| dbo:abstract
|
- Shimazu Yoshihiro (岛津义弘, 21 d'agost de 1535-1530 30 d'agost de 1619) va ser un samurai japonès del període Azuchi-Momoyama i del període Edo de la història del Japó. Va ser el segon fill de i germà menor de . Va ser un estrateg militar excel·lent i la seva victòria en contra del durant la és considerada com un dels seus més grans èxits. Va contribuir enormement en la campanya que va portar a terme el clan Shimazu amb l'objectiu d'unificar Kyūshū. El 1587, Toyotomi Hideyoshi va començar una altra amb l'objectiu de pacificar l'illa, per la qual cosa el clan es va rendir. Després que el seu germà Yoshihisa es va tornar un monjo budista, Yoshihiro es va convertir en el líder del clan. Yoshihiro va participar al costat de Hideyoshi durant les seves invasions a Corea de 1592 i 1597. El 1597, juntament amb Todo Takatora, Kato Yoshiaki i Konishi Yukinaga, Yoshihiro va vèncer la flota de , on aquest últim va ser mort en batalla. A la batalla final, la , la flota de Yoshihiro composta de 500 vaixells va ser derrotada estrepitosament i 200 dels 500 vaixells van ser enfonsats per les forces combinades de Yi Sun-sin i Chen Lin. Durant la batalla de Sekigahara, Yoshihiro es va aliar amb Ishida Mitsunari en contra de Tokugawa Ieyasu, on les seves tropes van ferir de mort a Ii Naomasa abans de fugir de tornada cap a Satsuma. (ca)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘 Shimazu Yoshihiro? 21 de agosto de 1535-30 de agosto de 1619) fue un samurái japonés del período Azuchi-Momoyama hasta principios del periodo Edo de la historia de Japón. Fue el segundo hijo de Shimazu Takahisa y hermano menor de Yoshihisa. Fue un estratega militar sobresaliente y su victoria en contra del durante la es considerado como uno de sus más grandes logros. Contribuyó enormemente en la campaña que llevó a cabo el clan Shimazu con el objetivo de unificar Kyūshū. En 1587, Toyotomi Hideyoshi comenzó otra con el objetivo de pacificar la isla, por lo que el clan se rindió. Después de que su hermano Yoshihisa se volvió un monje budista, Yoshihiro se convirtió en el líder del clan. Yoshihiro participó al lado de Hideyoshi durante sus invasiones a Corea de 1592 y 1597. En 1597, junto con Tōdō Takatora, Katō Yoshiaki y Konishi Yukinaga, Yoshihiro venció la flota de , donde este último pereció. En la batalla final, la batalla de Noryang, la flota de Yoshihiro compuesta de 500 barcos fue derrotada estrepitosamente y 200 de los 500 barcos fueron hundidos por las fuerzas combinadas de Yi Sun-Sin y Chen Lin. Durante la batalla de Sekigahara, Yoshihiro se alió con Ishida Mitsunari en contra de Tokugawa Ieyasu, donde sus tropas hirieron de muerte a Ii Naomasa antes de huir de regreso hacia Satsuma. Yoshihiro murió en 1619 a la edad de 84 años. (es)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, August 21, 1535 – August 30, 1619) was the second son of Shimazu Takahisa and the younger