About: Yuan Xun

An Entity of Type: person, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

Yuan Xun (元恂) (27 May 483–497), né Tuoba Xun (拓拔恂, changed 496), courtesy name originally Yuandao (元道), then Xuandao (宣道, changed 496), was a crown prince of the Xianbei-led Northern Wei dynasty of China.

Property Value
dbo:abstract
  • Yuan Xun (元恂) (483–497), lahir Tuoba Xun (拓拔恂, diganti tahun 496), nama kehormatan aslinya Yuandao (元道), kemudian Xuandao (宣道, diganti tahun 496), merupakan putra mahkota di Tiongkok/Xianbei Dinasti Wei Utara. Tuoba Xun dilahirkan pada tahun 483, sebagai putra tertua . Ibunya adalah Selir Lin. Pada saat ia dilahirkan, nenek tiri Kaisar Xiaowen merupakan wali, dan ia menyarankan, sesuai dengan tradisi Wei Utara bahwa ibu seorang putra mahkota harus dipaksa untuk bunuh diri, Selir Lin, karena Tuoba Xun adalah calon putra mahkota, harus dipaksa untuk bunuh diri. Meskipun Kaisar Xiaowen tidak berniat untuk mengikuti tradisi tersebut, ia tidak ingin membangkang Janda Permaisuri Agung Feng, dan Selir Lin dipaksa untuk bunuh diri. Ia melakukannya, tetapi penghargaan anumerta diberikan kepadanya sebagai Maharani Zhen, dan memakamkannya di makam leluhur para kaisar. Janda Permaisuri Agung Feng mengasuh Tuoba Xun sendiri. Pada tahun 486, ketika ia berusia 3 tahun, ia secara resmi menamakannya Xun, dan juga memberikannya nama kehormatan Yuandao. Ia meninggal pada tahun 490, dan tidak jelas siapa yang membesarkannya setelah itu. Pada tahun 493, Kaisar Xiaowen melantiknya menjadi putra mahkota. Pada tahun 494, ketika Kaisar Xiaowen memindahkan ibu kota dari Pingcheng (平城, modern Datong, Shanxi) ke Luoyang sebagai bagian utama kampanye sinisisasi, Tuoba Xun menemani ayahnya ke selatan. Pada tahun 496, ketika Kaisar Xiaowen mengganti nama keluarga klan kerajaan dari Tuoba ke Yuan, nama kehormatan putra mahkota diganti dari Yuandao ke Xuandao. Yuan Xun digambarkan berbadan gendut dan tidak tertarik untuk belajar, namun suka mengendarai kuda. Karena ia tidak tahan dengan udara panas di Luoyang, ia kerap ingin kembali ke Pingcheng, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk melakukan hal tersebut sampai tahun 495, ketika Kaisar Xiaowen mengirimnya ke Pingcheng untuk melawat saudara Janda Permaisuri Agung Feng, Feng Xi (馮熙), yang bertanggun jawab atas ibu kota lama. Sejak saat itu, ketika Kaisar Xiaowen melakukan kampanye-kampanye melawan saingan Qi Selatan, Yuan Xun kerap akan secara resmi bertanggung jawab atas ibu kota, meskipun para pejabat tinggi sebenarnya bertanggung jawab atas urusan-urusan penting. Pada saat itu pula Kaisar Xiaowen berniat untuk menikahkannya dengan cucu perempuan Feng Xi, tetapi karena ia masih muda, Kaisar Xiaowen mengambil untuk Yuan Xun dua orang selir pertama Liu dan Zheng, keduanya adalah putri-putri pejabatnya. Namun, atas anjuran guru-guru Yuan Xun, yang percaya bahwa terlalu sibuk di dalam hubngan seksual akan mengerdilkan pertumbuhan putra mahkota dan menghambat pelajarannya, Kaisar Xiaowen tidak mengizinkannya untuk memiliki hubungan seksual dengan mereka pada siang hari. (Implikasi bagian dari pertanyaan tersebut dari muncul dugaan bahwa ia tidak memiliki hubungan seksual dengan mereka sama sekali, tetapi hal itu tidak jelas; bagaimanapun juga, mereka tidak memiliki keturunan.) Pada musim gugur tahun 496, ketika Kaisar Xiaowen tidak berada di ibu kota, Yuan Xun, tidak dapat bertahan akan udara panas di Luoyang, membuat keputusan impulsif untuk menyita kuda-kuda dan melarikan diri dengan para pelayannya ke Pingcheng. Asistennya Gao Daoyue (高道悅) mencoba untuk membujuknya untuk tidak