rdfs:comment
| - Raden Inoe Perbatasari (before 1929–1954) was an Indonesian politician turned film director and actor. Perbatasari, who had a background in journalism and had previously led the dailies Oetoesan Indonesia and Bintang Timoer, was politically active in the late 1920s as a member of the Indonesian National Party (Partai Nasional Indonesia), a native political party in the Dutch East Indies. By the 1930s, he was active in the Bolero touring troupe, under Andjar Asmara. When Andjar went to Java Industrial Film to become a director for The Teng Chun, Perbatasari was one of several Bolero members to join. They appeared in their first production, Kartinah, in 1940. The film, which followed the love between a nurse and her superior, featured Perbatasari as Ratna Asmara's character's uncle. (en)
- Raden Inoe Perbatasari ( 1929–1954) adalah seorang politikus Indonesia yang beralih menjadi sutradara dan aktor. Perbatasari, yang memiliki latar jurnalis dan pernah menjabat ketua surat kabar Oetoesan Indonesia dan Bintang Timoer, aktif di dunia politik pada akhir 1920-an sebagai anggota Partai Nasional Indonesia, sebuah partai politik pribumi di Hindia Belanda. Pada 1930-an, ia aktif di grup sandiwara Bolero yang dipimpin Andjar Asmara. Saat Andjar bergabung dengan Java Industrial Film milik The Teng Chun dan menjadi sutradara, Perbatasari menjadi salah satu anggota Bolero yang ikut merambah perfilman. Mereka tampil di film pertama buatan studio ini, Kartinah (1940). Film yang mengisahkan asmara antara seorang perawat dan atasannya ini dibintangi Perbatasari yang memerankan paman tokoh R (in)
|