An Entity of Type: architectural structure, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

The Center for Documentation and Information of Aceh (Indonesian: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh), known for its collection of rare books and manuscripts chronicling the heritage of Aceh, was completely destroyed during 2004 Indian Ocean earthquake. Only half of the building remained standing, and the entire collection was swept away. A team from the National Library of Indonesia visiting in January 2005 was able to salvage only three books and one sheet of the genealogy of the Muslim kings of Aceh. These were taken to Jakarta for restoration.

Property Value
dbo:abstract
  • The Center for Documentation and Information of Aceh (Indonesian: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh), known for its collection of rare books and manuscripts chronicling the heritage of Aceh, was completely destroyed during 2004 Indian Ocean earthquake. Only half of the building remained standing, and the entire collection was swept away. A team from the National Library of Indonesia visiting in January 2005 was able to salvage only three books and one sheet of the genealogy of the Muslim kings of Aceh. These were taken to Jakarta for restoration. (en)
  • Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh disingkat PDIA adalah badan yang bersifat mandiri, sebagai salah satu perwujudan kerja sama antara Pemerintah Aceh dan Universitas Syiah Kuala. Lembaga ini mendapatkan Bimbingan Administratif dari Pemerintah Aceh dan Bimbingan Teknis Ilmiah dari Universitas Syiah Kuala yang bertujuan untuk memajukan studi mengenai Aceh dalam kedudukan dan hubungannya di wilayah Nusantara dan Mancanegara pada masa lalu, sekarang serta masa mendatang. Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh berdiri sejak 26 Maret 1977 dan diresmikan pada 26 Juli 1978 oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ibrahim Hasan dan Gubernur Daerah Istimewa Aceh (Sekarang Provinsi Aceh) A. Muzakkir Walad. Dengan tugas menghimpun segala bentuk publikasi/penerbitan berupa buku, naskah, akta, risalah, pamlet dan lain-lain mengenai Aceh serta menyebarluaskannya. Pada 26 Desember 2004 terjadinya musibah Tsunami yang menyeret seluruh koleksi-koleksi PDIA. Setelah itu, semuanya berawal dari nol lagi. Dengan bantuan Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) PDIA berusaha untuk bangkit kembali. Sekarang dengan menggunakan anggaran Pemerintah Aceh, PDIA telah direlokasi di Komplek Museum Aceh dan telah memiliki lebih dari ratusan ribu koleksi khazanah tentang Aceh. Sejak 2016 sampai dengan sekarang Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh dipimpin oleh Drs. Mawardi, M. Hum, M.A dibantu dengan sekretarisnya Drs. Mukhlis, M. Hum. (in)
dbo:address
  • Jl. Sultan Alaidin Mahmudsyah (en)
dbo:location
dbo:originalName
  • Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (en)
dbo:wikiPageExternalLink
dbo:wikiPageID
  • 34189112 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 1880 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1092402984 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:address
  • Jl. Sultan Alaidin Mahmudsyah (en)
dbp:location
dbp:name
  • Center for Documentation and Information of Aceh (en)
dbp:nativeName
  • Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (en)
dbp:nativeNameLang
  • id (en)
dbp:website
dbp:wikiPageUsesTemplate
dcterms:subject
georss:point
  • 5.549 95.321
rdf:type
rdfs:comment
  • The Center for Documentation and Information of Aceh (Indonesian: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh), known for its collection of rare books and manuscripts chronicling the heritage of Aceh, was completely destroyed during 2004 Indian Ocean earthquake. Only half of the building remained standing, and the entire collection was swept away. A team from the National Library of Indonesia visiting in January 2005 was able to salvage only three books and one sheet of the genealogy of the Muslim kings of Aceh. These were taken to Jakarta for restoration. (en)
  • Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh disingkat PDIA adalah badan yang bersifat mandiri, sebagai salah satu perwujudan kerja sama antara Pemerintah Aceh dan Universitas Syiah Kuala. Lembaga ini mendapatkan Bimbingan Administratif dari Pemerintah Aceh dan Bimbingan Teknis Ilmiah dari Universitas Syiah Kuala yang bertujuan untuk memajukan studi mengenai Aceh dalam kedudukan dan hubungannya di wilayah Nusantara dan Mancanegara pada masa lalu, sekarang serta masa mendatang. (in)
rdfs:label
  • Center for Documentation and Information of Aceh (en)
  • Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (in)
owl:sameAs
geo:geometry
  • POINT(95.320999145508 5.548999786377)
geo:lat
  • 5.549000 (xsd:float)
geo:long
  • 95.320999 (xsd:float)
prov:wasDerivedFrom
foaf:homepage
foaf:isPrimaryTopicOf
foaf:name
  • Center for Documentation and Information of Aceh (en)
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License