. . . . . . "Bhatiali atau Bhatiyali adalah musik tradisional di Bengali, Bangladesh, dan Bengali Barat. Bhatiyali biasanya dinyanyikan oleh pendayung ketika sedang mengemudikan perahu di sungai. Kata Bhatiyali sendiri berasal dari Bhata yang bermakna \"air surut\". Bhatiali biasanya dinyanyikan di distrik Mymensingh di sungai Brahmaputra. Lirik Bhaitaili biasanya bertemakan tentang perahu, memancing, dan sungai. Dalam musik Bangladesh, Bhatiali termasuk ke dalam Prakriti-tatva (tentang alam)."@in . . . "Bhatiali atau Bhatiyali adalah musik tradisional di Bengali, Bangladesh, dan Bengali Barat. Bhatiyali biasanya dinyanyikan oleh pendayung ketika sedang mengemudikan perahu di sungai. Kata Bhatiyali sendiri berasal dari Bhata yang bermakna \"air surut\". Bhatiali biasanya dinyanyikan di distrik Mymensingh di sungai Brahmaputra. Lirik Bhaitaili biasanya bertemakan tentang perahu, memancing, dan sungai. Dalam musik Bangladesh, Bhatiali termasuk ke dalam Prakriti-tatva (tentang alam). Para pengumpul, komposer, dan penulis Bhatiali di antaranya adalah Miraz Ali, Ukil Munshi, Rashid Uddin. Jalal Khan, Jang Bahadur, Shah Abdul Karim dan Umed Ali. Antara tahun 1930-an dan 1950, Bhatiali mencapai puncak kejayaannya. Penyanyi membuat genre ini populer dengan lagunya Amay bhashaili re, amay dubaili re dan lagu-lagu lainnya. Pada tahun 2000-an, Malay Ganguly dan Bari Siddiki adalah dua penyanyi Bhatiali yang paling populer."@in . . . . . . . "Bhatiali or bhatiyali (Bengali: \u09AD\u09BE\u099F\u09BF\u09AF\u09BC\u09BE\u09B2\u09BF) is a form of folk music in both Bangladesh and West Bengal. Bhatiali is a river song mostly sung by boatmen while going down streams of the river. The word bhatiyali comes from bhata meaning \"ebb\" or downstream."@en . . . . . . . "1022010755"^^ . . . . . . "Bhatiali or bhatiyali (Bengali: \u09AD\u09BE\u099F\u09BF\u09AF\u09BC\u09BE\u09B2\u09BF) is a form of folk music in both Bangladesh and West Bengal. Bhatiali is a river song mostly sung by boatmen while going down streams of the river. The word bhatiyali comes from bhata meaning \"ebb\" or downstream. It is mostly sung in several parts of greater riparian Bengal delta. Researchers have claimed Mymensingh District along the Brahmaputra River or the Bhati (lower region of a river) area as its place of origin. Bhaitaili lyrics traditionally consist of metaphorical and emotional verses about the waters and the situation of boatmen and fishermen. Among the 14 subjects of folk music in Bangladesh, that includes Deha-tatva (about the body) and Murshid-tatva (about the guru), Bhatiali deals with Prakriti-tatva (about nature). Notable collectors, composers and writers in the genre are Miraz Ali, Ukil Munshi, Rashid Uddin. Jalal Khan, Jang Bahadur, Shah Abdul Karim and Umed Ali. Between the 1930s and 1950s, Bhatiali has seen its golden age, when most of these personalities were contributing to the genre. Singer Abbas Uddin made the genre popular singing \"Amay bhashaili re, amay dubaili re\" and other popular numbers. In the 2000s, and Bari Siddiki were two most prominent Bhatiali singers."@en . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Bhatiali"@in . "4689067"^^ . . . . "2015"^^ . "Bhatiali"@en . . .