About: Loss of China

An Entity of Type: Thing, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

In American political discourse, the "loss of China" is the unexpected Chinese Communist Party takeover of mainland China from the U.S.-backed Chinese Kuomintang government in 1949 and therefore the "loss of China to communism."

Property Value
dbo:abstract
  • Als Loss of China bzw. Loss of China to communism („Verlust Chinas“ bzw. „Verlust Chinas an den Kommunismus“) wird in der US-Außenpolitik der überraschende Sieg der Kommunistischen Partei Chinas (KPCh) über die von den Vereinigten Staaten gestützten Kuomintang im Chinesischen Bürgerkrieg bezeichnet, der nach dem Ende des Zweiten Weltkrieges 1945 wieder aufflammte. 1949 wurde auf dem Festlandchina die sogenannte „Volksrepublik China“ mit dem Vorsitzenden der KPCh, Mao Zedong, als Staatsoberhaupt gegründet. Die nationalchinesische Kuomintang-Regierung unter Chiang Kai-shek konnte sich lediglich auf der Insel Taiwan behaupten und etablierte dort die Republik China. Angesichts dieses als Schock aufgefassten Verlustes an geopolitischem Einfluss war die US-Außenpolitik fortan höchst sensibel gegenüber jedweder anbahnender Ausbreitung des Kommunismus, der mit allen Mitteln verhindert werden sollte, weshalb das militärische Engagement der Vereinigten Staaten in dem im darauffolgenden Jahr beginnenden Koreakrieg derart intensiv war. Präsident Harry S. Truman konnte es sich politisch nicht erlauben, einen weiteren Staat an den Kommunismus zu verlieren. (de)
  • In American political discourse, the "loss of China" is the unexpected Chinese Communist Party takeover of mainland China from the U.S.-backed Chinese Kuomintang government in 1949 and therefore the "loss of China to communism." (en)
  • "Kejatuhan Tiongkok", dalam diskursus politik Amerika Serikat, mengacu pada peristiwa jatuhnya Tiongkok daratan ke tangan Partai Komunis dari Nasionalis yang dibeking Amerika Serikat pada tahun 1949, dan lantas dijuluki sebagai "kejatuhan Tiongkok ke [tangan] komunisme". Oleh pengkritik , "Kejatuhan Tiongkok" digambarkan sebagai "bencana yang dapat dihindari". Peristiwa ini memicu "perdebatan yang membelah masyarakat". Isu ini dimanfaatkan oleh Partai Republik pada pemilu 1952. Isu ini juga mendorong munculnya sosok Joseph McCarthy, yang mencari kambing hitam atas "kejatuhan" tersebut dan menyasar , pakar Asia Tengah ternama. Semasa Perang Dunia II, Franklin D. Roosevelt berasumsi bahwa Tiongkok di bawah pemerintahan Chiang Kai-shek akan menjadi negara besar usai perang bersama Amerika Serikat, Britania Raya, dan Uni Soviet. Menurut (salah seorang "China Hand" yang karier diplomatiknya hancur akibat kejatuhan Tiongkok), kebijakan Roosevelt gagal karena tidak adanya bantuan material yang cukup dari Roosevelt untuk Chiang Kai-shek pada masa perang melawan Jepang tahun 1930-an dan 1940-an dan pilihan duta besar untuk Tiongkok yang tidak cocok. Menurut sejarawan , "Franklin Roosevelt memandang Tiongkok sebagai negara yang telah benar-benar dikuasai oleh [Chiang