An Entity of Type: animal, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie or Syarif Abdul Rahman Al Qadri 23 October 1771 (12 Rajab 1185) – 28 February 1808 (2 Muharram 1223 H) was the founder and the first Sultan of Pontianak. He was born in 1729/1730 (1142 H), and was the son of Syarif Habib Husein bin Ahmad Al Qadri, an Arab preacher and propagator of Islamic teachings. His mother was Nyai Tua Utin Kabanat, daughter of Sultan Muhammad Muazzuddin of Matan.

Property Value
dbo:abstract
  • عبد الرحمن القدري (1155 - 1223 هـ) قائد سياسي وعسكري ومؤسس سلطنة فونتيانق بجزيرة بورنيو. هاجر من موطنه وأسس مدينة فونتيانق، عاصمة كالمنتن الغربية، وأقام بها مملكته. كما قام ببناء ومسجد فونتيانق الكبير اللذان أصبحا رمزًا من رموز المدينة التاريخية. (ar)
  • Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie or Syarif Abdul Rahman Al Qadri 23 October 1771 (12 Rajab 1185) – 28 February 1808 (2 Muharram 1223 H) was the founder and the first Sultan of Pontianak. He was born in 1729/1730 (1142 H), and was the son of Syarif Habib Husein bin Ahmad Al Qadri, an Arab preacher and propagator of Islamic teachings. His mother was Nyai Tua Utin Kabanat, daughter of Sultan Muhammad Muazzuddin of Matan. (en)
  • Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak. Ia dilahirkan pada tahun 1142 Hijriah / 1729/1730 M, putra Al Habib Husin, seorang penyebar ajaran Islam yang berasal Arab. Tiga bulan setelah ayahnya wafat pada tahun 1184 Hijriah di Kerajaan Mempawah, Syarif Abdurrahman bersama dengan saudara-saudaranya bermufakat untuk mencari tempat kediaman baru. Mereka berangkat dengan 14 perahu Kakap menyusuri . Waktu dzuhur mereka sampai di sebuah tanjung, Syarif Abdurrahman bersama pengikutnya menetap di sana. Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Kelapa Tinggi Segedong. Namun Syarif Abdurrahman mendapat firasat bahwa tempat itu tidak baik untuk tempat tinggal dan ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mudik ke hulu sungai. Tempat Syarif Abdurrahman dan rombongan salat zuhur itu kini dikenal sebagai Tanjung Dhohor. Ketika menyusuri Sungai Kapuas, mereka menemukan sebuah pulau, yang kini dikenal dengan nama Batu Layang, di mana sekarang di tempat itulah Syarif Abdurrahman beserta keturunannya dimakamkan. Di pulau itu mereka mulai mendapat gangguan hantu Pontianak atau Kuntilanak. Syarif Abdurrahman lalu memerintahkan kepada seluruh pengikutnya agar memerangi hantu-hantu itu. Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Kapuas. Menjelang subuh 14 Rajab 1184 Hijriah atau 23 Oktober 1771, mereka sampai pada persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Setelah delapan hari menebas pohon di daratan itu, maka Syarif Abdurrahman lalu membangun sebuah rumah dan balai, dan kemudian tempat tersebut diberi nama Pontianak. Di tempat itu kini berdiri dan . Akhirnya pada tanggal 8 bulan Sya'ban 1192 Hijriah,bertepatan dengan hari Senin dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak dengan gelar Syarif Abdurrahman Ibnu Al Habib Alkadrie. Syarif Abdurrahman Alkadrie mangkat tahun 1807. Dibawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani. Syarif Abdurrahman Alkadrie memiliki 66 putra dan putri. (in)
  • Шаріф Абдуррахман Аль-Кадрі (араб. عبد الرحمن بن الحبيب حسين القادري‎; бл.1742 — 28 лютого 1808) — 1-й султан Понтіанаку в 1771—1808 роках. (uk)
dbo:activeYearsEndYear
  • 1808-01-01 (xsd:gYear)
dbo:activeYearsStartYear
  • 1771-01-01 (xsd:gYear)
dbo:child
dbo:successor
dbo:title
  • Syarif (en)
  • Sultan of Pontianak (en)
dbo:wikiPageID
  • 35335955 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 24558 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1113572323 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:birthDate
  • 1729 (xsd:integer)
dbp:coronation
  • 1778-08-31 (xsd:date)
dbp:deathDate
  • 1808-02-28 (xsd:date)
dbp:deathPlace
dbp:dynasty
dbp:father
  • Syarif Habib Husein bin Ahmad Al Qadri (en)
dbp:fullName
  • (en)
  • Abdurrahman bin Habib Husein Alkadrie (en)
  • عبد الرحمن بن حبيب حسين القادري (en)
dbp:issue
  • (en)
  • Sultan Syarif Kasim Alkadrie (en)
  • Sultan Syarif Osman Alkadrie (en)
  • Syarif Husein Alkadrie (en)
  • Syarif Muhammad Alwi Alkadrie (en)
  • Syarifah Aisyah Alkadrie (en)
  • Syarifah Salmah Alkadrie (en)
dbp:mother
  • Nyai Tua Utin Kabanat (en)
dbp:name
  • Syarif Abdurrahman Alkadrie (en)
dbp:predecessor
  • Title established (en)
dbp:reign
  • 0001-10-23 (xsd:gMonthDay)
dbp:religion
dbp:spouses
  • (en)
  • Nyai Kusuma Sari (en)
  • Utin Candramidi (en)
  • Utin Kasmiri (en)
dbp:succession
  • 1 (xsd:integer)
dbp:successor
dbp:title
dbp:wikiPageUsesTemplate
dbp:years
  • 0001-10-23 (xsd:gMonthDay)
dcterms:subject
rdf:type
rdfs:comment
  • عبد الرحمن القدري (1155 - 1223 هـ) قائد سياسي وعسكري ومؤسس سلطنة فونتيانق بجزيرة بورنيو. هاجر من موطنه وأسس مدينة فونتيانق، عاصمة كالمنتن الغربية، وأقام بها مملكته. كما قام ببناء ومسجد فونتيانق الكبير اللذان أصبحا رمزًا من رموز المدينة التاريخية. (ar)
  • Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie or Syarif Abdul Rahman Al Qadri 23 October 1771 (12 Rajab 1185) – 28 February 1808 (2 Muharram 1223 H) was the founder and the first Sultan of Pontianak. He was born in 1729/1730 (1142 H), and was the son of Syarif Habib Husein bin Ahmad Al Qadri, an Arab preacher and propagator of Islamic teachings. His mother was Nyai Tua Utin Kabanat, daughter of Sultan Muhammad Muazzuddin of Matan. (en)
  • Шаріф Абдуррахман Аль-Кадрі (араб. عبد الرحمن بن الحبيب حسين القادري‎; бл.1742 — 28 лютого 1808) — 1-й султан Понтіанаку в 1771—1808 роках. (uk)
  • Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak. Ia dilahirkan pada tahun 1142 Hijriah / 1729/1730 M, putra Al Habib Husin, seorang penyebar ajaran Islam yang berasal Arab. Namun Syarif Abdurrahman mendapat firasat bahwa tempat itu tidak baik untuk tempat tinggal dan ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mudik ke hulu sungai. Tempat Syarif Abdurrahman dan rombongan salat zuhur itu kini dikenal sebagai Tanjung Dhohor. Syarif Abdurrahman Alkadrie mangkat tahun 1807. Syarif Abdurrahman Alkadrie memiliki 66 putra dan putri. (in)
rdfs:label
  • عبد الرحمن القدري (ar)
  • Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak (in)
  • Syarif Abdurrahman Alkadrie (en)
  • Шаріф Абдуррахман Аль-Кадрі (uk)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
foaf:name
  • Syarif Abdurrahman Alkadrie (en)
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is dbp:firstMonarch of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License