rdfs:comment
| - The Captivity of Mangalorean Catholics at Seringapatam (1784–1799) was a 15-year imprisonment of Mangalorean Catholics and other Christians at Seringapatam, in the Carnataca region of India by Tippu Sultan, the de facto ruler of the Kingdom of Mysore. Estimates of the number of captives range from 30,000 to 80,000, but the generally accepted figure is 60,000, as stated by Tipu in the Sultan-ul-Tawarikh. The captivity was the most disconsolate period in the community's history. (en)
- Pembuangan umat Katolik Mangalore di Seringapatam (1784–1799) adalah penahanan umat Katolik Mangalore dan penganut Kristen lainnya selama 15 tahun di wilayah Canara oleh Tipu Sultan, penguasa de facto Kerajaan Mysore. Perkiraan jumlah orang yang dibuang adalah dari 30,000 sampai 80,000 namun umumnya menyebut angka 60,000, seperti yang disebutkan oleh Tipu dalam Sultan-ul-Tawarikh. Pembuangan tersebut adalah masa paling menyedihkan dalam sejarah komunitas tersebut. Penyebabnya dipersengketakan, meskipun kebanyakan sejarawan menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena alasan politik ketimbang alasan agama, dengan tuduhan persekongkolan antara umat Katolik Mangalore dan Inggris pada masa Perang Inggris-Mysore II (1780–1784). (in)
|