An Entity of Type: societal event, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

The siege of Surakarta was a military campaign during the Indonesian National Revolution. The Indonesian Republican forces (TNI) briefly infiltrated the city of Surakarta (also known as Solo) before being repulsed by Dutch special forces (RST). Despite the defeat, the battle, together with an earlier attack on Yogyakarta, provided a morale boost for the Indonesians.

Property Value
dbo:abstract
  • Serangan Umum Surakarta atau juga disebut Serangan Umum Empat Hari berlangsung pada tanggal 7 -10 Agustus 1949 secara gerilya oleh para pejuang, pelajar, dan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa yang berjuang tersebut kemudian dikenal sebagai tentara pelajar. Mereka berhasil membumihanguskan dan menduduki markas-maskas Belanda di Surakarta dan sekitarnya. Menurut catatan sejarah, serangan itu digagas di kawasan Monumen Banjarsari, Surakarta. Untuk menyusun serangan, para pejuang berkumpul di Desa , Kabupaten Sragen dari situlah ide untuk melakukan serangan umum dikobarkan. Mereka yang melakukan serangan bergabung dalam Surakarta yang dipimpin Mayor Achmadi Hadisoemarto. Untuk menggempur markas penjajah, serangan dilakukan dari empat penjuru kota Surakarta. Rayon I dari dipimpin , Rayon II dipimpin Sumarto). Sementara itu Rayon III dengan komandan , Rayon IV dikomandani (almarhum), serta Rayon Kota dipimpin Hartono. Menjelang pertengahan pertempuran Slamet Riyadi dengan pasukan Brigade V/Panembahan Senopati turut serta dan menjadi tokoh kunci dalam menentukan jalannya pertempuran. Kegagalan Tentara Kerajaan Belanda mempertahan Kota Surakarta menggoyahkan keyakinan Parlemen Belanda atas kinerja tentaranya. Sehingga memaksa perdana menteri Drees terpaksa mengakomodasi tuntutan delegasi Indonesia sebagai syarat sebelum mereka bersedia menghadiri Konferensi Meja Bundar. (in)
  • The siege of Surakarta was a military campaign during the Indonesian National Revolution. The Indonesian Republican forces (TNI) briefly infiltrated the city of Surakarta (also known as Solo) before being repulsed by Dutch special forces (RST). Despite the defeat, the battle, together with an earlier attack on Yogyakarta, provided a morale boost for the Indonesians. (en)
dbo:causalties
  • 400 killed or more
  • unknown number of non-combatants
dbo:commander
dbo:date
  • 1949-08-10 (xsd:date)
dbo:isPartOfMilitaryConflict
dbo:place
dbo:result
  • Dutch tactical victory; Indonesian political victory
dbo:strength
  • 3,000–4,000
  • 14,000–28,000
dbo:thumbnail
dbo:wikiPageID
  • 45493150 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 4546 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1117377996 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:caption
  • Monument in Surakarta commemorating the siege (en)
dbp:casualties
  • 32 (xsd:integer)
  • 47 (xsd:integer)
  • 53 (xsd:integer)
  • 400 (xsd:integer)
  • unknown number of non-combatants (en)
dbp:commander
dbp:conflict
  • 345600.0
  • Serangan Umum 4 Hari (en)
dbp:date
  • 0001-08-10 (xsd:gMonthDay)
dbp:imageSize
  • 320 (xsd:integer)
dbp:partof
  • the Indonesian National Revolution (en)
dbp:place
dbp:result
  • Dutch tactical victory; Indonesian political victory (en)
dbp:strength
  • 3000 (xsd:integer)
  • 14000 (xsd:integer)
dbp:units
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
gold:hypernym
rdf:type
rdfs:comment
  • The siege of Surakarta was a military campaign during the Indonesian National Revolution. The Indonesian Republican forces (TNI) briefly infiltrated the city of Surakarta (also known as Solo) before being repulsed by Dutch special forces (RST). Despite the defeat, the battle, together with an earlier attack on Yogyakarta, provided a morale boost for the Indonesians. (en)
  • Serangan Umum Surakarta atau juga disebut Serangan Umum Empat Hari berlangsung pada tanggal 7 -10 Agustus 1949 secara gerilya oleh para pejuang, pelajar, dan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa yang berjuang tersebut kemudian dikenal sebagai tentara pelajar. Mereka berhasil membumihanguskan dan menduduki markas-maskas Belanda di Surakarta dan sekitarnya. Menurut catatan sejarah, serangan itu digagas di kawasan Monumen Banjarsari, Surakarta. Untuk menyusun serangan, para pejuang berkumpul di Desa , Kabupaten Sragen dari situlah ide untuk melakukan serangan umum dikobarkan. (in)
rdfs:label
  • Serangan Umum Surakarta (in)
  • Siege of Surakarta (en)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:depiction
foaf:isPrimaryTopicOf
foaf:name
  • Serangan Umum 4 Hari (en)
  • The 4 day Siege of Surakarta (en)
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License