| dbo:abstract
|
- World War II was the first war in which jet aircraft participated in combat with examples being used on both sides of the conflict during the latter stages of the war. The first successful jet aircraft, the Heinkel He 178, flew only five days before the 1 September 1939 start of the war. By the end of the conflict on 2 September 1945 Germany, the United Kingdom, and the United States all had operational turbojet-powered fighter aircraft while Japan had produced, but not used, motorjet-powered kamikaze aircraft, and had tested and ordered into production conventional jets. Italy and the Soviet Union had both tested motorjet aircraft which had turbines powered by piston engines and the latter had also equipped several types of conventional piston-powered fighter aircraft with auxiliary ramjet engines for testing purposes. Germany was the only country to use jet-powered bombers operationally during the war. This list includes only aircraft powered by turbine engines, either on their own or as part of mixed-power arrangements. Rocket-powered aircraft are not included, nor are aircraft that only flew following the end of the war. Aircraft which were designed but not constructed are also excluded.Production figures for aircraft used postwar include examples built after the war ended, of the same versions already flying during the war. (en)
- Perang Dunia II adalah perang pertama yang melibatkan pesawat jet dalam pertempuran dengan pesawat-pesawat yang digunakan di kedua sisi konflik selama tahap-tahap terakhir perang. Pesawat jet pertama yang sukses, Heinkel He 178, terbang hanya lima hari sebelum dimulainya perang, pada 1 September 1939. Pada akhir konflik pada 2 September 1945, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat semuanya memiliki pesawat tempur bertenaga turbojet operasional sementara Jepang telah memproduksi, tetapi tidak menggunakan pesawat kamikaze motorjet, dan telah menguji dan memesan jet produksi konvensional. Italia dan Uni Soviet sama-sama telah menguji pesawat motorjet yang memiliki turbin yang ditenagai oleh mesin piston. Uni Soviet juga dilengkapi beberapa jenis pesawat tempur konvensional bertenaga piston dengan mesin ramjet tambahan untuk tujuan pengujian. Jerman adalah satu-satunya negara yang menggunakan pengebom bertenaga jet secara operasional selama perang. Daftar ini hanya memuat pesawat yang ditenagai mesin turbin, baik secara mandiri ataupun sebagai bagian dari tenaga kombinasi. Tabel di bawah ini terdiri dari bagian untuk pesawat yang beroperasi dalam konflik, yang terbang sebelum akhir perang tetapi tidak beroperasi sebelum perang berakhir atau tidak pernah beroperasi sama sekali, dan yang hanya digunakan untuk uji coba. tidak termasuk, begitu pula pesawat yang terbang setelah berakhirnya perang. Pesawat yang dirancang tetapi tidak dibuat juga tidak dimuat. Angka produksi untuk pesawat yang digunakan pasca perang termasuk contoh yang dibuat setelah perang usai dari versi yang sama yang telah terbang saat perang. (in)
|
| dbo:thumbnail
| |
| dbo:wikiPageExternalLink
| |
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 16082 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dcterms:subject
| |
| gold:hypernym
| |
| rdfs:comment
|
- World War II was the first war in which jet aircraft participated in combat with examples being used on both sides of the conflict during the latter stages of the war. The first successful jet aircraft, the Heinkel He 178, flew only five days before the 1 September 1939 start of the war. By the end of the conflict on 2 September 1945 Germany, the United Kingdom, and the United States all had operational turbojet-powered fighter aircraft while Japan had produced, but not used, motorjet-powered kamikaze aircraft, and had tested and ordered into production conventional jets. Italy and the Soviet Union had both tested motorjet aircraft which had turbines powered by piston engines and the latter had also equipped several types of conventional piston-powered fighter aircraft with auxiliary ramje (en)
- Perang Dunia II adalah perang pertama yang melibatkan pesawat jet dalam pertempuran dengan pesawat-pesawat yang digunakan di kedua sisi konflik selama tahap-tahap terakhir perang. Pesawat jet pertama yang sukses, Heinkel He 178, terbang hanya lima hari sebelum dimulainya perang, pada 1 September 1939. Pada akhir konflik pada 2 September 1945, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat semuanya memiliki pesawat tempur bertenaga turbojet operasional sementara Jepang telah memproduksi, tetapi tidak menggunakan pesawat kamikaze motorjet, dan telah menguji dan memesan jet produksi konvensional. Italia dan Uni Soviet sama-sama telah menguji pesawat motorjet yang memiliki turbin yang ditenagai oleh mesin piston. Uni Soviet juga dilengkapi beberapa jenis pesawat tempur konvensional bertenaga piston den (in)
|
| rdfs:label
|
- Daftar pesawat jet pada Perang Dunia II (in)
- List of jet aircraft of World War II (en)
|
| owl:sameAs
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:depiction
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is dbo:wikiPageRedirects
of | |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
