dbo:abstract
|
- المعلوماتية النفسية (بالإنجليزية: Psychoinformatics) تعد مجالًا ناشئًا متعدد التخصصات يستخدم مبادئ من علم الحاسوب لاكتساب وتنظيم وتوليف البيانات التي جُمِعَت من علم النفس للكشف عن المعلومات حول الصفات النفسية مثل: الشخصية والمزاج. اعتمد علم النفس تاريخيًا على التجارب والاستبيانات من أجل جمع البيانات. تواجه هذه الطرق العديد من العيوب، وهي أن التجارب غالبًا ما تتكون من كمية صغيرة من المستخدمين (الذين يجب أن يكونوا محفزين للمشاركة)، كما أن الاستبيانات والمقابلات التي يتم الإبلاغ عنها ذاتياً تخضع للتحيز والذاكرة غير الموثوقة. تحل المعلوماتية النفسية هذه المشكلات عن طريق تخزين البيانات الضخمة المتعلقة بعلم النفس (مثل الاتصالات على الهواتف الذكية أو مواقع التواصل الاجتماعي على الانترنت) ومن ثم استخراج البيانات للحصول على المعلومات النفسية ذات الصلة. (ar)
- Psychoinformatics is an emerging interdisciplinary field that uses principles from computer science for the acquisition, organization, and synthesis of data collected from psychology to reveal information about psychological traits such as personality and mood. Psychology has historically relied on experiments and questionnaires in order to collect data. These methods face several disadvantages, namely that experiments often consist of a small quantity of users (who must be incentivized to participate) and self-reported questionnaires and interviews are subject to bias and unreliable memory. Psychoinformatics solves these problems by storing Big Data related to psychology (such as communications on smartphones or social media websites) and then data mining for relevant psychological information. (en)
- Psikoinformatika (psychoinformatics) merupakan sebuah bidang studi irisan antara psikologi dan ilmu informatika. Bidang studi ini menggambarkan, menjelaskan, dan meramalkan perilaku manusia dengan mengoptimalkan komputasi dan pemahaman tentang kognisi, data, dan komunikasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, serta eksperimentasi untuk menghasilkan, mengelola dan mengolah mahadata, merupakan kegiatan yang melekat pada psikoinformatika. Psikoinformatika telah mengembangkan secara pesat metodologi penelitian psikologi. Kolaborasi psikologi dengan sains komputer dan sains data dalam psikoinformatika telah memperdalam pemahaman tentang kognisi, kepribadian, sikap, dan tingkah laku manusia dengan metode penambangan (mining), pemrosesan (processing), dan pemodelan (modelling) data yang lebih efisien dan efektif daripada metode konvensional psikologi selama ini, seperti kuesioner laporan diri. Data genetik, data neurosains, dan data sosial, dapat disintesis maupun dianalisis dengan cepat dan secara produktif dapat memberikan tilikan-tilikan (insights) baru mengenai realitas manusia dan lingkungannya. Psikoinformatika bukan hanya meningkatkan pemahaman tentang manusia melainkan juga, berbasiskan pemahaman itu, menghadirkan alat-alat intervensi yang dapat digunakan dalam pemberdayaan masyarakat secara semakin murah dan semakin tepat guna dari waktu ke waktu. Terdapat sejumlah tantangan terhadap psikoinformatika. Tantangan teknis adalah bagaimana mengintegrasikan psikoinformatika dengan jejaring sosial yang mewabah, serta bagaimana memperoleh dan menghasilkan data yang bersih dan berkualitas. Tantangan substantif adalah bagaimana menggiatkan kolaborasi interdisiplin bahkan transdisiplin antara para ilmuwan psikologi dan ilmuwan komputer sehingga tidak terjebak pada ego sektoral masing-masing bidang ilmu. Tantangan etis dari psikoinformatika diantaranya adalah bagaimana mengelola privasi data. (in)
|
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 1753 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
rdfs:comment
|
- المعلوماتية النفسية (بالإنجليزية: Psychoinformatics) تعد مجالًا ناشئًا متعدد التخصصات يستخدم مبادئ من علم الحاسوب لاكتساب وتنظيم وتوليف البيانات التي جُمِعَت من علم النفس للكشف عن المعلومات حول الصفات النفسية مثل: الشخصية والمزاج. (ar)
- Psikoinformatika (psychoinformatics) merupakan sebuah bidang studi irisan antara psikologi dan ilmu informatika. Bidang studi ini menggambarkan, menjelaskan, dan meramalkan perilaku manusia dengan mengoptimalkan komputasi dan pemahaman tentang kognisi, data, dan komunikasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, serta eksperimentasi untuk menghasilkan, mengelola dan mengolah mahadata, merupakan kegiatan yang melekat pada psikoinformatika. (in)
- Psychoinformatics is an emerging interdisciplinary field that uses principles from computer science for the acquisition, organization, and synthesis of data collected from psychology to reveal information about psychological traits such as personality and mood. (en)
|
rdfs:label
|
- معلوماتية نفسية (ar)
- Psikoinformatika (in)
- Psychoinformatics (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |