This HTML5 document contains 57 embedded RDF statements represented using HTML+Microdata notation.

The embedded RDF content will be recognized by any processor of HTML5 Microdata.

Namespace Prefixes

PrefixIRI
dctermshttp://purl.org/dc/terms/
dbohttp://dbpedia.org/ontology/
foafhttp://xmlns.com/foaf/0.1/
n14https://global.dbpedia.org/id/
n9http://www.princeton.edu/~ota/disk2/1985/8504/
dbthttp://dbpedia.org/resource/Template:
rdfshttp://www.w3.org/2000/01/rdf-schema#
rdfhttp://www.w3.org/1999/02/22-rdf-syntax-ns#
owlhttp://www.w3.org/2002/07/owl#
dbpedia-vihttp://vi.dbpedia.org/resource/
wikipedia-enhttp://en.wikipedia.org/wiki/
provhttp://www.w3.org/ns/prov#
dbphttp://dbpedia.org/property/
dbchttp://dbpedia.org/resource/Category:
xsdhhttp://www.w3.org/2001/XMLSchema#
dbpedia-idhttp://id.dbpedia.org/resource/
wikidatahttp://www.wikidata.org/entity/
dbrhttp://dbpedia.org/resource/

Statements

Subject Item
dbr:Project_Excalibur
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
dbr:Multispectral_imaging
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
dbr:Ballistic_missile
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
rdfs:label
Ballistic missile flight phases Fase penerbangan peluru kendali balistik
rdfs:comment
A ballistic missile goes through several distinct phases of flight that are common to almost all such designs. They are, in order: * boost phase when the main boost rocket or upper stages are firing; * post-boost phase when any last-minute changes to the trajectory are made by the upper stage or warhead bus and the warheads, and any decoys are released; * midcourse which represents most of the flight when the objects coast; and * terminal phase as the warhead approaches its target and, for longer-ranged missiles, begins to reenter the atmosphere. Sebuah rudal balistik melewati beberapa fase penerbangan yang berbeda terjadi di hampir semua desain tersebut. Mereka adalah, secara berurutan, fase peluncuran/pendorong (boost phase) ketika roket pendorong utama atau tahap pertama ditembakkan, fase pasca-dorongan (post-boost phase) ketika setiap perubahan menit terakhir pada lintasan dilakukan oleh bus tingkat pertama, midcourse (terbang bebas/perjalanan tengah) yang mewakili sebagian besar penerbangan ketika objek melintas lengkung, dan fase terminal ketika hulu ledak mendekati target dan, untuk rudal-jarak jauh, mulai masuk kembali atmosfer (reentry). Sistem perubahan berpindahnya transisi ke pelacakan peluru kendali balistik saat hulu ledak memasuki fase terminal. Hulu ledak bertambah cepat saat memasuki atmosfer Bumi dan mendekati tar
dcterms:subject
dbc:Flight_phases dbc:Ballistic_missiles
dbo:wikiPageID
54342189
dbo:wikiPageRevisionID
1104655725
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Boost-phase_intercept dbr:Submarine-launched_ballistic_missile dbr:Submarine dbr:Ballistic_missile_defense dbr:Infrared dbc:Ballistic_missiles dbr:Speed_of_light dbr:Booster_(rocketry) dbr:Heat_seeking_missile dbc:Flight_phases dbr:Altitude dbr:Multiple_independently_targetable_reentry_vehicle dbr:Solid_rocket dbr:Brilliant_Pebbles dbr:Strategic_Defense_Initiative dbr:Ballistic_missile dbr:X-ray_laser dbr:Liquid_rocket_propellants dbr:Drag_(physics) dbr:State_of_the_art dbr:Nuclear_warhead dbr:Intercontinental_ballistic_missile dbr:Missile_defense dbr:Atmospheric_entry dbr:Project_Excalibur dbr:Particle_beam dbr:Laser dbr:Nike-X
dbo:wikiPageExternalLink
n9:8504.PDF
owl:sameAs
dbpedia-id:Fase_penerbangan_peluru_kendali_balistik n14:2qZQt dbpedia-vi:Các_pha_của_tên_lửa_đạn_đạo wikidata:Q30688933
dbp:wikiPageUsesTemplate
dbt:Convert dbt:Cite_book dbt:Reflist
dbo:abstract
A ballistic missile goes through several distinct phases of flight that are common to almost all such designs. They are, in order: * boost phase when the main boost rocket or upper stages are firing; * post-boost phase when any last-minute changes to the trajectory are made by the upper stage or warhead bus and the warheads, and any decoys are released; * midcourse which represents most of the flight when the objects coast; and * terminal phase as the warhead approaches its target and, for longer-ranged missiles, begins to reenter the atmosphere. These phases are particularly important when discussing ballistic missile defense concepts. Each phase has a different level of difficulty in performing an interception, as well as a different outcome in terms of its effect on the attack as a whole. For instance, defenses that take place during the terminal phase are often