| dbo:abstract
|
- Ethos Water is an American brand of bottled water with a social mission of "helping children get clean water." A Starbucks subsidiary, Ethos began in 2001 when Peter Thum had the idea after working in communities in South Africa that lacked access to clean water. Thum, who was working as consultant for McKinsey & Company at the time, realized the potential to create a bottled water brand to raise awareness and funding for safe water programs. The idea became an obsession for Thum, and he wrote the business plan for Ethos, left McKinsey, and moved to New York in early 2002 to start the venture. Thum recruited his business school classmate Jonathan Greenblatt to join Ethos in late 2002. They launched operations as a bottled water company in August 2003, and also formed an organization called "Ethos International" to invest funds from the business in safe water programs. Since only $0.05-0.10 of the retail price ($1.80) goes to charity, the Ethos brand is primarily commercial and therefore a for-profit organization. Nevertheless, as of at least 2009, Ethos, through the Starbucks Foundation, had granted more than $6 million, according to the company, to help support water, sanitation and hygiene education programs. Ethos water is manufactured by PepsiCo and Safeway's Lucerne brand, but unlike other Pepsi products, Ethos bottles do not contain recycled plastic. In 2005, Starbucks purchased the company for $8 million. Ethos Water has also inspired other companies such as Dynamo Foundation. (en)
- Ethos Water, anak perusahaan Starbucks, adalah merek air kemasan dengan misi sosial "membantu anak-anak mendapatkan air bersih." Ethos berdiri tahun 2001 ketika mendapatkan ide setelah bekerja di beberapa permukiman Afrika Selatan yang tidak memiliki akses ke air bersih. Thum, yang bekerja sebagai konsultan untuk McKinsey & Company pada waktu itu, menyadari potensi membuat merek air kemasan untuk meningkatkan kesadaran dan pendanaan program air bersih. Ide ini menjadi obsesi Thum, dan ia menulis rencana bisnis Ethos, keluar dari McKinsey, dan pindah ke New York pada awal 2002 untuk memulai usaha ini. Thum merekrut teman sekolah bisnisnya, , untuk bergabung dengan Ethos pada akhir 2002. Mereka meluncurkan operasinya sebagai perusahaan air kemasan pada Agustus 2003, serta membentuk organisasi bernama Ethos International yang bertujuan menginvestasikan dana dari bisnis ini ke program-program pengadaan air bersih. Karena $0,05-0,10 dari harga ecerannya ($1,80) disumbangkan, merek Ethos lebih condong ke komersial dan menjadi organisasi laba. Pada akhir 2009, Ethos, melalui Starbucks Foundation, telah menghibahkan lebih dari $6 juta untuk mendukung program-program air, sanitasi, dan pendidikan kebersihan. Ethos Water diproduksi oleh PepsiCo dan Lucerne dari . Tidak seperti produk Pepsi lainnya, botol-botol Ethos tidak mengandung . Pada tahun 2005, Starbucks membeli perusahaan ini dengan nilai $8 juta. (in)
- Ethos Water, une filiale de Starbucks, est une marque d'eau en bouteille, qui affiche le but humanitaire d'« aider les enfants à accéder à de l'eau propre ». (fr)
|
| rdfs:comment
|
- Ethos Water, une filiale de Starbucks, est une marque d'eau en bouteille, qui affiche le but humanitaire d'« aider les enfants à accéder à de l'eau propre ». (fr)
- Ethos Water is an American brand of bottled water with a social mission of "helping children get clean water." A Starbucks subsidiary, Ethos began in 2001 when Peter Thum had the idea after working in communities in South Africa that lacked access to clean water. Thum, who was working as consultant for McKinsey & Company at the time, realized the potential to create a bottled water brand to raise awareness and funding for safe water programs. The idea became an obsession for Thum, and he wrote the business plan for Ethos, left McKinsey, and moved to New York in early 2002 to start the venture. (en)
- Ethos Water, anak perusahaan Starbucks, adalah merek air kemasan dengan misi sosial "membantu anak-anak mendapatkan air bersih." Ethos berdiri tahun 2001 ketika mendapatkan ide setelah bekerja di beberapa permukiman Afrika Selatan yang tidak memiliki akses ke air bersih. Thum, yang bekerja sebagai konsultan untuk McKinsey & Company pada waktu itu, menyadari potensi membuat merek air kemasan untuk meningkatkan kesadaran dan pendanaan program air bersih. Ide ini menjadi obsesi Thum, dan ia menulis rencana bisnis Ethos, keluar dari McKinsey, dan pindah ke New York pada awal 2002 untuk memulai usaha ini. (in)
|
