| dbo:abstract
|
- Buyat Bay is small bay on the south coast of Minahassa Peninsula on the north of Sulawesi island of Indonesia. Since 1996, Newmont Mining Corporation under its subsidiary company, PT Newmont Minahasa Raya, has been using the bay as the tailing (mine waste) dumping ground for its gold mining activities. In 2004, local people in the area complained several unusual health problems which further suspected Newmont's for breaching the mining waste level regulation to had contaminated the area with hazardous materials. The Indonesian activist group on environment, WALHI, claimed that Newmont has been dumping 2,000 tonnes of mine waste into the bay daily. A legal case between the government of Indonesia versus one of the company's top executive is still ongoing. (en)
- Teluk Buyat merupakan teluk kecil yang terletak di pantai selatan Semenanjung Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Secara administratif, teluk ini berada di Kabupaten Minahasa Tenggara. Teluk ini sempat terkenal dikarenakan adanya aktivitas pertambangan PT Newmont Minahasa Raya sejak tahun 1996, dimana Newmont Mining Corporation di bawah cabangnya PT. Newmont Minahasa Raya memanfaatkan teluk ini sebagai aliran penempatan tailing (limbah pertambangan) untuk aktivitas pertambangan emasnya. Pada tahun 2004, terdapat kasus masalah kesehatan tak lazim yang kemudian mengarah kepada kecurigaan bahwa Newmont melanggar peraturan kadar limbah pertambangan sehingga mencemari wilayah itu dengan bahan berbahaya. Walhi, aktivis lingkungan Indonesia, mengklaim Newmont menimbun 2.000 ton tailing ke teluk itu setiap hari. Kasus yang mencuat pada tahun 2004 ini bersamaan dengan habisnya produksi emas dan penghentian operasi sesuai rencana yang sudah disetujui pada tahun 2002. Pada tahun 2004, akhirnya aktivitas pertambangan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan lingkungan pasca-penambangan terus berlangsung hingga tahun 2009. Pada Juli 2011 Pemerintah Indonesia menerima secara resmi area pinjam pakai kawasan hutan. Sedangkan penelitian mengenai kasus Buyat diteruskan hingga tahun 2013 dimana menghasilkan tidak ditemukan pencemaran dan kasus sebelumnya merupakan indikasi akibat praktik pertambangan liar. Pada tahun 2016, genap 30 tahun beroperasi, Newmont total menutup kegiatan di Buyat dan meninggalkan warisan Hutan wisata yang dikelola sebagai Eko Wisata oleh pemerintah setempat. (in)
- Teluk Buyat är en vik i Indonesien. Den ligger i provinsen Sulawesi Utara, i den nordöstra delen av landet, 2 100 km öster om huvudstaden Jakarta. (sv)
|
| dbo:wikiPageExternalLink
| |
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 9687 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dcterms:subject
| |
| gold:hypernym
| |
| georss:point
| |
| rdf:type
| |
| rdfs:comment
|
- Buyat Bay is small bay on the south coast of Minahassa Peninsula on the north of Sulawesi island of Indonesia. Since 1996, Newmont Mining Corporation under its subsidiary company, PT Newmont Minahasa Raya, has been using the bay as the tailing (mine waste) dumping ground for its gold mining activities. In 2004, local people in the area complained several unusual health problems which further suspected Newmont's for breaching the mining waste level regulation to had contaminated the area with hazardous materials. The Indonesian activist group on environment, WALHI, claimed that Newmont has been dumping 2,000 tonnes of mine waste into the bay daily. A legal case between the government of Indonesia versus one of the company's top executive is still ongoing. (en)
- Teluk Buyat är en vik i Indonesien. Den ligger i provinsen Sulawesi Utara, i den nordöstra delen av landet, 2 100 km öster om huvudstaden Jakarta. (sv)
- Teluk Buyat merupakan teluk kecil yang terletak di pantai selatan Semenanjung Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Secara administratif, teluk ini berada di Kabupaten Minahasa Tenggara. Teluk ini sempat terkenal dikarenakan adanya aktivitas pertambangan PT Newmont Minahasa Raya sejak tahun 1996, dimana Newmont Mining Corporation di bawah cabangnya PT. Newmont Minahasa Raya memanfaatkan teluk ini sebagai aliran penempatan tailing (limbah pertambangan) untuk aktivitas pertambangan emasnya. Pada tahun 2004, terdapat kasus masalah kesehatan tak lazim yang kemudian mengarah kepada kecurigaan bahwa Newmont melanggar peraturan kadar limbah pertambangan sehingga mencemari wilayah itu dengan bahan berbahaya. Walhi, aktivis lingkungan Indonesia, mengklaim Newmont menimbun 2.000 ton tailing ke teluk (in)
|
| rdfs:label
|
- Buyat Bay (en)
- Teluk Buyat (in)
- Teluk Buyat (sv)
|
| owl:sameAs
| |
| geo:geometry
|
- POINT(124.70310211182 0.84270000457764)
|
| geo:lat
| |
| geo:long
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
