dbo:abstract
|
- Pulaka, Cyrtosperma merkusii, or swamp taro, is a crop grown mainly in Tuvalu and an important source of carbohydrates for the area's inhabitants. It is a "swamp crop" similar to taro, but "with bigger leaves and larger, coarser roots." The same plant is known as ‘‘pulaka’’ in Niue, babai in Kiribati, puraka in Cook Islands, pula’a in Samoa, via kan in Fiji, Pulaka in Tokelau, simiden in Chuuk, swam taro in Papua New Guinea, and navia in Vanuatu. Pulaka roots need to be cooked for hours to reduce toxicity in the corms, but are rich in nutrients, especially calcium. Pulaka is an important part of Tuvalu cultural and culinary tradition, now under threat from rising sea level and displacement from the growing use of imported food products. (en)
- Pulaka, , atau talas rawa, adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di Tuvalu, sekaligus salah satu sumber karbohidrat terpenting bagi penduduk negara itu. Tanaman rawa ini memiliki kemiripan dengan talas, tapi daunnya lebih besar dan umbinya lebih kasar. Tanaman yang sama dikenal sebagai pulaka di Niue dan Tokelau, di Kiribati, purakadi Kepulauan Cook, pula’a di Samoa, via kan di Fiji, simiden di Chuuk, dan navia di Vanuatu. Pulaka harus dimasak selama beberapa jam untuk mengurangi racun yang terkandung dalam umbinya, tapi kaya dengan nutrisi, terutama kalsium. Pulaka adalah bagian penting dalam tradisi memasak di Tuvalu. Namun, kini keberadaannya terancam oleh naiknya permukaan air laut dan makin maraknya konsumsi makanan pokok impor yang popularitasnya sedang naik daun. (in)
|
rdfs:comment
|
- Pulaka, , atau talas rawa, adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di Tuvalu, sekaligus salah satu sumber karbohidrat terpenting bagi penduduk negara itu. Tanaman rawa ini memiliki kemiripan dengan talas, tapi daunnya lebih besar dan umbinya lebih kasar. Tanaman yang sama dikenal sebagai pulaka di Niue dan Tokelau, di Kiribati, purakadi Kepulauan Cook, pula’a di Samoa, via kan di Fiji, simiden di Chuuk, dan navia di Vanuatu. (in)
- Pulaka, Cyrtosperma merkusii, or swamp taro, is a crop grown mainly in Tuvalu and an important source of carbohydrates for the area's inhabitants. It is a "swamp crop" similar to taro, but "with bigger leaves and larger, coarser roots." The same plant is known as ‘‘pulaka’’ in Niue, babai in Kiribati, puraka in Cook Islands, pula’a in Samoa, via kan in Fiji, Pulaka in Tokelau, simiden in Chuuk, swam taro in Papua New Guinea, and navia in Vanuatu. (en)
|