dbo:abstract
|
- Indonesia ranks as the fourth most productive country in the world measured in terms of gross yearly aquaculture production with an estimated 14.4 million tons in 2014. It benefits from being an archipelago nation with an extensive coastline over 81,000 km long, situated in a tropical climate. The top aquaculture products exported include shrimp, fish and seaweed. Aquaculture in Indonesia has seen a tremendous growth in its contribution to fish supply in Indonesia, increasing from 10.6% in 1960 to 40.2% in 2014, and looks to surpass the output of capture fisheries by 2026 under business as usual scenarios. Indonesia produced 490,000 tons of shrimp in 2004, which was 8% of the world production for the year. In 1999, 507,513 ha of Indonesia was occupied by aquaculture, 60% of which being brackish water ponds, 28% being integrated rice-fish farming, and 12% being freshwater ponds. (en)
- Perikanan Darat merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan ikan di perairan darat. Perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, mas atau bendungan, empang, sawah, dan tambak. Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar. Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa udang dan ikan bandeng. Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai Jawa, pantai timur Aceh, Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan. Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawah, sungai, danau, kolam dan rawa. Keberhasilan budidaya ikan air tawar sangat ditentukan oleh lingkungan yaitu tanah dan air. Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jenis tanah yang baik untuk budidaya air tawar adalah jenis tanah liat atau lempung. Tanah jenis ini sangat baik utuk pembuatan kolam. Air sebagai media kehidupan ikan, jadi sebagai media keberadaan air sangat mutlak diperlukan. Jumlah dan kualitas air harus selalu menjadi perhatian agar usaha budidaya ikan air tawar bisa menjadi optimal. SELAMAT. . MENCOBA (in)
|
dbo:thumbnail
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 4354 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
rdfs:comment
|
- Indonesia ranks as the fourth most productive country in the world measured in terms of gross yearly aquaculture production with an estimated 14.4 million tons in 2014. It benefits from being an archipelago nation with an extensive coastline over 81,000 km long, situated in a tropical climate. The top aquaculture products exported include shrimp, fish and seaweed. (en)
- Perikanan Darat merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan ikan di perairan darat. Perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, mas atau bendungan, empang, sawah, dan tambak. Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar. Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa udang dan ikan bandeng. Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai Jawa, pantai timur Aceh, Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan. Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawah, sungai, danau, kolam dan rawa. Keberhasilan budidaya ikan air tawar sangat ditentukan oleh lingkungan yaitu tanah dan air. Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jeni (in)
|
rdfs:label
|
- Aquaculture in Indonesia (en)
- Perikanan darat (in)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:depiction
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageRedirects
of | |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |