. "5.71"^^ . . . "Arif Afandi"@en . . . . . . . "Tri Rismaharini (born 20 November 1961) is an Indonesian politician who is the current Minister of Social Affairs. Popularly known as Risma, she is both the first directly-elected and first female to be the Mayor of Surabaya. She is one of the leaders in the central executive board of the Indonesian Democratic Party of Struggle."@en . "N/A"@en . . . . "38.53"^^ . . "61.648"^^ . . . . . . . "Tri Rismaharini"@en . . . "Tri Rismaharini"@en . . . . "Tri Rismaharini"@in . . "Djoko Saptoadji"@en . "Tri Rismaharini (* 20. November 1961 in Kediri, Provinz Jawa Timur), bekannt als Risma, ist eine indonesische Politikerin (PDI-P). Seit dem 23. Dezember 2020 ist sie Ministerin f\u00FCr soziale Angelegenheiten. Zuvor war sie von 2010 bis 2020 als erste Frau B\u00FCrgermeisterin der Stadt Surabaya."@de . . . . . "2"^^ . . . . . . "Rasiyo"@en . . . . . "Tri Rismaharini"@fr . "893087"^^ . "43190224"^^ . . "Indonesian Democratic Party \u2013 Struggle"@en . "Tri Rismaharini, n\u00E9e le 20 novembre 1961, est une architecte et femme politique indon\u00E9sienne, ancienne maire de Surabaya, le deuxi\u00E8me plus grande ville d'Indon\u00E9sie apr\u00E8s Jakarta. Connue sous le surnom de Risma, elle est la premi\u00E8re femme maire de l'histoire de la ville. Gr\u00E2ce \u00E0 son travail, la m\u00E9tropole de Surabaya est admir\u00E9e par les dirigeants, administrateurs et entreprises d'Indon\u00E9sie et du monde et a re\u00E7u 279 prix au niveau national ainsi que 30 prix au niveau international."@fr . "1961-11-20"^^ . . "Fitradjaja Purnama"@en . . . . . . "Tri Rismaharini"@es . . . "1120876952"^^ . . . . "Mayor of Surabaya"@en . "2020-12-23"^^ . . . "1961-11-20"^^ . . . . "2020-12-23"^^ . . . "13.9"^^ . "31"^^ . "National Awakening Party"@en . . "Tri Rismaharini"@en . . . "327.516"^^ . "Tri Rismaharini, conocida popularmente como Risma (Kediri, Java, 20 de noviembre de 1961), es una arquitecta y pol\u00EDtica de Indonesia. Desde el 28 de septiembre de 2010 es alcaldesa de Surabaya, la segunda ciudad m\u00E1s importante del pa\u00EDs despu\u00E9s de Yacarta. Es miembro del Partido Democr\u00E1tico Indonesio-Lucha que lidera Megawati Sukarnoputri presidenta de Indonesia de 2001 a 2004. Es especialmente conocida por sus pol\u00EDticas sociales, econ\u00F3micas y medioambientales en la ciudad.\u200B"@es . "Fandi Utomo"@en . . "141324"^^ . . "Tri Rismaharini, n\u00E9e le 20 novembre 1961, est une architecte et femme politique indon\u00E9sienne, ancienne maire de Surabaya, le deuxi\u00E8me plus grande ville d'Indon\u00E9sie apr\u00E8s Jakarta. Connue sous le surnom de Risma, elle est la premi\u00E8re femme maire de l'histoire de la ville. Gr\u00E2ce \u00E0 son travail, la m\u00E9tropole de Surabaya est admir\u00E9e par les dirigeants, administrateurs et entreprises d'Indon\u00E9sie et du monde et a re\u00E7u 279 prix au niveau national ainsi que 30 prix au niveau international."@fr . . . . . "Prosperous Justice Party"@en . "129.172"^^ . . . "Tri Rismaharini (born 20 November 1961) is an Indonesian politician who is the current Minister of Social Affairs. Popularly known as Risma, she is both the first directly-elected and first female to be the Mayor of Surabaya. She is one of the leaders in the central executive board of the Indonesian Democratic Party of Struggle."@en . . "13.66"^^ . . . . "358187"^^ . "+47.81"@en . . "Tri Rismaharini"@en . "6.63"^^ . . "13268"^^ . . . . "Independent"@en . "Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. atau yang akrab disapa Risma (lahir 20 November 1961) adalah Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia."@in . . . . "Tri Rismaharini, conocida popularmente como Risma (Kediri, Java, 20 de noviembre de 1961), es una arquitecta y pol\u00EDtica de Indonesia. Desde el 28 de septiembre de 2010 es alcaldesa de Surabaya, la segunda ciudad m\u00E1s importante del pa\u00EDs despu\u00E9s de Yacarta. Es miembro del Partido Democr\u00E1tico Indonesio-Lucha que lidera Megawati Sukarnoputri presidenta de Indonesia de 2001 a 2004. Es especialmente conocida por sus pol\u00EDticas sociales, econ\u00F3micas y medioambientales en la ciudad.\u200B"@es . . . . . . "Tri Rismaharini (* 20. November 1961 in Kediri, Provinz Jawa Timur), bekannt als Risma, ist eine indonesische Politikerin (PDI-P). Seit dem 23. Dezember 2020 ist sie Ministerin f\u00FCr soziale Angelegenheiten. Zuvor war sie von 2010 bis 2020 als erste Frau B\u00FCrgermeisterin der Stadt Surabaya."@de . . "Tri Rismaharini"@de . . . . "35.25"^^ . "Democratic Party"@en . "53.11"^^ . "86.34"^^ . . . . . "2010-09-28"^^ . "B.F. Sutadi"@en . . . "Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. atau yang akrab disapa Risma (lahir 20 November 1961) adalah Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia. Melalui pemilihan langsung, Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-P dan memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 358.187 suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan. Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya. Namun di tengah masa jabatan, Bambang D. H. mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada pilkada Jawa Timur 2013. Pasca pengunduran diri Bambang, Risma didampingi oleh Whisnu Sakti Buana, putra politisi senior PDI-P / wakil ketua MPR RI periode 1999-2004, Soetjipto Soedjono, yang terpilih secara aklamasi sebagai wakil wali kota Surabaya dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya pada 8 November 2013 dan resmi dilantik pada tanggal 24 Januari 2014. Pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Risma-Whisnu diusung oleh PDI-P dan terpilih kembali dengan meraih kemenangan mutlak yakni sebesar 893.087 suara atau 86,34 persen dari jumlah suara keseluruhan. Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur. Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010. Risma juga pernah menjabat Kepala Bagian Bina Pembangunan pada tahun 2002 yang berhasil memodernisasi sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Kota Surabaya dari sistem manual menjadi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat itu lebih dikenal dengan istilah e-Procurement, kesuksesan sistem tersebut mengikuti suksesnya pengembangan sistem lainnya seperti e-Government dan e-Budgeting yang lebih dahulu dikembangkan. Dalam hal e-Procurement, kota Surabaya tercatat sebagai pelopor awal dibandingkan Kementerian/Lembaga/Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia. Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an. Pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong. Tri Rismaharini dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial pada tanggal 23 Desember 2020 dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19."@in . . "Eri Cahyadi"@en . . .