| dbo:abstract
|
- Since the Southeast Asian Games began in 1959, it has been held in 15 cities across all Southeast Asian countries except East Timor.
* 1 – Changed name when Brunei, the Philippines, & Indonesia were admitted.
* 2 – It was the first time that a non-capital city hosted the games.
* 3 – It was the first time that two cities co-hosted the games.
* 4 – Other locales that hosted the games are several cities within Metro Manila, Los Baños, Calamba, Cebu City, Bacolod, Angeles City, and Subic.
* 5 – Palembang is the main host for the games, Jakarta is the supporting co-host.
* 6 – There is no designated host city for marketing purposes for the 2019 edition which is also officially known as "Philippines 2019". The opening ceremony was held in Bocaue, Bulacan, while the closing was held at New Clark City in the town of Capas, Tarlac. Several other localities hosted the games including the towns and cities of the Clark Special Economic Zone (Angeles, Mabalacat, Capas), Metro Manila, the towns and cities of the Subic Freeport Zone, as well as the provinces of Batangas and La Union, and the city of Tagaytay. (en)
- Sejak Pesta Olahraga Asia Tenggara dimulai pada tahun 1959, telah diadakan di 15 kota di seluruh Asia Tenggara kecuali Kamboja dan Timor Leste.
* 1 – Berganti nama ketika Brunei, Filipina, & Indonesia diterima.
* 2 – Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah SEAGF bahwa sebuah kota non-ibu kota menjadi tuan rumah acara olahraga dua tahunan.
* 3 – Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah SEAGF bahwa tempat permainan ditugaskan ke beberapa kota, yaitu Hanoi dan lokal lain yang menjadi tuan rumah permainan adalah Hai Phong, , Nam Định, , , , Bắc Ninh, dan .
* 4 – Lokasi lain yang menjadi tuan rumah permainan adalah beberapa kota di Metro Manila, Los Baños dan Kota Calamba di Laguna, Cebu, Bacolod, Angeles, dan Subic.
* 5 – Kota dan Bangkok adalah tempat di mana SEA Games ke-24 diadakan.
* 6 – Palembang adalah tuan rumah utama untuk permainan, Jakarta adalah tuan rumah pendukung.
* 7 – Tidak ada kota tuan rumah yang ditunjuk untuk tujuan pemasaran. Permainan ini hanya dikenal sebagai Filipina 2019. Upacara pembukaan akan diadakan di di kota Capas, Tarlac sementara penutupan akan diadakan di , Bulacan. Beberapa lokasi lain akan menjadi tuan rumah pertandingan termasuk kota-kota di (Angeles, Mabalacat, Capas), Metro Manila, kota-kota di , serta provinsi Batangas dan La Union, dan kota Tagaytay. (in)
|
| rdfs:comment
|
- Since the Southeast Asian Games began in 1959, it has been held in 15 cities across all Southeast Asian countries except East Timor.
* 1 – Changed name when Brunei, the Philippines, & Indonesia were admitted.
* 2 – It was the first time that a non-capital city hosted the games.
* 3 – It was the first time that two cities co-hosted the games.
* 4 – Other locales that hosted the games are several cities within Metro Manila, Los Baños, Calamba, Cebu City, Bacolod, Angeles City, and Subic.
* 5 – Palembang is the main host for the games, Jakarta is the supporting co-host.
* 6 – There is no designated host city for marketing purposes for the 2019 edition which is also officially known as "Philippines 2019". The opening ceremony was held in Bocaue, Bulacan, while the closing was held at New (en)
- Sejak Pesta Olahraga Asia Tenggara dimulai pada tahun 1959, telah diadakan di 15 kota di seluruh Asia Tenggara kecuali Kamboja dan Timor Leste.
* 1 – Berganti nama ketika Brunei, Filipina, & Indonesia diterima.
* 2 – Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah SEAGF bahwa sebuah kota non-ibu kota menjadi tuan rumah acara olahraga dua tahunan.
* 3 – Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah SEAGF bahwa tempat permainan ditugaskan ke beberapa kota, yaitu Hanoi dan lokal lain yang menjadi tuan rumah permainan adalah Hai Phong, , Nam Định, , , , Bắc Ninh, dan .
* 4 – Lokasi lain yang menjadi tuan rumah permainan adalah beberapa kota di Metro Manila, Los Baños dan Kota Calamba di Laguna, Cebu, Bacolod, Angeles, dan Subic.
* 5 – Kota dan Bangkok adalah tempat di mana SEA Games ke-24 diadakan. (in)
|