melakukan hal tersebut, dan Yuan Xun membunuhnya. Namun, kabar burung beredar, dan Jenderal Yuan Yan (元儼) menutup pintu gerbang kota dan menghalangi putra mahkota tersebut pergi. Begitu Kaisar Xiaowen kembali ke ibu kota, ia bersama dengan saudaranya Yuan Xi (元禧) Pangeran Xianyang, mencambuk Yuan Xun lebih dari 100 kali, dan kemudian mempenjarakannya. Sekitar satu setengah bulan kemudian, Kaisar Xiaowen menggulingkan Yuan Xun dan menurunkannya ke status rakyat biasa, menjadikannya tahanan rumah dengan persediaan yang tidak memadai. Pada musim semi tahun 497, Kaisar Xiaowen melantik saudara Yuan Xun Yuan Ke sebagai putra mahkota untuk menggantikannya. Setelah digulingkan, Yuan Xun banyak menyesal akan perbuatan-perbuatannya dimasa lampau. Namun, pejabat Li Biao (李彪), yang bertanggung jawab mengawalnya, membuat laporan palsu kepada Kaisar Xiaowen bahwa Yuan Xun masih merencakan sesuatu dengan para pengikutnya. Pada musim panas tahun 497, Kaisar Xiaowen mengirim Yuan Xi dan pejabat Xing Luan (邢巒) untuk memberi Yuan Xun racun dan memerintahkannya untuk meminumnya. Ia dimakamkan di pemakaman umum di dekat rumah tahanannya. Ibunya Selir Lin juga secara anumerta diturunkan statusnya menjadi rakyat biasa. (in)
  • Yuan Xun (元恂) (27 May 483–497), né Tuoba Xun (拓拔恂, changed 496), courtesy name originally Yuandao (元道), then Xuandao (宣道, changed 496), was a crown prince of the Xianbei-led Northern Wei dynasty of China. Tuoba Xun was born in May 483, as Emperor Xiaowen's oldest son. His mother was Consort Lin. At the time he was born, Emperor Xiaowen's step-grandmother Grand Empress Dowager Feng was the regent, and she opined that, pursuant to Northern Wei's tradition that a crown prince's mother should be forced to commit suicide, Consort Lin, because Tuoba Xun would presumably eventually become crown prince, should be forced to commit suicide. Even though Emperor Xiaowen did not want to follow that tradition, he did not want to disobey Grand Empress Dowager Feng, and Consort Lin was forced to commit suicide. He did, however, posthumously honor her as Empress Zhen, and buried her at the ancestral tomb of the emperors. Grand Empress Dowager Feng raised Tuoba Xun herself. In 486, when he was three (four by East Asian reckoning), she formally named him "Xun", and also gave him the courtesy name "Yuandao". She died in 490, and it is not clear who raised him after that point. In 493, Emperor Xiaowen created him crown prince. In 494, when Emperor Xiaowen moved the capital from Pingcheng (平城, in modern Datong, Shanxi) to Luoyang as a major part of sinicization campaign, Tuoba Xun accompanied his father south. In 496, when Emperor Xiaowen changed the imperial clan's family name from Tuoba to Yuan, the crown prince's courtesy name was changed from Yuandao to Xuandao. Yuan Xun was described as obese and uninterested in studies, but liked horseriding. Because he could not endure Luoyang's much warmer weather, he often wanted to return to Pingcheng, but did not get a chance to do so until 495, when Emperor Xiaowen sent him to Pingcheng to mourn Grand Empress Dowager Feng's brother Feng Xi (馮熙), who was in charge of the old capital. From this point on, whenever Emperor Xiaowen conducted campaigns against rival Southern Qi, Yuan Xun would often be formally in charge of the capital, although high-level officials were actually responsible for important matters. It was also around this time that Emperor Xiaowen considered having him marry Feng Xi's granddaughter as his wife, but because she was young, Emperor Xiaowen took for Yuan Xun two concubines first—Consorts