dbo:abstract
|
- The Royalist Party, officially the Society for Monarchical Constitutionalism, was a monarchist political party and militant organization active in China during the early Republican Era. Supported by the Empire of Japan, its members sought to restore the Chinese monarchy under the Qing dynasty by launching insurgencies and advocating the secession of Inner Mongolia and Manchuria from the rest of China. Although it largely lacked a firm structure and consisted of loosely tied factions, the Royalist Party played a major role in Chinese politics during the 1910s. (en)
- Pehimpunan Konstitusionalisme Monarki (Hanzi: 君主立憲維持會; Pinyin: Jūnzhǔ Lìxiàn Wéichí Huì), lebih dikenal dengan sebutan Partai Royalis (Hanzi: 宗社黨; Pinyin: Zōngshèdǎng; Wade–Giles: Tsung-she-ta), adalah gerakan politik monarkis, partai dan organisasi militan pada awal Republik Tiongkok. Meskipun tidak memiliki struktur organisasi yang kuat dan terdiri dari faksi-faksi yang tidak terlalu terikat, Partai Royalis memainkan peran utama dalam politik Tiongkok selama tahun 1910-an. Didukung oleh Kekaisaran Jepang, anggota Partai Royalis berulang kali berkonspirasi untuk memulihkan monarki, melancarkan pemberontakan dan berusaha memisahkan Mongolia Dalam dan Manchuria dari Tiongkok. Partai Royalis ini disebut dengan berbagai nama oleh beberapa sumber, seperti Partai loyalis Manchu, Partai Restorasi, Partai Klan Kekaisaran, Partai Reaksioner, Partai Penguasa Rumah Tangga Kuil Leluhur, dan Partai Sekte Aisin Goro. (in)
- 宗社党(そうしゃとう)は、清末民初に存在した政治集団。 (ja)
- 君主立宪维持会,又稱宗社黨。中国清末民初的政治组织,主要由满族贵族组成,推動满洲民族主义。此组织主旨是为恢復清朝統治。 (zh)
|
rdfs:comment
|
- The Royalist Party, officially the Society for Monarchical Constitutionalism, was a monarchist political party and militant organization active in China during the early Republican Era. Supported by the Empire of Japan, its members sought to restore the Chinese monarchy under the Qing dynasty by launching insurgencies and advocating the secession of Inner Mongolia and Manchuria from the rest of China. Although it largely lacked a firm structure and consisted of loosely tied factions, the Royalist Party played a major role in Chinese politics during the 1910s. (en)
- 宗社党(そうしゃとう)は、清末民初に存在した政治集団。 (ja)
- 君主立宪维持会,又稱宗社黨。中国清末民初的政治组织,主要由满族贵族组成,推動满洲民族主义。此组织主旨是为恢復清朝統治。 (zh)
- Pehimpunan Konstitusionalisme Monarki (Hanzi: 君主立憲維持會; Pinyin: Jūnzhǔ Lìxiàn Wéichí Huì), lebih dikenal dengan sebutan Partai Royalis (Hanzi: 宗社黨; Pinyin: Zōngshèdǎng; Wade–Giles: Tsung-she-ta), adalah gerakan politik monarkis, partai dan organisasi militan pada awal Republik Tiongkok. Meskipun tidak memiliki struktur organisasi yang kuat dan terdiri dari faksi-faksi yang tidak terlalu terikat, Partai Royalis memainkan peran utama dalam politik Tiongkok selama tahun 1910-an. Didukung oleh Kekaisaran Jepang, anggota Partai Royalis berulang kali berkonspirasi untuk memulihkan monarki, melancarkan pemberontakan dan berusaha memisahkan Mongolia Dalam dan Manchuria dari Tiongkok. (in)
|