. . . . . . "250"^^ . "Empal gentong is a spicy Indonesian curry-like beef soup originating in Cirebon, West Java. It is a variety of the Soto cuisine and is similar to gulai that is usually cooked with firewood in a gentong stove (Javanese for: clay pot). The ingredients include cuts of beef, and cow offal such as intestine, tripes, lungs, etc. cooked with curry-like spices in coconut milk, garlic, chilies, chives (kuchai) and sambal in the form of chilli powder. Empal gentong can be eaten with steamed rice, ketupat or lontong. Empal gentong originated from Battembat, Tengah Tani, Cirebon Regency."@en . . . . . . . . "Empal gentong (Carakan: \uA9B2\uA9BC\uA9A9\uA9C0\uA9A5\uA9AD\uA9C0 \uA992\uA9BC\uA9A4\uA9C0\uA99B\uA9BA\uA9B4\uA981 aksara Sunda: \u1B88\u1B99\u1BAA\u1B95\u1B9C\u1BAA \u1B8D\u1BA8\u1B94\u1BAA\u1B92\u1BA7\u1B80) adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari Kabupaten Cirebon. Makanan khas Cirebon lainya masih ada lagi yaitu tahu gejrot dan docang. \n* l \n* \n* s"@in . . . . . . . "Empal gentong"@in . . . . . . . . "Empal gentong is a spicy Indonesian curry-like beef soup originating in Cirebon, West Java. It is a variety of the Soto cuisine and is similar to gulai that is usually cooked with firewood in a gentong stove (Javanese for: clay pot). The ingredients include cuts of beef, and cow offal such as intestine, tripes, lungs, etc. cooked with curry-like spices in coconut milk, garlic, chilies, chives (kuchai) and sambal in the form of chilli powder. Empal gentong can be eaten with steamed rice, ketupat or lontong. Empal gentong originated from Battembat, Tengah Tani, Cirebon Regency."@en . . . "32315715"^^ . . . . . "1959"^^ . . . . "Empal gentong"@en . . . "Empal gentong"@en . . . . "Various beef and offal in spicy soup"@en . "Main course"@en . "Hot"@en . . . . "1122325489"^^ . . . . . . . . . . . "Variousbeefandoffalin spicy soup" . . . "Main course" . . . "Hot" . . . "Empal gentong"@en . . . . . . "Cirebon, West Java"@en . "Empal gentong"@en . . . "Empal gentong (Carakan: \uA9B2\uA9BC\uA9A9\uA9C0\uA9A5\uA9AD\uA9C0 \uA992\uA9BC\uA9A4\uA9C0\uA99B\uA9BA\uA9B4\uA981 aksara Sunda: \u1B88\u1B99\u1BAA\u1B95\u1B9C\u1BAA \u1B8D\u1BA8\u1B94\u1BAA\u1B92\u1BA7\u1B80) adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari Kabupaten Cirebon. Makanan khas Cirebon lainya masih ada lagi yaitu tahu gejrot dan docang. Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Allium tuberosum) dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. Lontong menurut orang Cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam. \n* l \n* \n* s"@in . .