In Islam, iddah or iddat (Arabic: العدة, romanized: al-ʿidda; "period of waiting") is the period a woman must observe after the death of her husband or after a divorce, during which she may not marry another man. One of its main purposes is to remove any doubt as to the paternity of a child born after the divorce or death of the prior husband.
Attributes | Values |
---|
rdf:type
| |
rdfs:label
| - عدة (إسلام) (ar)
- Iddah (in)
- Iddah (en)
- 잇다 (ko)
- Iddat (pl)
- Идда (ru)
|
rdfs:comment
| - العِدَة: هي المدة التي تنتظرها المرأة ولا يحل لها أن تتزوج فيها بعد وفاة زوجها أو حدوث الطلاق، وقد أجمع علماء الإسلام على وجوبها لقول الله: ﴿وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ﴾ [البقرة:228]. (ar)
- ( 다른 뜻에 대해서는 소셜멘토링 잇다 문서를 참고하십시오.) 잇다는 이슬람법의 재혼금지기간으로 여성에게만 적용된다. (ko)
- Iddat (inaczej Iddah, z arabskiego العدة; czas oczekiwania) – okres, podczas którego muzułmanka nie może po rozwodzie (ustaniu małżeństwa) poślubić drugiego mężczyzny. Zazwyczaj obejmuje czas trzech miesiączek. (pl)
- In Islam, iddah or iddat (Arabic: العدة, romanized: al-ʿidda; "period of waiting") is the period a woman must observe after the death of her husband or after a divorce, during which she may not marry another man. One of its main purposes is to remove any doubt as to the paternity of a child born after the divorce or death of the prior husband. (en)
- Iddah (Arab:masa عدة; "waktu menunggu") di dalam agama Islam adalah sebuah di mana seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, baik diceraikan karena suaminya mati atau karena dicerai ketika suaminya hidup, untuk menunggu dan menahan diri dari menikahi laki-laki lain. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan darah suaminya. Dikhawatirkan, seorang wanita sedang mengandung saat akan menikah lagi sehingga anaknya menjadi anak pria yang dia nikahi. Terkecuali perempuan usia 35 tahun ke atas dan memang tidak bisa hamil lagi, perempuan tersebut tidak memiliki masa iddah. (in)
- Идда (араб. عدة «несколько») — период выжидания после развода или кончины мужа, в течение которого женщина не имеет права выйти замуж за другого мужчину. Период идда необходим для определения возможной беременности женщины и установления последующего отцовства ребёнка. Срок идда составляет 4 месяца и 10 дней (в случае кончины мужа) или три менструации (в случае развода), а в случае беременности — до родов. Женщину, которая находится в периоде идды, называют ихдад. В течение идды бывший муж обязан обеспечивать её всем необходимым. (ru)
|
differentFrom
| |
dcterms:subject
| |
Wikipage page ID
| |
Wikipage revision ID
| |
Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
sameAs
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
has abstract
| - العِدَة: هي المدة التي تنتظرها المرأة ولا يحل لها أن تتزوج فيها بعد وفاة زوجها أو حدوث الطلاق، وقد أجمع علماء الإسلام على وجوبها لقول الله: ﴿وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنْفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ﴾ [البقرة:228]. (ar)
- In Islam, iddah or iddat (Arabic: العدة, romanized: al-ʿidda; "period of waiting") is the period a woman must observe after the death of her husband or after a divorce, during which she may not marry another man. One of its main purposes is to remove any doubt as to the paternity of a child born after the divorce or death of the prior husband. The length of ‘iddah varies according to a number of circumstances. Generally, the ‘iddah of a divorced woman is three lunar months (i.e. about 89 days), but if the marriage was not consummated there is no ‘iddah. For a woman whose husband has died, the ‘iddah is four lunar months and ten days (i.e. about 128 days) after the death of her husband, whether or not the marriage was consummated. If a woman is pregnant when she is widowed or divorced, the ‘iddah lasts until she gives birth. Islamic scholars consider this directive to be a balance between mourning of husband's death and protecting the widow from criticism that she might be subjected to from remarrying too quickly after her husband’s death. This is also to ascertain whether a woman is pregnant or not, since four and a half months is half the length of a normal pregnancy. (en)
- Iddah (Arab:masa عدة; "waktu menunggu") di dalam agama Islam adalah sebuah di mana seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, baik diceraikan karena suaminya mati atau karena dicerai ketika suaminya hidup, untuk menunggu dan menahan diri dari menikahi laki-laki lain. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan darah suaminya. Dikhawatirkan, seorang wanita sedang mengandung saat akan menikah lagi sehingga anaknya menjadi anak pria yang dia nikahi. Terkecuali perempuan usia 35 tahun ke atas dan memang tidak bisa hamil lagi, perempuan tersebut tidak memiliki masa iddah. Seorang perempuan yang sedang dalam masa iddah disebut mu’taddah. Iddah sendiri menjadi 2, yaitu perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya (mutawaffa ‘anha) dan perempuan yang tidak ditinggal mati oleh suaminya (ghair mutawaffa ‘anha). Iddah diwajibkan untuk memastikan apakah perempuan tersebut rahimnya sedang mengandung atau tidak, hal tersebut adalah penyebab kenapa seorang perempuan harus menunggu dalam masa yang telah ditentukan. Apabila ia menikah dalam masa iddah, sedangkan kita tidak mengetahui apakah perempuan tersebut sedang hamil atau tidak dan ternyata dia hamil maka akan timbul sebuah pertanyaan “Siapa bapak dari anak ini?” dan ketika anak tersebut lahir maka dinamakan “anak syubhat”, yakni anak yang tidak jelas siapa bapaknya dan apabila anaknya adalah perempuan maka ia tidak sah, karena ia tidak dinikahkan oleh walinya. (in)
- ( 다른 뜻에 대해서는 소셜멘토링 잇다 문서를 참고하십시오.) 잇다는 이슬람법의 재혼금지기간으로 여성에게만 적용된다. (ko)
- Iddat (inaczej Iddah, z arabskiego العدة; czas oczekiwania) – okres, podczas którego muzułmanka nie może po rozwodzie (ustaniu małżeństwa) poślubić drugiego mężczyzny. Zazwyczaj obejmuje czas trzech miesiączek. (pl)
- Идда (араб. عدة «несколько») — период выжидания после развода или кончины мужа, в течение которого женщина не имеет права выйти замуж за другого мужчину. Период идда необходим для определения возможной беременности женщины и установления последующего отцовства ребёнка. Срок идда составляет 4 месяца и 10 дней (в случае кончины мужа) или три менструации (в случае развода), а в случае беременности — до родов. Женщину, которая находится в периоде идды, называют ихдад. В течение идды бывший муж обязан обеспечивать её всем необходимым. В зависимости от мазхаба от 4 до 20 недель, после чего женщине снова дозволяется выйти замуж. Выдержание срока идда обязательно также и при расторжении временного брака. (ru)
|
gold:hypernym
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
page length (characters) of wiki page
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |