sources that corroborate these allegations, and point out that sensitive information about the incident has been censored by Sunni scholars who were concerned with the righteous presentation of companions. On the other hand, it is unimaginable for Sunnis that the companions would engage in violence against Muhammad's family. In turn, Sunni Islam holds that Fatima died from grief after Muhammad's death and that her child died in infancy of natural causes. Following her will, Abu Bakr was excluded from the private funeral of Fatima, and she was buried secretly at night. Fatima has been compared to Mary, the mother of Jesus, especially in Shia Islam. In view of Fatima's place in Islam, these allegations are highly controversial, with beliefs primarily split along sectarian lines between Sunni and Shia denominations. (en)
  • Serangan terhadap rumah Fatimah adalah sebuah peristiwa yang merujuk pada serangan terhadap rumah dari putrinya Nabi Muhammad, Fatimah. Serangan tersebut dilaporkan terjadi tidak lama setelah wafatnya Muhammad pada 11 Hijriah (632 M) dan diinisiasi oleh penerus Muhammad, yakni Abu Bakar dan dipimpin oleh Umar bin Khattab, tangan kanannya Abu Bakar. Tujuan dari serangan ini adalah untuk menahan suaminya Fatimah, yaitu Ali bin Abi Thalib, yang menolak untuk mengakui pemerintahan Abu Bakar. Diduga cedera yang dialami Fatimah yang diakibatkan oleh serangan itu menyebabkan Fatimah keguguran dan meninggal pada usia mudanya, enam bulan setelah wafatnya Muhammad. Dalam sejumlah hadits yang diakui shahih oleh Islam Sunni, sebelumnya, sehari setelah wafatnya Muhammad, Fatimah meminta kepada Abu Bakar agar diberikan Madinah, Khaibar dan yang merupakan daerah-daerah orang kafir yang ditaklukkan oleh Muhammad dan pasukannya, yang ketika Muhammad masih hidup, penduduk kafir di sana diwajibkan membayar separuh hasil panen mereka kepada Muhammad seorang. Namun permintaan Fatimah ini ditolak oleh Abu Bakar dikarenakan dirinya mengklaim mendengar perkataan Muhammad bahwa beliau tidak meninggalkan warisan, dan harta yang ditinggalkannya adalah untuk ummat Muslim. Mendapat penolakan tersebut Fatimah pun murka dan tidak lagi berbicara dengan Abu Bakar hingga akhir hayatnya. Tidak lama berselang kejadian tersebut, suami Fatimah, Ali yang juga merupakan sepupu Muhammad, ditemani dengan paman Muhammad, Al-Abbas, datang pula menemui Abu Bakar untuk meminta jatah harta warisan untuk diri mereka. Namun mendapat penolakan dari Abu Bakar, Al-Abbas pun menyebut bahwa Abu Bakar adalah seorang pendosa, pengkhianat, dan pembohong. Umar pun pada akhirnya memberikan Madinah untuk kedua relatif Muhammad tersebut, Ali pun berhasil mengalahkan Al-Abbas, dan mengambil Madinah untuk dirinya. Sedangkan untuk Khaibar dan Fadak, Umar tetap menahannya dengan mengklaim bahwa keduanya merupakan peninggalan Muhammad untuk ummat. Masih belum puas, Fatimah pun berceramah di Masjid Nabawi, dengan isi ceramahnya memprotes kekhalifahan Abu Bakar, dengan menganggapnya tidak sah, dan mengkritisi umat muslim yang dianggapnya telah kembali melakukan kebiasaan-kebiasaan mereka di zaman Jahiliyah. Fatimah menganggap suaminya, Ali sebagai Khalifah dan penerus Muhammad yang sah, dengan merujuk pada pernyataan Muhammad di Ghadir Khumm. Tidak lama berselang, pada sejumlah riwayat dari Islam Syi'ah, Umar yang merupakan tangan kanan dari Abu Bakar pun menggeruduk rumah Fatimah dan Ali, yang dalam prosesnya menyebabkan Fatimah keguguran dan wafat beberapa bulan setelahnya. Riwayat penggerudukan ini namun ditolak oleh pihak Sunni. Di satu sisi, para sejarawan Syi'ah menyebutkan