dbo:abstract
|
- Arca Totok Kerot or Recå Thothokkerot IPA: [rətʃɔ ʈɔʈɔʔ kərɔt] is a statue (Jav. arcå or recå means "statue") located in Bulusari Village, Pagu District, Kediri Regency, Indonesia; about 2 kilometers north-east of Simpang Lima Gumul. It is made of andesite stone, depicting a giant with a terrifying face. The style is that of a dvarapala. Based on the style, it is suggested that it was made in the 10th century. (en)
- Arca Totok Kerot merupakan prasasti peninggalan zaman Raja Sri Aji di Lodaya, . Arca ini terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Cerita rakyat di balik arca ini adalah seorang putri cantik dari Blitar yang datang ke Pamenang untuk melamar yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu. Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot. Arca ini dulunya terpendam dalam tanah. Karena oleh penduduk, di tempat tersebut dikabarkan ada benda besar, maka pada 1981 lokasi itu digali. Hingga akhirnya, arca itu muncul separuh. Entah pada tahun berapa dilakukan penggalian ulang yang jelas saat tahun 2005, patung tersebut telah muncul secara utuh di atas permukaan tanah. Sepintas arca Totok Kerot ini tidak jauh beda dengan sepasang yang berada di Singosari. Hanya saja kondisinya lebih mengenaskan karena terdapat bagian tubuh yang hilang terutama tangan kirinya. Arca ini juga tidak memegang gada seperti halnya Arca Dwarapala, atau mungkinkah bagian tangan yang hilang dari arca ini memegang senjata tersebut ? Tidak ada penjelasan yang pasti. Yang jelas arca ini tegak duduk seorang diri di antara areal sawah penduduk berteman pagar besi yang mengitarinya dan sebuah pos jaga . Suasana lokasi arca Totok Kerot ini berada sangat sepi, seperti layaknya lokasi-lokasi lainnya yang sepi pengunjung. Sesekali terlihat beberapa orang yang mampir sebentar untuk berteduh dibawah pohon rindang yang ada disekitar patung. Tidak adanya petugas jaga disana semakin menegaskan bahwa memang objek wisata arkeologi ini jarang dikunjungi. (in)
|
dbo:wikiPageExternalLink
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 4240 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
gold:hypernym
| |
georss:point
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Arca Totok Kerot or Recå Thothokkerot IPA: [rətʃɔ ʈɔʈɔʔ kərɔt] is a statue (Jav. arcå or recå means "statue") located in Bulusari Village, Pagu District, Kediri Regency, Indonesia; about 2 kilometers north-east of Simpang Lima Gumul. It is made of andesite stone, depicting a giant with a terrifying face. The style is that of a dvarapala. Based on the style, it is suggested that it was made in the 10th century. (en)
- Arca Totok Kerot merupakan prasasti peninggalan zaman Raja Sri Aji di Lodaya, . Arca ini terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Cerita rakyat di balik arca ini adalah seorang putri cantik dari Blitar yang datang ke Pamenang untuk melamar yang sangat tersohor kedigdayaannya. Malang bagi sang putri, karena Joyoboyo menolak lamaran itu. (in)
|
rdfs:label
|
- Arca Totok Kerot (en)
- Arca Totok Kerot (in)
|
owl:sameAs
| |
geo:geometry
|
- POINT(112.07037353516 -7.7980399131775)
|
geo:lat
| |
geo:long
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:homepage
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |