| dbo:abstract
|
- Floppy trunk syndrome (abbreviated FTS, also known as flaccid trunk paralysis) is a condition that causes trunk paralysis in African bush elephants. Initially observed in 1989, the syndrome primarily affected bull elephants in several select regions in Zimbabwe. Afflicted elephants exhibit paralysis in their trunk, often having to adapt to feed. The loss of their trunks' prehensile abilities results in malnutrition and possibly death. The condition is a result of degeneration of nerves in the trunk, and is suggested to be a result of either heavy metals or toxins. There is debate over whether the condition is reversible. (en)
- Sindrom belalai terkulai (terjemahan harfiah dari bahasa Inggris, floppy trunk syndrome, disingkat FTS) adalah penyakit yang mengakibatkan kelumpuhan pada belalai gajah semak afrika. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1989 di Pulau Fothergill di , Zimbabwe, di dekat Danau Kariba. Lima kasus lainnya ditemukan di tempat yang sama sekitar satu tahun kemudian. Penyakit ini khususnya menyerang gajah jantan dewasa di beberapa kawasan di Zimbabwe. Akibat kelumpuhan belalai, gajah yang terserang penyakit ini dapat mengalami kekurangan nutrisi atau bahkan kematian jika mereka gagal beradaptasi dalam mencari makan. Penyakit ini disebabkan oleh saraf di belalai, dan mungkin disebabkan oleh logam berat atau racun. Keracunan timbal telah diusulkan sebagai pemicu penyakit ini. Setelah dilakukan perbandingan antara wilayah yang terserang penyakit ini dengan wilayah yang tidak, terdapat pula kemungkinan bahwa penyakit ini disebabkan oleh tiga jenis tumbuhan, yaitu , Indigofera, dan . Heliotropium ovalifolium merupakan tumbuhan yang beracun dan dapat mengakibatkan diare dan pendarahan pada manusia. Diduga gajah terpaksa memakan tumbuhan beracun ini akibat perubahan pola cuaca dan ekologi habitat mereka. Saat ini masih diperdebatkan apakah penyakit ini dapat disembuhkan atau tidak, dan sejauh ini masih belum ada obatnya. (in)
|
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 6338 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dcterms:subject
| |
| gold:hypernym
| |
| rdf:type
| |
| rdfs:comment
|
- Floppy trunk syndrome (abbreviated FTS, also known as flaccid trunk paralysis) is a condition that causes trunk paralysis in African bush elephants. Initially observed in 1989, the syndrome primarily affected bull elephants in several select regions in Zimbabwe. Afflicted elephants exhibit paralysis in their trunk, often having to adapt to feed. The loss of their trunks' prehensile abilities results in malnutrition and possibly death. The condition is a result of degeneration of nerves in the trunk, and is suggested to be a result of either heavy metals or toxins. There is debate over whether the condition is reversible. (en)
- Sindrom belalai terkulai (terjemahan harfiah dari bahasa Inggris, floppy trunk syndrome, disingkat FTS) adalah penyakit yang mengakibatkan kelumpuhan pada belalai gajah semak afrika. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1989 di Pulau Fothergill di , Zimbabwe, di dekat Danau Kariba. Lima kasus lainnya ditemukan di tempat yang sama sekitar satu tahun kemudian. Penyakit ini khususnya menyerang gajah jantan dewasa di beberapa kawasan di Zimbabwe. Akibat kelumpuhan belalai, gajah yang terserang penyakit ini dapat mengalami kekurangan nutrisi atau bahkan kematian jika mereka gagal beradaptasi dalam mencari makan. (in)
|
| rdfs:label
|
- Floppy trunk syndrome (en)
- Sindrom belalai terkulai (in)
|
| owl:sameAs
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is dbo:wikiPageDisambiguates
of | |
| is dbo:wikiPageRedirects
of | |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
