dbo:abstract
|
- Licancabur Lake is a crater lake in Chile located on the volcano Licancabur (Región de Antofagasta, Province of El Loa). It is close to the city San Pedro de Atacama and also very close to the border of Chile with Bolivia. The lake is among several high altitude volcanic lakes in the region. Licancabur Lake is located inside the summit crater of Licancabur and was discovered by climbers in 1953, when it was 85 metres (280 ft) long. While the waterbody may have overflowed in the past, presently it is only drained by seepage and evaporation. Lake levels are variable; in 2002 it covered a surface area of 7,000 square metres (75,000 sq ft). The lake's waters are clear and slightly saline. Temperature readings recorded at the lake bottom in 2006 suggest it is subject to geothermal heating. The local climate is arid, cold and subject to strong insolation, including strong ultraviolet radiation. This has caused the lake to be compared to the environment of Mars. Despite these conditions, bacteria, archaea, crustaceans and even a midge live in the lake. (en)
- Danau Licancabur adalah sebuah danau kawah di Chili yang terletak di gunung berapi Licancabur (Región de Antofagasta, Provinsi El Loa). Dekat dengan kota San Pedro de Atacama dan juga sangat dekat dengan perbatasan Chili dengan Bolivia. Danau ini merupakan salah satu dari beberapa danau vulkanik dataran tinggi di wilayah tersebut. Danau Licancabur terletak di dalam kawah puncak Licancabur dan ditemukan oleh para pendaki pada tahun 1953. Danau ini memiliki panjang sekitar 85 meter (280 kaki). Di masa lalu, danau ini mungkin lebih tinggi permukaan airnya, saat ini Danau Lincancabur hanya terisi oleh air rembesan dan penguapan. Kedalaman danau bervariasi; pada tahun 2002, danau ini mencakup area permukaan seluas 7.000 meter persegi (75.000 kaki persegi). Perairan danau ini jernih dan sedikit asin. Pembacaan suhu yang tercatat di dasar danau pada tahun 2006 menunjukkan bahwa danau ini banyak dipengaruhi panas bumi. Iklim lokal disekitar danau cenderung gersang, dingin dan rentan terhadap insolasi yang kuat, termasuk radiasi ultraviolet yang kuat. Hal ini menyebabkan danau tersebut kerap dibandingkan dengan lingkungan di planet Mars. Meskipun kondisi lingkungannya ekstrem, bakteri, archaea, krustasea dan bahkan agas bisa dijumpai di danau ini. Danau vulkanik di Andes Bolivia dan Chili dapat ditemukan di ketinggian, beberapa diantaranya mendekati atau bahkan melebihi 6.000 meter (20.000 kaki). Danau seperti itu sering kali miskin nutrisi dan terpapar radiasi ultraviolet yang kuat, sebagian karena insolasi tinggi dan sebagian karena perairannya cenderung transparan terhadap radiasi ultraviolet. Selain itu, atmosfer pada ketinggian ini sangat miskin oksigen. Kondisi ini dan beberapa keadaan lingkungan lainnya mirip dengan kondisi yang ditemui di planet Mars. Hal ini salah satunya diakibatkan oleh perubahan iklim di Andes, sejak akhir zaman es terakhir, Andes menjadi jauh lebih kering. Proyek NASA High Lakes Project telah meneliti mempelajari beberapa danau semacam ini. (in)
|