dbo:abstract
|
- Bening is a traditional baby carrier used by Dayak people, especially Dayak Kenyah in Bulungan Regency, North Kalimantan. It is made of carved wood and decorated with colorful wickers and beads, and sometimes also with metal currencies. Variations of images in the carved wood were based on the user's position on society. Images such as tiger and human face motifs indicate that the user is a member of aristocrat or noble family, while a plain bening without any decoration indicates the user is a commoner. There are variations outside of Bulungan, such as around Mahakam River in East Kalimantan where instead of wood, most of the bening are made out of rattan. It is frequently used by Dayak parents when working on rice fields so that they can carry their child while still being able to work. (en)
- Bening dayak adalah salah satu alat tradisional untuk menggendong bayi bagi suku Dayak di Kalimantan utara yang turun temurun terutama di kalangan ibu-ibu Dayak Kenyah dan Dayak Bahau. Bening digunakan sebagai gendongan bayi suku Dayak pada saat anak umur 6 bulan hingga 1,5 tahun. Cara menggunakan bening seperti menggunakan tas ransel, bening berada di punggung sang ibu dengan dua tali pengait ke lengan, posisi anak yang digendong di punggung akan menghadap kedepan, sehingga seluruh bagian tubuh anak seolah menyatu dengan punggung. (in)
|
dbo:thumbnail
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 1986 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
rdfs:comment
|
- Bening dayak adalah salah satu alat tradisional untuk menggendong bayi bagi suku Dayak di Kalimantan utara yang turun temurun terutama di kalangan ibu-ibu Dayak Kenyah dan Dayak Bahau. Bening digunakan sebagai gendongan bayi suku Dayak pada saat anak umur 6 bulan hingga 1,5 tahun. Cara menggunakan bening seperti menggunakan tas ransel, bening berada di punggung sang ibu dengan dua tali pengait ke lengan, posisi anak yang digendong di punggung akan menghadap kedepan, sehingga seluruh bagian tubuh anak seolah menyatu dengan punggung. (in)
- Bening is a traditional baby carrier used by Dayak people, especially Dayak Kenyah in Bulungan Regency, North Kalimantan. It is made of carved wood and decorated with colorful wickers and beads, and sometimes also with metal currencies. Variations of images in the carved wood were based on the user's position on society. Images such as tiger and human face motifs indicate that the user is a member of aristocrat or noble family, while a plain bening without any decoration indicates the user is a commoner. (en)
|
rdfs:label
|
- Bening (baby carrier) (en)
- Bening dayak (in)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:depiction
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |