Ivan Sagita was born in Malang 1957 and studied at the Indonesian Art Institute in Yogyakarta from 1979 to 1985. He is known as an introvert and mysterious artist, but his work of art is well known in the world of art.
Attributes | Values |
---|
rdf:type
| |
rdfs:label
| - Ivan Sagita (in)
- Ivan Sagita (en)
|
rdfs:comment
| - Ivan Sagita was born in Malang 1957 and studied at the Indonesian Art Institute in Yogyakarta from 1979 to 1985. He is known as an introvert and mysterious artist, but his work of art is well known in the world of art. (en)
- Ivan Sagito merupakan seorang pelukis kelahiran Malang pada tahun 1957. Ivan dikenal dengan sebutan kontemplasi, dikarenakan sebagian besar karyanya menyiratkan tentang dunia solitude. Lukisannya lekat dengan simbol-simbol kesunyian, fana dan kematian, sesuatu yang tampak jelas namun sulit diuraikan. Kemampuan melukisnya dipertajam sejak ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Seni Rupa Yogyakarta (SMSR) pada tahun 1957. Ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. (in)
|
dcterms:subject
| |
Wikipage page ID
| |
Wikipage revision ID
| |
Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
Link from a Wikipage to an external page
| |
sameAs
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
has abstract
| - Ivan Sagita was born in Malang 1957 and studied at the Indonesian Art Institute in Yogyakarta from 1979 to 1985. He is known as an introvert and mysterious artist, but his work of art is well known in the world of art. (en)
- Ivan Sagito merupakan seorang pelukis kelahiran Malang pada tahun 1957. Ivan dikenal dengan sebutan kontemplasi, dikarenakan sebagian besar karyanya menyiratkan tentang dunia solitude. Lukisannya lekat dengan simbol-simbol kesunyian, fana dan kematian, sesuatu yang tampak jelas namun sulit diuraikan. Kemampuan melukisnya dipertajam sejak ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Seni Rupa Yogyakarta (SMSR) pada tahun 1957. Ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ivan terkenal dengan teknik lukisnya yang menggunakan impasto, yaitu sebuah teknik lukis dengan menempuk cat di atas kanvas. Teknik inilah yang ia gunakan dan masih dipertahankannya. Sejak awal berkarya, corak karyanya tidak pernah berubah kecuali tema dan obsesinya, karena ia berkarya sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Namun, masyarakat mengenalnya sebagai pelukis surealis. (in)
|
schema:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
page length (characters) of wiki page
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |