| dbo:abstract
|
- Die Siboga-Expedition war eine niederländische wissenschaftliche Expedition von März 1899 bis Februar 1900 zur hydrografischen und zoologischen Erforschung indonesischer Gewässer (damals Niederländisch Ost-Indien). Namensgebend ist das verwendete Schiff Siboga. Organisiert und geleitet wurde die Expedition vom Zoologen Max Wilhelm Carl Weber, dem Direktor des Zoölogischen Museums der Universität Amsterdam (ZMA). (de)
- L'expédition du Siboga est une expédition scientifique néerlandaise conduite par Max Carl Wilhelm Weber de mars 1899 à février 1900 consacrée à des recherches zoologiques et hydrographiques dans les eaux indonésiennes. (fr)
- Ekspedisi Siboga adalah ekspedisi zoologis dan hidrografis Belanda ke Hindia Belanda Timur (kini Indonesia) dari Maret 1899 hingga Februari 1900. Pemimpin ekspedisi ini adalah Max Wilhelm Carl Weber. Dari ekspedisi ini dapat dituturkan bahwa perbedaan fauna di Indonesia ada hubungannya dengan terbentuknya paparan Sunda dan paparan sahul pada zaman es. Setelah terjadi pencairan es, dataran rendah yang berada di bawah paparan Sunda dan paparan sahul akan tergenang oleh air. Karena paparan Sunda masih berhubungan dengan benua asia, maka hewan yang hidup pun mirip dengan hewan yang berada di kawasan asia. Contoh hewannya adalah gajah, badak, harimau, dan singa. Sedangkan paparan Sahul masih berhubungan dengan benua Australia. Maka hewan yang hidup mirip dengan hewan yang berada di wilayah Australia. Contoh hewannya adalah trenggiling, kanguru, dan berbagai jenis burung. Wilayah yang berada di antara kedua paparan tersebut menjadi peralihan jenis fauna yang ada, contoh hewannya adalah anoa dan babirusa. Peserta lain adalah istrinya , zoolog dan asisten pertama , zoolog dan asisten kedua , fisikawan A. Schmidt dan kartograf J.W. Huysmans. Kapten ekspedisi ini, , mengurus pengukuran hidrografis. Ekspedisi ini menghasilkan 130 monografi yang terbit berseri. Kebanyakan ekspedisi ini berkaitan dengan zoologi, botani, hidrografi, dan geologi. (in)
- The Siboga expedition was a Dutch zoological and hydrographic expedition to Indonesia from March 1899 to February 1900. The leader of the expedition was Max Carl Wilhelm Weber. Other members of the crew were his wife Anna Weber-van Bosse, the zoologist and first assistant Jan Versluys, the zoologist and second assistant Hugo Frederik Nierstrasz, the physician , and the artist . Captain was responsible for making hydrographic measurements. (en)
- De Siboga-expeditie was een Nederlandse zoölogische, botanische, geologische en hydrografische expeditie naar Nederlands-Indië (het huidige Indonesië) van maart 1899 tot februari 1900. Hij is genoemd naar het marinevaartuig waarmee de expeditie is uitgevoerd, de kanonneerboot Hr. Ms. Siboga. De leider van de expeditie was Max Wilhelm Carl Weber. De overige leden van de expeditie waren zijn vrouw, tevens fycologe, Anna Weber-van Bosse, zoöloog en eerste assistent , zoöloog en tweede assistent Hugo Nierstrasz, de arts A. Schmidt en de tekenaar J.W. Huijsmans. De commandant van de Siboga, de luitenant ter zee 1ste kl. , zorgde samen met de officieren H.J. Boldingh en C.E. Hoorens van Heyningen voor de hydrografische en cartografische opnemingen.De ontdekkingen die Weber tijdens de expeditie deed leidden er onder meer toe dat hij een alternatief voor de Wallacelijn voorstelde dat bekendstaat als de lijn van Weber. (nl)
|
| rdfs:comment
|
- Die Siboga-Expedition war eine niederländische wissenschaftliche Expedition von März 1899 bis Februar 1900 zur hydrografischen und zoologischen Erforschung indonesischer Gewässer (damals Niederländisch Ost-Indien). Namensgebend ist das verwendete Schiff Siboga. Organisiert und geleitet wurde die Expedition vom Zoologen Max Wilhelm Carl Weber, dem Direktor des Zoölogischen Museums der Universität Amsterdam (ZMA). (de)
- L'expédition du Siboga est une expédition scientifique néerlandaise conduite par Max Carl Wilhelm Weber de mars 1899 à février 1900 consacrée à des recherches zoologiques et hydrographiques dans les eaux indonésiennes. (fr)
- The Siboga expedition was a Dutch zoological and hydrographic expedition to Indonesia from March 1899 to February 1900. The leader of the expedition was Max Carl Wilhelm Weber. Other members of the crew were his wife Anna Weber-van Bosse, the zoologist and first assistant Jan Versluys, the zoologist and second assistant Hugo Frederik Nierstrasz, the physician , and the artist . Captain was responsible for making hydrographic measurements. (en)
- Ekspedisi Siboga adalah ekspedisi zoologis dan hidrografis Belanda ke Hindia Belanda Timur (kini Indonesia) dari Maret 1899 hingga Februari 1900. Pemimpin ekspedisi ini adalah Max Wilhelm Carl Weber. Dari ekspedisi ini dapat dituturkan bahwa perbedaan fauna di Indonesia ada hubungannya dengan terbentuknya paparan Sunda dan paparan sahul pada zaman es. Setelah terjadi pencairan es, dataran rendah yang berada di bawah paparan Sunda dan paparan sahul akan tergenang oleh air. Karena paparan Sunda masih berhubungan dengan benua asia, maka hewan yang hidup pun mirip dengan hewan yang berada di kawasan asia. Contoh hewannya adalah gajah, badak, harimau, dan singa. Sedangkan paparan Sahul masih berhubungan dengan benua Australia. Maka hewan yang hidup mirip dengan hewan yang berada di wilayah Aust (in)
- De Siboga-expeditie was een Nederlandse zoölogische, botanische, geologische en hydrografische expeditie naar Nederlands-Indië (het huidige Indonesië) van maart 1899 tot februari 1900. Hij is genoemd naar het marinevaartuig waarmee de expeditie is uitgevoerd, de kanonneerboot Hr. Ms. Siboga. (nl)
|
.jpg){kind=link}
_op_het_eiland_Buru.jpg){kind=link}