brother of Shimazu Yoshihisa. Traditionally believed to be the 17th head of the Shimazu clan, he was a skilled general during the Sengoku period who greatly contributed to the unification of Kyūshū. (en)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, 1535-1619) adalah daimyo pada masa perang sipil Jepang/ Periode Sengoku. Anak kedua dari dan adik dari , kepala klan Shimazu. Sejak muda telah memperlihatkan kehebatannya sebagai prajurit dan mengikuti kakaknya dalam berbagai pertempuran. Dalam tahun 1572, pasukannya yang hanya berkekuatan 300 orang mengalahkan yang mempunyai 3000 orang, sehingga pertempuran itu kadang disebut Okehazama di Kyushu. Dia juga terlibat dalam pertempuran lain seperti (1576), (1576), (1581), dan (1587). Kontribusinya sangat besar dalam unifikasi Kyushu. Tahun 1587, Toyotomi Hideyoshi mengirimkan pasukannya untuk menaklukkan Kyushu. Yoshihiro bersikeras melanjutkan perang walaupun kakaknya yang kepala klan, Yoshihisa sudah menyatakan menyerah. Baru setelah Yoshihisa berkali-kali membujuknya dia tunduk pada keputusan itu. Setelah kekalahan ini, Yoshihisa pensiun dan menjadi biksu dengan nama Ryuhaku. Kekuasaan pun berpindah ke tangan Yoshihiro, tetapi konon kabarnya Yoshihisa tetap memegang kekuasaan di belakang layar. Di bawah Hideyoshi, Yoshihiro terlibat dalam invasi ke Korea. Tahun 1592 dan 1597 dalam perang selama tujuh tahun itu, dia menginjakkan kaki di semenanjung itu dan dengan gemilang memenangkan sejumlah pertempuran. Tahun 1597, bersama , Yoshihiro mengalahkan angkatan laut Korea di bawah pimpinan jendral Won Kyun dan membunuhnya itu dalam pertempuran. Kekemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan dalam pertempuran sebelumnya di mana mereka dikalahkan angkatan laut Korea di bawah Yi Sun-sin. Tanpa Yi Sunsin yang saat itu sedang diasingkan karena fitnah lawan-lawan politiknya, angkatan perang Korea dengan mudah dikalahkan. Pertempuran selanjutnya tahun 1598, Yoshihiro menghadapi pasukan Ming yang membantu Korea dengan kekuatan 37.000 orang. Namun hanya dengan 7000 orang, Yoshihiro mengalahkan mereka dan menjatuhkan banyak korban jiwa pada pasukan musuh. Keadaan berbalik pada babak final dari perang itu, pertempuran Noryang. Armada yang berkekuatan 500 kapal perang yang dipimpinnya kalah telak oleh aliansi Joseon Korea dan Ming Tiongkok yang dipimpin Yi Sunsin yang telah kembali. Pertempuran itu berakhir dengan kerugian 300 kapal perangnya karam, ini adalah salah satu kekalahannya yang terbesar. Keterlibatannya dalam invasi Korea ini diprotes sejumlah bawahannya, termasuk adiknya ketika hendak berangkat. Ujungnya Toshihisa bunuh diri. Dalam pertempuran Sekigahara tahun 1600 dia berpihak pada Ishida Mitsunari, wali klan Toyotomi. Namun dia tidak cocok dengan Mitsunari yang tidak pernah mendengarkan sarannya, termasuk saran untuk mengadakan serangan malam dadakan sebelum dimulai pertempuran sesungguhnya. Pada hari