Liu and Zheng, both daughters of his officials. However, on advice of Yuan Xun's teachers, who believed that overly engaging in sexual relations would stunt the crown prince's growth and interfere with his studies, Emperor Xiaowen did not permit him to have sexual intercourse with them during the day. (The implication of the passage in question from the Book of Wei appears to suggest that he did not have sexual relations with them at all, but it is not clear; in any case, neither had children.) In fall 496, while Emperor Xiaowen was away from the capital, Yuan Xun, unable to endure the heat in Luoyang, made an impulsive decision to seize horses and flee with his attendants to Pingcheng. His assistant Gao Daoyue (高道悅) tried to persuade him not to carry out this action, and Yuan Xun killed him. However, the news leaked, and the general Yuan Yan (元儼) closed the city gates and prevented the crown prince from leaving. Once Emperor Xiaowen returned to the capital, he, along with his brother Yuan Xi (元禧) the Prince of Xianyang, caned Yuan Xun more than 100 times, and then imprisoned him. About one and a half months later, Emperor Xiaowen deposed Yuan Xun and demoted him to commoner rank, changed his courtesy name to Xuandao and put him under house arrest with minimal supplies. On 23 February 497, Emperor Xiaowen created Yuan Xun's oldest younger brother Yuan Ke as crown prince, to replace him. Once deposed, Yuan Xun much regretted his actions. However, the official Li Biao (李彪), in charge of guarding him, then made a false report to Emperor Xiaowen that Yuan Xun was still plotting with his attendants. In summer 497, Emperor Xiaowen sent Yuan Xi and the official Xing Luan (邢巒) to give Yuan Xun poison and order him to take it. He was given a commoner's burial near his place of house arrest. His mother Consort Lin was posthumously demoted from empress to commoner status as well. (en)
  • 元 恂(げん じゅん、483年 - 497年)は、北魏の皇族。廃太子。第6代皇帝孝文帝の長子。字は元道、後に改めて宣道とした。生母は貞皇后林氏。 (ja)
  • 元恂(483年5月27日-497年),原名拓跋恂,字元道,后改字宣道,北魏孝文帝元宏的長子,贵人林氏(曾追封贞皇后)所生。 太和七年闰四月癸丑(483年5月27日),元恂出生,魏孝文帝大赦天下,生母林氏按北魏慣例子貴母死賜死,元恂由嫡曾祖母馮太后养育。太和十七年(493年)七月,立为皇太子。孝文帝遠征南齐,元恂留守新都洛陽。元恂嫌河南酷暑,穿胡服。太和二十年(496年),元恂逃至平城,得到反对汉化和南迁的贵族的支持。其父孝文帝返回后平息了变乱,与弟弟咸阳王元禧杖责元恂一百,废黜元恂为庶人,改字宣道,囚禁在河陽,衣食仅够维生。元恂被废后很后悔自己的所为,却又被看守官员李彪诬陷仍有图谋不轨之举。不久,孝文帝又派元禧和邢峦携毒药将元恂赐死。元恂得年仅15岁,以庶人礼葬于附近。其母林氏也由追封皇后追贬为庶人。 (zh)
dbo:wikiPageID
  • 6250959 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 5703 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1122962293 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
gold:hypernym
rdf:type
rdfs:comment
  • 元 恂(げん じゅん、483年 - 497年)は、北魏の皇族。廃太子。第6代皇帝孝文帝の長子。字は元道、後に改めて宣道とした。生母は貞皇后林氏。 (ja)
  • 元恂(483年5月27日-497年),原名拓跋恂,字元道,后改字宣道,北魏孝文帝元宏的長子,贵人林氏(曾追封贞皇后)所生。 太和七年闰四月癸丑(483年5月27日),元恂出生,魏孝文帝大赦天下,生母林氏按北魏慣例子貴母死賜死,元恂由嫡曾祖母馮太后养育。太和十七年(493年)七月,立为皇太子。孝文帝遠征南齐,元恂留守新都洛陽。元恂嫌河南酷暑,穿胡服。太和二十年(496年),元恂逃至平城,得到反对汉化和南迁的贵族的支持。其父孝文帝返回后平息了变乱,与弟弟咸阳王元禧杖责元恂一百,废黜元恂为庶人,改字宣道,囚禁在河陽,衣食仅够维生。元恂被废后很后悔自己的所为,却又被看守官员李彪诬陷仍有图谋不轨之举。不久,孝文帝又派元禧和邢峦携毒药将元恂赐死。元恂得年仅15岁,以庶人礼葬于附近。其母林氏也由追封皇后追贬为庶人。 (zh)
  • Yuan Xun (元恂) (483–497), lahir Tuoba Xun (拓拔恂, diganti tahun 496), nama kehormatan aslinya Yuandao (元道), kemudian Xuandao (宣道, diganti tahun 496), merupakan putra mahkota di Tiongkok/Xianbei Dinasti Wei Utara. (in)
  • Yuan Xun (元恂) (27 May 483–497), né Tuoba Xun (拓拔恂, changed 496), courtesy name originally Yuandao (元道), then Xuandao (宣道, changed 496), was a crown prince of the Xianbei-led Northern Wei dynasty of China. (en)
rdfs:label
  • Yuan Xun (in)
  • 元恂 (ja)
  • Yuan Xun (en)
  • 元恂 (zh)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License