Kai-shek]." Kekuasaan Chiang Kai-shek cukup lemah dan "setelah Jepang kalah, Tiongkok mengalami kekosongan kekuasaan, memandang ke Moskow, dan tidak bisa dikendalikan para Nasionalis. Artinya, jatuhnya Tiongkok ke tangan komunisme dibantu oleh bobroknya kebijakan Roosevelt." Noam Chomsky, pengkritik utama , berkomentar bahwa istilah "kejatuhan Tiongkok" mengungkapkan posisi kebijakan luar negeri Amerika Serikat: Sejarawan Amerika Serikat berkomentar dalam ulasan buku tahun 2010 tentang "...pertengkaran yang tak kunjung usai mengenai pihak yang tebakannya benar soal situasi Tiongkok tanpa memandang kenyataannya di Tiongkok. Artinya, perdebatan mengenai Tiongkok Komunis, segala pertanyaan yang dilontarkan dan isu yang dibahas sering kali mencerminkan politik dan perubahan kebijakan Amerika Serikat yang bersifat partisan dan tidak mempertimbangkan kenyataan di Tiongkok". Pada awal 1950-an, pemerintahan Truman dicerca atas "jatuhnya" Tiongkok. Senator Joseph McCarthy mengatakan dalam pidatonya tahun 1950 bahwa "orang-orang Komunis dan menyimpang" di Departemen Luar Negeri yang dibiarkan Presiden Harry S. Truman bertanggung jawab atas "jatuhnya" Tiongkok. Dalam sebuah pidato yang berisi kekhawatiran akan "lunaknya" maskulinitas Amerika Serikat pada 1950-an, McCarthy menuduh bahwa "antek-antek partai Moskow" di Departemen Luar Negeri mengendalikan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap Tiongkok. Ia juga menuduh Dean Acheson sebagai "diplomat amatiran yang senyam-senyum di hadapan petinggi Soviet". Salah satu buku terkenal tentang "kejatuhan Tiongkok" adalah buku The Shanghai Conspiracy (1952) oleh Jenderal yang mengklaim bahwa jaringan mata-mata Soviet pimpinan Richard Sorge (ditangkap tahun 1941 dan dieksekusi tahun 1944) masih ada. Willoughby kembali mengklaim bahwa jaringan mata-mata Sorge memicu "kejatuhan Tiongkok" tahun 1949 dan pelan-pelan berusaha mengambil alih pemerintahan Amerika Serikat. Pakar Jepang asal Amerika Serikat, Michael Schaller, menulis bahwa Willoughby benar saat mengungkapkan bahwa Sorge adalah mata-mata Uni Soviet, sama seperti beberapa wartawan sayap kiri Amerika Serikat yang bekerja dengan Sorge di Shanghai pada awal 1930-an, tetapi sebagian besar bukunya justru menunjukkan bahwa salah satu agen intelijen militer paling cakap sepanjang sejarah Amerika Serikat sangat paranoid. (in)
  • 中国の喪失(ちゅうごくのそうしつ、英語:loss of China)とは、アメリカ合衆国の政治論では、1949年に中国本土がアメリカの支持する中国国民党から中国共産党に予想外に奪取されたことを指し、 したがって「共産主義への中国の喪失」を意味する。中国喪失とも呼ばれる。 (ja)
  • 중국의 상실(loss of China)은 미국 정치 담론에서, 1949년 미국이 지원하던 국민당 정권이 중국 본토에서 쫓겨나고 공산당 정권이 수립된 예기치 못한 상황을 말한다. 의 비판자들은 중국의 상실이 충분히 피할 수 있었던 사태라고 주장했고, 이는 1952년 선거에서 공화당 측에 의해 공공연히 표출되었다. 또 중국 상실로 인한 공산주의 확산의 공포는 조지프 매카시의 발호에도 상당한 역할을 했다. 제2차 세계 대전 당시 프랭클린 루스벨트는 장개석의 지도하의 중국 국민정부가 미국, 영국, 소련과 함께 전후 초강대국으로 부상할 것이라고 예측했다. 중국통으로 알려진 (그 본인의 외교관 경력도 중국의 상실로 망쳐졌다)에 따르면, 루스벨트는 1930년대-1940년대 중일전쟁 때 장개석에게 물질적 지원을 하기에 인색했다. 역사학자 에 따르면, 루스벨트는 장개석의 권력 기반이 확고하게 다져져 있다고 오판했다. 일본이 물러나자 중국 대륙은 권력공백지대가 되었고, 모스크바의 공작들은 국민정부의 통제능력을 벗어나 날뛰었다. 이런 맥락에서 국민당 중국의 붕괴는 루스벨트의 정책 실패에 기인하는 바가 있다. 미국의 대외정책의 일관된 비판자인 노엄 촘스키는 "중국의 상실"이라는 용어 자체가 미국의 패권적 대외관계를 보여주는 것이라고 했다. (ko)