berlangsungnya pertempuran, Yoshihiro dan 1500 prajuritnya hanya bertugas menjaga tanpa ikut bertempur sama sekali. Setelah pasukan Mitsunari tersapu bersih dia terkepung di antara sekitar 30.000 tentara Tokugawa. Melihat pasukannya hampir binasa seluruhnya karena kalah jumlah, Yoshihiro hendak menyerbu ke posisi Tokugawa sendirian, tetapi setelah keponakannya, menasehati agar dia tidak mengorbankan nyawa sia-sia, diapun membuka jalan mundur sambil terus menyerang. Toyohisa dan sejumlah besar orang-orangnya gugur menahan musuh, tetapi upaya mundur sambil bertahan ini berhasil, Yoshihiro lolos dan salah satu jendral Tokugawa, Ii Naomasa terluka parah yang mengakibatkan kematiannya tak lama kemudian. Setelah lolos, dia menjemput istrinya di Sumiyoshi, Provinsi Settsu lalu kembali ke Provinsi Satsuma dengan kapal laut. Setelah melihat perjuangan Yoshihiro yang begitu gigih, Tokugawa membiarkan klan Shimazu tetap menguasai daerahnya. Dia menunjuk anaknya, sebagai kepala klan berikutnya lalu pensiun dan menghabiskan masa tuanya di Sakurajima dengan mengajar generasi muda. Tahun 1619, dia meninggal dan beberapa bawahannya yang pernah berjuang bersamanya bunuh diri mengikutinya. Yoshihiro memegang peranan penting bagi klan Shimazu. Dalam hal ini, Toyotomi dan Tokugawa bermaksud mengadudomba klan ini dengan memperlakukan Yoshihiro dengan baik sementara memperlakukan Yoshihisa dengan buruk, tetapi rencana ini tidak pernah berhasil. Yoshihiro adalah seorang penganut Budha yang taat, dia juga membangun monumen untuk penghormatan bagi musuh yang gugur dalam invasi Korea. (in)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, né le 21 août 1535 et mort le 30 août 1619) est le deuxième fils de Shimazu Takahisa et le frère cadet de Shimazu Yoshihisa. Il a été traditionnellement cru qu'il est devenu le dix-huitième chef du clan Shimazu après Yoshihisa, mais il est actuellement estimé qu'il lui a laissé sa place, pour finalement le succéder ensuite. (fr)
- Shimazu Yoshihiro (島津義弘 ?; 21 agosto 1535 – 30 agosto 1619), citato anche come Shimazu Tadahira (島津忠平 ?) e conosciuto come Hyogo no kami, fu il secondogenito di Shimazu Takahisa e il 17simo capoclan degli Shimazu. Fu padre di Shimazu Hisayasu e Shimazu Tadatsune (che in seguito cambierà il nome in Iehisa, da non confondersi con il fratello di Yoshihiro). (it)
- 시마즈 요시히로(일본어: 島津 義弘, 덴분 4년 음력 7월 23일(1535년 음력 7월 23일) ~ 겐나 5년 음력 7월 21일(1619년 7월 21일))는 센고쿠 시대에 태어나 에도 시대 초창기까지 활약한 무장, 다이묘이다. 임진왜란 당시 일본군 제4번대 소속으로 조선 반도에도 건너왔으며, 이순신이 전사한 노량해전의 일본측 지휘관으로 남원성 점령 당시 심당길 등 조선의 도공 80명을 일본에 강제 연행했던 일 등으로 한국에서도 악명이 높다. 그의 집안은 약 200여 년 조상 대대로 사쓰마 지방의 슈고 다이묘였으며, 시마즈씨의 17대 당주(堂主)이자, 에도 시대 사쓰마번 초대 번주 시마즈 이에히사(:통칭 다다쓰네,일본어: 島津家久)의 아버지이다. (ko)
- Shimazu Yoshihiro (Japans: 島津 義弘) (21 augustus 1535 – 30 augustus 1619) was de tweede zoon van Shimazu Takahisa en jongste broer van toenmalige 16de familiehoofd Shimazu Yoshihisa. Hij speelde een belangrijke militaire rol in de unificatie en uitbreiding van Japan, en de Shimazu-clan tijdens de Sengoku-periode. (nl)
- 島津 義弘（しまづ よしひろ）は、戦国時代から安土桃山時代にかけての薩摩国の武将、大名。戦国大名の島津義久の弟で、島津氏の第17代当主（）。島津氏18代当主・島津忠恒（のち家久に改名）の父。後に剃髪して惟新斎と号したため、惟新公（いしんこう）との敬称でも呼ばれた。武勇の誉れ高く、戦国（安土桃山）時代でも屈指の猛将として当時から有名であった。日本では「鬼島津」の名で呼ばれ親しまれている。 (ja)
- Симадзу Ёсихиро (яп. 島津義弘, 21 августа 1535 — 30 сентября 1619) — японский политический и военный деятель периода Сэнгоку. 17-й глава самурайского рода Симадзу. Участник японских вторжений в Корею 1592—1598 годов. Прозвище — «чёрт Симадзу» (яп. 鬼島津). (ru)
- Yoshihiro Shimazu (島津義弘 ? ; Kagoshima, 21 de agosto de 1535 – 30 de agosto de 1619) foi o segundo filho de e irmão mais novo de . Ele era um general hábil e com a vitória contra o clã Ito na batalha de Kizakibaru em 1572 é contado como uma de suas muitas vitórias. Ele contribuiu muito para a unificação de Kyushu. Era um budista devoto, e construiu um monumento para as tropas inimigas durante a Segunda Guerra Sete Anos. Yoshihiro foi essencial para o clã Shimazu. (pt)
- Шімадзу Йошіхіро (яп. 島津義弘, しまづよしひろ; 21 серпня 1535 — 30 серпня 1619) — японський політичний діяч, військовик періоду Сенґоку. 17-й голова самурайського роду Шімадзу. Учасник японських вторгнень в Корею 1592 — 1598 років. Прізвисько — «чорт Шімадзу». (uk)
- 島津義弘（1535年8月21日－1619年8月30日）是日本安土桃山時代的岛津家大名，島津氏第十七代當主。島津貴久的次子，。母親是雪窗夫人。幼名又四郎，官位為兵庫頭、侍從、參議。死後更被追贈正三位。育有兒子久保、忠恒、萬千代丸以及。 (zh)
|
| rdfs:comment
|
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, August 21, 1535 – August 30, 1619) was the second son of Shimazu Takahisa and the younger brother of Shimazu Yoshihisa. Traditionally believed to be the 17th head of the Shimazu clan, he was a skilled general during the Sengoku period who greatly contributed to the unification of Kyūshū. (en)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, né le 21 août 1535 et mort le 30 août 1619) est le deuxième fils de Shimazu Takahisa et le frère cadet de Shimazu Yoshihisa. Il a été traditionnellement cru qu'il est devenu le dix-huitième chef du clan Shimazu après Yoshihisa, mais il est actuellement estimé qu'il lui a laissé sa place, pour finalement le succéder ensuite. (fr)
- Shimazu Yoshihiro (島津義弘 ?; 21 agosto 1535 – 30 agosto 1619), citato anche come Shimazu Tadahira (島津忠平 ?) e conosciuto come Hyogo no kami, fu il secondogenito di Shimazu Takahisa e il 17simo capoclan degli Shimazu. Fu padre di Shimazu Hisayasu e Shimazu Tadatsune (che in seguito cambierà il nome in Iehisa, da non confondersi con il fratello di Yoshihiro). (it)
- 시마즈 요시히로(일본어: 島津 義弘, 덴분 4년 음력 7월 23일(1535년 음력 7월 23일) ~ 겐나 5년 음력 7월 21일(1619년 7월 21일))는 센고쿠 시대에 태어나 에도 시대 초창기까지 활약한 무장, 다이묘이다. 임진왜란 당시 일본군 제4번대 소속으로 조선 반도에도 건너왔으며, 이순신이 전사한 노량해전의 일본측 지휘관으로 남원성 점령 당시 심당길 등 조선의 도공 80명을 일본에 강제 연행했던 일 등으로 한국에서도 악명이 높다. 그의 집안은 약 200여 년 조상 대대로 사쓰마 지방의 슈고 다이묘였으며, 시마즈씨의 17대 당주(堂主)이자, 에도 시대 사쓰마번 초대 번주 시마즈 이에히사(:통칭 다다쓰네,일본어: 島津家久)의 아버지이다. (ko)
- Shimazu Yoshihiro (Japans: 島津 義弘) (21 augustus 1535 – 30 augustus 1619) was de tweede zoon van Shimazu Takahisa en jongste broer van toenmalige 16de familiehoofd Shimazu Yoshihisa. Hij speelde een belangrijke militaire rol in de unificatie en uitbreiding van Japan, en de Shimazu-clan tijdens de Sengoku-periode. (nl)
- 島津 義弘（しまづ よしひろ）は、戦国時代から安土桃山時代にかけての薩摩国の武将、大名。戦国大名の島津義久の弟で、島津氏の第17代当主（）。島津氏18代当主・島津忠恒（のち家久に改名）の父。後に剃髪して惟新斎と号したため、惟新公（いしんこう）との敬称でも呼ばれた。武勇の誉れ高く、戦国（安土桃山）時代でも屈指の猛将として当時から有名であった。日本では「鬼島津」の名で呼ばれ親しまれている。 (ja)
- Симадзу Ёсихиро (яп. 島津義弘, 21 августа 1535 — 30 сентября 1619) — японский политический и военный деятель периода Сэнгоку. 17-й глава самурайского рода Симадзу. Участник японских вторжений в Корею 1592—1598 годов. Прозвище — «чёрт Симадзу» (яп. 鬼島津). (ru)
- Yoshihiro Shimazu (島津義弘 ? ; Kagoshima, 21 de agosto de 1535 – 30 de agosto de 1619) foi o segundo filho de e irmão mais novo de . Ele era um general hábil e com a vitória contra o clã Ito na batalha de Kizakibaru em 1572 é contado como uma de suas muitas vitórias. Ele contribuiu muito para a unificação de Kyushu. Era um budista devoto, e construiu um monumento para as tropas inimigas durante a Segunda Guerra Sete Anos. Yoshihiro foi essencial para o clã Shimazu. (pt)
- Шімадзу Йошіхіро (яп. 島津義弘, しまづよしひろ; 21 серпня 1535 — 30 серпня 1619) — японський політичний діяч, військовик періоду Сенґоку. 17-й голова самурайського роду Шімадзу. Учасник японських вторгнень в Корею 1592 — 1598 років. Прізвисько — «чорт Шімадзу». (uk)
- 島津義弘（1535年8月21日－1619年8月30日）是日本安土桃山時代的岛津家大名，島津氏第十七代當主。島津貴久的次子，。母親是雪窗夫人。幼名又四郎，官位為兵庫頭、侍從、參議。死後更被追贈正三位。育有兒子久保、忠恒、萬千代丸以及。 (zh)
- Shimazu Yoshihiro (岛津义弘, 21 d'agost de 1535-1530 30 d'agost de 1619) va ser un samurai japonès del període Azuchi-Momoyama i del període Edo de la història del Japó. Va ser el segon fill de i germà menor de . Yoshihiro va participar al costat de Hideyoshi durant les seves invasions a Corea de 1592 i 1597. El 1597, juntament amb Todo Takatora, Kato Yoshiaki i Konishi Yukinaga, Yoshihiro va vèncer la flota de , on aquest últim va ser mort en batalla. (ca)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘 Shimazu Yoshihiro? 21 de agosto de 1535-30 de agosto de 1619) fue un samurái japonés del período Azuchi-Momoyama hasta principios del periodo Edo de la historia de Japón. Fue el segundo hijo de Shimazu Takahisa y hermano menor de Yoshihisa. Yoshihiro participó al lado de Hideyoshi durante sus invasiones a Corea de 1592 y 1597. En 1597, junto con Tōdō Takatora, Katō Yoshiaki y Konishi Yukinaga, Yoshihiro venció la flota de , donde este último pereció. Yoshihiro murió en 1619 a la edad de 84 años. (es)
- Shimazu Yoshihiro (島津 義弘, 1535-1619) adalah daimyo pada masa perang sipil Jepang/ Periode Sengoku. Anak kedua dari dan adik dari , kepala klan Shimazu. Sejak muda telah memperlihatkan kehebatannya sebagai prajurit dan mengikuti kakaknya dalam berbagai pertempuran. (in)
|
