dbo:abstract
|
- Pada hari Senin, 26 Juli 2021, seorang pria tunarungu bernama Steven Yadohamang diinjak kepalanya oleh dua orang Polisi Militer Angkatan Udara di dekat Pangkalan TNI Angkatan Udara Johanes Abraham Dimara, Merauke. Meskipun ada beberapa versi mengenai alasan mengapa Kaize diinjak, secara umum saksi menyatakan bahwa Kaize terlibat dalam adu mulut dengan seorang penjual bubur ayam. Beberapa saat kemudian, dua orang polisi militer Angkatan Udara, Sersan Dua Dimas Harjanto dan Prajurit Dua Rian Febrianto, datang dan menginjak kepala serta mengunci tangan Yadohamang. (in)
- On Monday, 26 July 2021, a deaf Papuan man named Steven Yadohamang was assaulted by two Indonesian Air Force Military Police from Johanes Abraham Dimara Air Base, Merauke Regency, Papua. A video recording the incident went viral and sparked substantial national concern. There are several versions circulating on the internet of how the incident began. The incident caused public outrage both in Indonesia and overseas, as well as leading to some high-ranking officials being fired. (en)
|
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 8875 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
rdfs:comment
|
- Pada hari Senin, 26 Juli 2021, seorang pria tunarungu bernama Steven Yadohamang diinjak kepalanya oleh dua orang Polisi Militer Angkatan Udara di dekat Pangkalan TNI Angkatan Udara Johanes Abraham Dimara, Merauke. Meskipun ada beberapa versi mengenai alasan mengapa Kaize diinjak, secara umum saksi menyatakan bahwa Kaize terlibat dalam adu mulut dengan seorang penjual bubur ayam. Beberapa saat kemudian, dua orang polisi militer Angkatan Udara, Sersan Dua Dimas Harjanto dan Prajurit Dua Rian Febrianto, datang dan menginjak kepala serta mengunci tangan Yadohamang. (in)
- On Monday, 26 July 2021, a deaf Papuan man named Steven Yadohamang was assaulted by two Indonesian Air Force Military Police from Johanes Abraham Dimara Air Base, Merauke Regency, Papua. A video recording the incident went viral and sparked substantial national concern. There are several versions circulating on the internet of how the incident began. The incident caused public outrage both in Indonesia and overseas, as well as leading to some high-ranking officials being fired. (en)
|
rdfs:label
|
- Penginjakan Steven Yadohamang (in)
- Stomping of Steven Yadohamang (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is foaf:primaryTopic
of | |