The Indonesia Party (Indonesian: Partai Indonesia), better known as Partindo, was a nationalist political party in Indonesia that existed before independence and was revived in 1957 as a leftist party.
The Indonesia Party (Indonesian: Partai Indonesia), better known as Partindo, was a nationalist political party in Indonesia that existed before independence and was revived in 1957 as a leftist party. (en)
Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia. Pendirian partai ini merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah Belanda tahun 1929. Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo. (in)
The Indonesia Party (Indonesian: Partai Indonesia), better known as Partindo, was a nationalist political party in Indonesia that existed before independence and was revived in 1957 as a leftist party. (en)
Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia. Pendirian partai ini merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah Belanda tahun 1929. Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo. Tujuan pokok Partindo sama dengan PNI-Lama, yaitu mencapai Indonesia merdeka dengan menjalankan politik non-kooperasi terhadap pemerintahan Belanda. Tindakan Sartono ini mendapat reaksi keras dari anggota PNI-Lama, di antaranya Hatta dan Sutan Sjahrir, serta golongan yang tidak menyetujui dengan pembubaran ini. Mereka membentuk dan menjadi organisasi baru bernama (PNI-Baru). Partindo dan PNI-Baru bersaing dalam memperoleh simpati rakyat. (in)