About: Rachmat Yasin

An Entity of Type: animal, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

Rachmat Yasin (born 4 November 1963) or Rahmat Yasin is an Indonesian politician from the United Development Party who served as the regent of Bogor Regency between 2008 and 2014. He was convicted of receiving bribes in 2014, and is currently in prison. Before becoming regent, he had served some time in the regency's legislative body.

Property Value
dbo:abstract
  • Rachmat Yasin (born 4 November 1963) or Rahmat Yasin is an Indonesian politician from the United Development Party who served as the regent of Bogor Regency between 2008 and 2014. He was convicted of receiving bribes in 2014, and is currently in prison. Before becoming regent, he had served some time in the regency's legislative body. (en)
  • Drs. H. Rahmat Yasin, M.M. (lahir 4 November 1963) adalah Bupati Bogor selama dua periode pada 2008–2013 dan kembali terpilih untuk periode 2013–2014 dan Koruptor Kasus Korupsi dan lahan di Desa Singasari, Jonggol. Pada pemilihan Bupati Bogor pada tahun 2008, Rahmat Yasin dan Karyawan Faturahman terpilih secara langsung dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Banyak kalangan, khususnya kalangan terdidik menganggapnya gagal dan korup selama memimpin Kabupaten Bogor khususnya dalam hal pembangunan birokrasi dan infrastruktur, selama kepemimpinannya pembangunan infrastruktur di Wilayah Timur seperti Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari sangat tertinggal. Terbukti dari lebih banyak jalan yang rusak daripada yang halus di daerah tersebut, kemudian banyaknya kampung tertinggal yang tidak pernah tersentuh pemerintah seperti Kampung Palasari, Kampung Mulyasari, Kampung Bojonghonje, dan Desa Buanajaya. Dimasa kepemimpinannya tersebut banyak sekali gerakan masyarakat untuk memisahkan diri Kabupaten Bogor seperti gerakan pembentukan Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Bogor Selatan, bahkan gerakan warga Desa Ciangsana dan Bojongkulur, Gunung Putri untuk bergabung ke Kota Bekasi Pada periode kedua masa jabatannya, Rahmat Yasin bersama Nurhayanti terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada periode 2013-2018. Namun belum setahun menjabat sebagai Bupati Bogor pada periode kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 7 Mei 2014 menangkap Bupati Bogor Rahmat Yasin. Rahmat dijemput tim dari komisi antirasuah itu di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ia diduga terkait dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur. (in)
dbo:birthDate
  • 1963-11-04 (xsd:date)
dbo:birthPlace
dbo:party
dbo:termPeriod
dbo:wikiPageID
  • 58651546 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 9141 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1084930215 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:birthDate
  • 1963-11-04 (xsd:date)
dbp:birthPlace
dbp:name
  • Rachmat Yasin (en)
dbp:office
  • Regent of Bogor (en)
  • Member of Bogor Regency Council (en)
  • Speaker of Bogor Regency Council (en)
dbp:party
dbp:predecessor
  • Agus Utara Effendi (en)
dbp:successor
dbp:termEnd
  • 2008 (xsd:integer)
  • 2014-11-25 (xsd:date)
dbp:termStart
  • 1997 (xsd:integer)
  • 2004 (xsd:integer)
  • 2008-12-30 (xsd:date)
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
rdf:type
rdfs:comment
  • Rachmat Yasin (born 4 November 1963) or Rahmat Yasin is an Indonesian politician from the United Development Party who served as the regent of Bogor Regency between 2008 and 2014. He was convicted of receiving bribes in 2014, and is currently in prison. Before becoming regent, he had served some time in the regency's legislative body. (en)
  • Drs. H. Rahmat Yasin, M.M. (lahir 4 November 1963) adalah Bupati Bogor selama dua periode pada 2008–2013 dan kembali terpilih untuk periode 2013–2014 dan Koruptor Kasus Korupsi dan lahan di Desa Singasari, Jonggol. Pada pemilihan Bupati Bogor pada tahun 2008, Rahmat Yasin dan Karyawan Faturahman terpilih secara langsung dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Banyak kalangan, khususnya kalangan terdidik menganggapnya gagal dan korup selama memimpin Kabupaten Bogor khususnya dalam hal pembangunan birokrasi dan infrastruktur, selama kepemimpinannya pembangunan infrastruktur di Wilayah Timur seperti Kecamatan Sukamakmur, Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari sangat tertinggal. Terbukti dari lebih banyak jalan yang rusak daripada (in)
rdfs:label
  • Rahmat Yasin (in)
  • Rachmat Yasin (en)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
foaf:name
  • Rachmat Yasin (en)
is dbo:wikiPageDisambiguates of
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License