In philosophy, truth by consensus is the process of taking statements to be true because people generally agree upon them. Imre Lakatos characterizes it as a "watered down" form of provable truth propounded by some sociologists of knowledge, particularly Thomas Kuhn and Michael Polanyi. Philosopher Nigel Warburton argues that the truth by consensus process is not a reliable way of discovering truth, that there is general agreement upon something does not make it actually true.There are two main reasons for this:
Attributes | Values |
---|
rdf:type
| |
rdfs:label
| - Vérité par consensus (fr)
- Kebenaran melalui konsensus (in)
- Truth by consensus (en)
|
rdfs:comment
| - En philosophie, la vérité par consensus est une représentation considérée comme fidèle à la réalité parce que faisant consensus. D'après le philosophe , ce n'est pas parce qu'il y a consensus sur une version des faits que cette version est fiable, d'autant que les individus sont crédules, manipulables et enclin à prendre leurs désirs pour des réalités. (fr)
- Dalam filsafat, kebenaran melalui konsensus adalah proses penilaian kebenaran hanya karena orang-orang menyetujuinya. Filsuf Nigel Warburton berpendapat bahwa kebenaran melalui proses konsensus bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk menemukan kebenaran. Dia menyatakan bahwa adanya kesepakatan umum atas sesuatu tidak membuatnya menjadi kebenaran sejati. Ada dua alasan utama untuk hal ini: (in)
- In philosophy, truth by consensus is the process of taking statements to be true because people generally agree upon them. Imre Lakatos characterizes it as a "watered down" form of provable truth propounded by some sociologists of knowledge, particularly Thomas Kuhn and Michael Polanyi. Philosopher Nigel Warburton argues that the truth by consensus process is not a reliable way of discovering truth, that there is general agreement upon something does not make it actually true.There are two main reasons for this: (en)
|
dcterms:subject
| |
Wikipage page ID
| |
Wikipage revision ID
| |
Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
sameAs
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
has abstract
| - En philosophie, la vérité par consensus est une représentation considérée comme fidèle à la réalité parce que faisant consensus. D'après le philosophe , ce n'est pas parce qu'il y a consensus sur une version des faits que cette version est fiable, d'autant que les individus sont crédules, manipulables et enclin à prendre leurs désirs pour des réalités. (fr)
- Dalam filsafat, kebenaran melalui konsensus adalah proses penilaian kebenaran hanya karena orang-orang menyetujuinya. Filsuf Nigel Warburton berpendapat bahwa kebenaran melalui proses konsensus bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk menemukan kebenaran. Dia menyatakan bahwa adanya kesepakatan umum atas sesuatu tidak membuatnya menjadi kebenaran sejati. Ada dua alasan utama untuk hal ini: 1.
* Salah satu alasan yang dibahas Warburton adalah bahwa orang cenderung berpihak pada angan-angan mereka. Orang dapat mempercayai sebuah pernyataan dan mendukungnya sebagai kebenaran di hadapan banyak bukti dan fakta yang bertentangan, hanya karena mereka berharap hal itu terjadi. 2.
* Alasan lainnya, orang mudah tertipu, dan mudah disesatkan. Metode lain yang tidak dapat diandalkan untuk menentukan kebenaran adalah dengan menentukan pendapat mayoritas dari suara rakyat. Metode ini tidak dapat diandalkan karena dalam banyak kasus, mayoritas orang kekurangan informasi. Warburton memberikan astrologi sebagai contohnya. Dia menyatakan bahwa meskipun sebagian besar orang di dunia percaya bahwa nasib manusia ditentukan oleh mekanisme astrologi, tetapi sebagian besar dari mereka yang percaya hanya memiliki pengetahuan samar dan dangkal tentang ilmu perbintangan, sehingga pandangan mereka tidak dapat dianggap sebagai faktor penting dalam menentukan kebenaran astrologi. Fakta bahwa sesuatu "umumnya disepakati" atau bahwa "kebanyakan orang percaya" sesuatu harus dilihat secara kritis, mengajukan pertanyaan mengapa faktor itu dianggap penting dalam argumen tentang kebenaran. Dia menyatakan bahwa fakta sederhana bahwa kebenaran mayoritas adalah pembenaran yang tidak memuaskan untuk mempercayai sebuah kebenaran. Warburton membuat perbedaan antara kekeliruan kebenaran melalui konsensus dan proses demokrasi dalam pengambilan keputusan. Demokrasi lebih disukai daripada proses lain bukan karena menghasilkan kebenaran, tetapi karena demokrasi menyediakan partisipasi yang setara oleh berbagai kelompok dari beragam kepentingan, dan menghindari tirani. Weinberger tidak sependapat Jürgen Habermas sebagai pendukung , dan mengkritik bahwa teori itu tidak dapat diterima dengan alasan berikut: Pertama, jika pendapat semua orang setuju, pendapat itu mungkin saja salah. Kedua, kebenaran melalui konsensus dipahami sebagai batas yang didekati melalui proses wacana yang diidealkan; akan tetapi, belum terbukti bahwa wacana malah cenderung ke batas tersebut, atau wacana itu malah cenderung ke satu batas tunggal, sehingga tidak terbukti bahwa kebenaran adalah batas yang didekati oleh wacana dan konsensus ideal. (in)
- In philosophy, truth by consensus is the process of taking statements to be true because people generally agree upon them. Imre Lakatos characterizes it as a "watered down" form of provable truth propounded by some sociologists of knowledge, particularly Thomas Kuhn and Michael Polanyi. Philosopher Nigel Warburton argues that the truth by consensus process is not a reliable way of discovering truth, that there is general agreement upon something does not make it actually true.There are two main reasons for this: 1.
* One reason Warburton discusses is that people are prone to wishful thinking. People can believe an assertion and espouse it as truth in the face of overwhelming evidence and facts to the contrary, simply because they wish that things were so. 2.
* The other one is that people are gullible, and easily misled. (en)
|
gold:hypernym
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
page length (characters) of wiki page
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is rdfs:seeAlso
of | |
is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |