| dbo:abstract
|
- The Bank Bali scandal occurred in Indonesia in 1999 when Golkar Party officials colluded with the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) to coerce Bank Bali chief Rudy Ramli to pay an illegal commission of Rp546 billion (then equivalent to about US$80 million) to private company Era Giat Prima in order to collect Rp904.6 billion owed by two banks taken over by IBRA. Part of the funds were used to support then-president B.J. Habibie's re-election bid, but his accountability speech was rejected by the nation's top legislative body after the scandal broke. The scandal was widely referred to as Baligate (after Bank Bali and the Watergate scandal). Most of those involved, including Golkar officials and Habibie aides, were either acquitted or not even prosecuted. (en)
- Skandal Bank Bali terjadi di Indonesia pada tahun 1999 ketika para pejabat Partai Golkar berkolusi dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk memaksa Direktur Bank Bali Rudy Ramli membayar komisi ilegal sebesar Rp546 miliar (kemudian setara dengan sekitar US $ 80 juta) kepada perusahaan swasta Era Giat Prima dalam rangka mengumpulkan Rp904,6 yang miliar terutang oleh dua bank yang diambil alih oleh BPPN. Sebagian dari dana itu digunakan untuk mendukung upaya pemilihan kembali presiden BJ Habibie saat itu, tetapi pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh badan legislatif utama negara itu setelah skandal itu mencuat. Skandal itu dikenal secara luas sebagai Baligate (setelah Bank Bali dan Watergate). Sebagian besar dari mereka yang terlibat, termasuk pejabat Golkar dan pembantu Habibie, dibebaskan atau bahkan tidak dituntut. (in)
|
| dbo:keyPerson
| |
| dbo:location
| |
| dbo:type
| |
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 42372 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:caption
|
- The Bank Bali scandal involved in a scheme that diverted $80 million from Bank Bali to senior Indonesian politicians and officials. (en)
|
| dbp:keyPeople
| |
| dbp:location
| |
| dbp:name
|
- Baligate (en)
- Bank Bali scandal (en)
|
| dbp:type
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dcterms:subject
| |
| rdf:type
| |
| rdfs:comment
|
- The Bank Bali scandal occurred in Indonesia in 1999 when Golkar Party officials colluded with the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) to coerce Bank Bali chief Rudy Ramli to pay an illegal commission of Rp546 billion (then equivalent to about US$80 million) to private company Era Giat Prima in order to collect Rp904.6 billion owed by two banks taken over by IBRA. Part of the funds were used to support then-president B.J. Habibie's re-election bid, but his accountability speech was rejected by the nation's top legislative body after the scandal broke. The scandal was widely referred to as Baligate (after Bank Bali and the Watergate scandal). Most of those involved, including Golkar officials and Habibie aides, were either acquitted or not even prosecuted. (en)
- Skandal Bank Bali terjadi di Indonesia pada tahun 1999 ketika para pejabat Partai Golkar berkolusi dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) untuk memaksa Direktur Bank Bali Rudy Ramli membayar komisi ilegal sebesar Rp546 miliar (kemudian setara dengan sekitar US $ 80 juta) kepada perusahaan swasta Era Giat Prima dalam rangka mengumpulkan Rp904,6 yang miliar terutang oleh dua bank yang diambil alih oleh BPPN. Sebagian dari dana itu digunakan untuk mendukung upaya pemilihan kembali presiden BJ Habibie saat itu, tetapi pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh badan legislatif utama negara itu setelah skandal itu mencuat. Skandal itu dikenal secara luas sebagai Baligate (setelah Bank Bali dan Watergate). Sebagian besar dari mereka yang terlibat, termasuk pejabat Golkar dan pembantu H (in)
|
| rdfs:label
|
- Bank Bali scandal (en)
- Skandal Bank Bali (in)
|
| owl:sameAs
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| foaf:name
|
- Baligate (en)
- Bank Bali scandal (en)
|
| is dbo:wikiPageRedirects
of | |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