bahwa sejumlah sumber Sunni mendukung kebenaran penggerudukan tersebut, dan menunjukkan bahwa informasi yang sensitif telah disensor oleh para ulama Sunni yang khawatir akan citra dari sahabat-sahabat Muhammad. Di sisi lain, adalah hal yang tidak terbayangkan bagi pihak Sunni bahwa sahabat-sahabat Muhammad melakukan tindak kekerasan terhadap keluarga Muhammad. Sebagai gantinya, pihak Islam Sunni mengklaim bahwa Fatimah wafat dikarenakan kesedihan akan kematian Muhammad dan anaknya yang sedang dalam kandungan meningal karena sebab alami. (in)
dbo:thumbnail
dbo:wikiPageExternalLink
dbo:wikiPageID
  • 7923200 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 34870 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1124836071 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:caption
  • The door of Fatima's House (en)
dbp:date
  • 632 (xsd:integer)
dbp:imageAlt
  • The door of Fatima's House (en)
dbp:location
  • Fatima's house, Medina (en)
dbp:nativeNameLang
  • Arabic (en)
dbp:reportedDeaths
dbp:target
  • Ali's pledge of allegiance (en)
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
rdf:type
rdfs:comment
  • حادثة حرق الدار أو حادثة كسر الضلع هي حادثة ترويها مصادر شيعية متعددة يذكر فيها بأن الخليفة الثاني عمر بن الخطاب اقتحم بيت علي بن أبي طالب وفاطمة بنت النبي محمد، وأحرق الباب وعصر فاطمة الزهراء خلف الباب مما أدّى إلى كسر ضلعها وإسقاط جنينها المحسن بن علي.وهي حادثة ينكرها ولا يقبلها أهل السنة والجماعة بينما يذكرها مؤرخان في المصادر السنية، (أنساب الأشراف للبلاذري والعقد الفريد لابن عبد ربه). كما وردت ايضاً في شرح نهج البلاغة لابن أبي الحديد المعتزلي. (ar)
  • Omar in Fatimahs Haus bezieht sich auf eine Konfrontation, die im Haus von Fatimah, der Tochter des islamischen Propheten Muhammad, kurz nach dessen Tod im Jahr 632 n. Chr. stattfand. Eine Gruppe, angeführt von der prominenten Sahaba Omar, ging ins Haus, um Fatimahs Ehemann Ali und seine Partisanen zu treffen, um ihre Treue zum neu gewählten Kalifen, Abu Bakr zu gewinnen. Dies führte jedoch zu einer Pattsituation zwischen den beiden Parteien, deren Einzelheiten ungewiss sind. (de)
  • The attack on Fatima's house refers to a disputed violent attack on the house of Fatima, daughter of the Islamic prophet Muhammad. The attack allegedly took place shortly after the death of Muhammad in 11 AH (632 CE) and was instigated by his successor Abu Bakr and led by Umar, another companion. The purpose of the attack was to arrest Fatima's husband Ali, who had withheld his pledge of allegiance. It is alleged that her injuries during the raid directly caused the young Fatima's miscarriage and death within six months of Muhammad. (en)
  • Serangan terhadap rumah Fatimah adalah sebuah peristiwa yang merujuk pada serangan terhadap rumah dari putrinya Nabi Muhammad, Fatimah. Serangan tersebut dilaporkan terjadi tidak lama setelah wafatnya Muhammad pada 11 Hijriah (632 M) dan diinisiasi oleh penerus Muhammad, yakni Abu Bakar dan dipimpin oleh Umar bin Khattab, tangan kanannya Abu Bakar. Tujuan dari serangan ini adalah untuk menahan suaminya Fatimah, yaitu Ali bin Abi Thalib, yang menolak untuk mengakui pemerintahan Abu Bakar. Diduga cedera yang dialami Fatimah yang diakibatkan oleh serangan itu menyebabkan Fatimah keguguran dan meninggal pada usia mudanya, enam bulan setelah wafatnya Muhammad. (in)
rdfs:label
  • حادثة كسر الضلع (ar)
  • Omar in Fatimahs Haus (de)
  • Attack on Fatima's house (en)
  • Serangan pada rumah Fatimah (in)
rdfs:seeAlso
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:depiction
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License