  • 失去中国(Loss of China)在美国政治语境中指1949年中国共产党意外从美国支持的中国国民党手中接管中国大陆,也因此将“中国投入共产主义阵营”。此话题随后在麦卡锡主义时期备受关注,在美国学术界一直是倍受爭議的議題。 (zh)
dbo:wikiPageExternalLink
dbo:wikiPageID
  • 35029157 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 13456 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1121163733 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
rdfs:comment
  • In American political discourse, the "loss of China" is the unexpected Chinese Communist Party takeover of mainland China from the U.S.-backed Chinese Kuomintang government in 1949 and therefore the "loss of China to communism." (en)
  • 中国の喪失(ちゅうごくのそうしつ、英語:loss of China)とは、アメリカ合衆国の政治論では、1949年に中国本土がアメリカの支持する中国国民党から中国共産党に予想外に奪取されたことを指し、 したがって「共産主義への中国の喪失」を意味する。中国喪失とも呼ばれる。 (ja)
  • 失去中国(Loss of China)在美国政治语境中指1949年中国共产党意外从美国支持的中国国民党手中接管中国大陆,也因此将“中国投入共产主义阵营”。此话题随后在麦卡锡主义时期备受关注,在美国学术界一直是倍受爭議的議題。 (zh)
  • Als Loss of China bzw. Loss of China to communism („Verlust Chinas“ bzw. „Verlust Chinas an den Kommunismus“) wird in der US-Außenpolitik der überraschende Sieg der Kommunistischen Partei Chinas (KPCh) über die von den Vereinigten Staaten gestützten Kuomintang im Chinesischen Bürgerkrieg bezeichnet, der nach dem Ende des Zweiten Weltkrieges 1945 wieder aufflammte. 1949 wurde auf dem Festlandchina die sogenannte „Volksrepublik China“ mit dem Vorsitzenden der KPCh, Mao Zedong, als Staatsoberhaupt gegründet. Die nationalchinesische Kuomintang-Regierung unter Chiang Kai-shek konnte sich lediglich auf der Insel Taiwan behaupten und etablierte dort die Republik China. (de)
  • "Kejatuhan Tiongkok", dalam diskursus politik Amerika Serikat, mengacu pada peristiwa jatuhnya Tiongkok daratan ke tangan Partai Komunis dari Nasionalis yang dibeking Amerika Serikat pada tahun 1949, dan lantas dijuluki sebagai "kejatuhan Tiongkok ke [tangan] komunisme". Oleh pengkritik , "Kejatuhan Tiongkok" digambarkan sebagai "bencana yang dapat dihindari". Peristiwa ini memicu "perdebatan yang membelah masyarakat". Isu ini dimanfaatkan oleh Partai Republik pada pemilu 1952. Isu ini juga mendorong munculnya sosok Joseph McCarthy, yang mencari kambing hitam atas "kejatuhan" tersebut dan menyasar , pakar Asia Tengah ternama. (in)
  • 중국의 상실(loss of China)은 미국 정치 담론에서, 1949년 미국이 지원하던 국민당 정권이 중국 본토에서 쫓겨나고 공산당 정권이 수립된 예기치 못한 상황을 말한다. 의 비판자들은 중국의 상실이 충분히 피할 수 있었던 사태라고 주장했고, 이는 1952년 선거에서 공화당 측에 의해 공공연히 표출되었다. 또 중국 상실로 인한 공산주의 확산의 공포는 조지프 매카시의 발호에도 상당한 역할을 했다. 제2차 세계 대전 당시 프랭클린 루스벨트는 장개석의 지도하의 중국 국민정부가 미국, 영국, 소련과 함께 전후 초강대국으로 부상할 것이라고 예측했다. 중국통으로 알려진 (그 본인의 외교관 경력도 중국의 상실로 망쳐졌다)에 따르면, 루스벨트는 1930년대-1940년대 중일전쟁 때 장개석에게 물질적 지원을 하기에 인색했다. 역사학자 에 따르면, 루스벨트는 장개석의 권력 기반이 확고하게 다져져 있다고 오판했다. 일본이 물러나자 중국 대륙은 권력공백지대가 되었고, 모스크바의 공작들은 국민정부의 통제능력을 벗어나 날뛰었다. 이런 맥락에서 국민당 중국의 붕괴는 루스벨트의 정책 실패에 기인하는 바가 있다. (ko)
rdfs:label
  • Loss of China (de)
  • Kejatuhan Tiongkok (in)
  • Loss of China (en)
  • 중국의 상실 (ko)
  • 中国の喪失 (ja)
  • 失去中国 (zh)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License