the simplest to build in technical terms as they require only short-range missiles and radars. However, terminal defenses also face the most difficult targets, the multiple warheads and decoys released during the post-boost phase. In contrast, boost-phase defenses are difficult to build because they have to be located close to the target, often in space, but every success destroys all of the warheads and decoys. Sebuah rudal balistik melewati beberapa fase penerbangan yang berbeda terjadi di hampir semua desain tersebut. Mereka adalah, secara berurutan, fase peluncuran/pendorong (boost phase) ketika roket pendorong utama atau tahap pertama ditembakkan, fase pasca-dorongan (post-boost phase) ketika setiap perubahan menit terakhir pada lintasan dilakukan oleh bus tingkat pertama, midcourse (terbang bebas/perjalanan tengah) yang mewakili sebagian besar penerbangan ketika objek melintas lengkung, dan fase terminal ketika hulu ledak mendekati target dan, untuk rudal-jarak jauh, mulai masuk kembali atmosfer (reentry). Sistem perubahan berpindahnya transisi ke pelacakan peluru kendali balistik saat hulu ledak memasuki fase terminal. Hulu ledak bertambah cepat saat memasuki atmosfer Bumi dan mendekati target akhir. Akurasi rudal didefinisikan dengan probabilitas kesalahan melingkar (circular error probability/CEP), yang merupakan area di mana ada kemungkinan 50% dari serangan rudal. Fase-fase ini sangat penting ketika membahas konsep pertahanan rudal balistik. Setiap fase memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dalam melakukan intersepsi, serta hasil yang berbeda dalam hal pengaruhnya terhadap serangan secara keseluruhan. Misalnya, pertahanan yang terjadi selama fase terminal sering kali paling sederhana dalam istilah teknis karena mereka hanya memerlukan rudal jarak pendek dan radar. Namun, pertahanan terminal juga menghadapi masalah target yang paling sulit, beberapa hulu ledak yang dirilis selama fase pasca-dorongan. Sebaliknya, pada fase pendorong sulit dibangun karena mereka harus ditempatkan dekat dengan target, dan yang terpenting keberhasilan menghancurkan semua hulu ledak dan sasaran. Peluru kendali balistik adalah peluru kendali yang terbang dalam ketinggian sub-orbit melalui jalur balistik. Peluncuran ICBM memiliki tiga fase penerbangan yang berbeda. Selama fase boost, roket meluncurkan hulu ledak dengan kecepatan tinggi di atas atmosfer, di mana ia terus jatuh bebas melalui ruang hampa udara. Fase jalan tengah dimulai dengan roket memisahkan dari hulu ledak, yang terus terarahd, ratusan kilometer di atas Bumi. Fase reentry, atau terminal, fase turunnya hulu ledak pada kecepatan tinggi kembali melalui atmosfer bumi ke tanah. Rudal balistik pertama adalah roket V-2 yang dikembangkan oleh Nazi Jerman antara 1930-an dan 1940-an. Trayektori lintasan rudal balistik terdiri dari 3 tahap yaitu tahap peluncuran, tahap terbang bebas yang menghabiskan sebagian besar waktu terbang rudal dan tahap memasuki kembali atmosfer bumi. Rudal balistik dapat diluncurkan dari lokasi tetap atau kendaraan peluncur . Tahap peluncuran dapat berkisar dari sekian puluh detik sampai beberapa menit dan dapat terdiri sampai tiga tingkat roket. Ketika berada di sub-orbit dan tidak ada lagi dorongan, rudal memasuki tahap terbang bebas. Untuk mencapai jangkauan yang jauh, rudal balistik umumnya diluncurkan sampai ke sub-orbit. Peluru kendali balistik antar benua dapat mencapai jarak sekitar 1.200 km. Dalam peluncuran rudal balistik,ada 3 fase utama: * Fase Boost; Fase di mana rudal meluncur dengan dorongan mesin roket, ketinggian tergantung jarak tempuh rudal, untuk ICBM, bisa mencapai 400 Km * Fase Mid-course; Fase di mana rudal berada di luar atmosfer bumi, pada fase ini, rudal melepaskan Reentry Vehicle (RV) yg dimiliki ke target2 yg sudah ditentukan * Fase Re-entry/Terminal; Fase di mana RV memasuki atmosfer, rata-rata dari ketinggian 100 Km. Kecepatan sekitar 4 Km/s
prov:wasDerivedFrom
wikipedia-en:Ballistic_missile_flight_phases?oldid=1104655725&ns=0
dbo:wikiPageLength
8346
foaf:isPrimaryTopicOf
wikipedia-en:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
dbr:Boost_phase
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
dbo:wikiPageRedirects
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
dbr:Boost-phase
dbo:wikiPageWikiLink
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
dbo:wikiPageRedirects
dbr:Ballistic_missile_flight_phases
Subject Item
wikipedia-en:Ballistic_missile_flight_phases
foaf:primaryTopic
dbr:Ballistic_missile_flight_phases