Batriyya (Arabic: بترية, adjective form Batri) is a Muslim sect from Zaidiyyah, some Shia clerics may use this term to refer to any Shiite mixing the allegiance to the Imams and the allegiance to Abu Bakr, Umar and Uthman. Among those who used the term were Fadil Al-Darbandi, Muhammad Al-Sanad and Yasser Al-Habib.
| Attributes | Values |
|---|
| rdfs:label
| - بترية (ar)
- Batriyya (en)
- Butriyah (in)
|
| rdfs:comment
| - Batriyya (Arabic: بترية, adjective form Batri) is a Muslim sect from Zaidiyyah, some Shia clerics may use this term to refer to any Shiite mixing the allegiance to the Imams and the allegiance to Abu Bakr, Umar and Uthman. Among those who used the term were Fadil Al-Darbandi, Muhammad Al-Sanad and Yasser Al-Habib. (en)
- البترية أو البتريون هو مصطلح شيعي يشير إلى فرقة من فرق الزيديَّة، وقد يستخدم الشيعة الإثني عشرية هذا المصطلح للإشارة لأي شيعي يخلط بين ولاية الأئمة الإثني عشر، وبين ولاية أبي بكر وعمر اللذين يعتقدون فيهما أنَّهما من أعداء أهل البيت وأعداء الأئمة. (ar)
- Butriyah (Arab: البترية, al-Butriyah) adalah suatu firqah (sekte) dari mazhab Syi'ah Zaidiyah, yang merujuk pada sebagai tokoh pemula ajaran ini. Penganut Zaidiyah pada awal hingga pertengahan abad ke-8 terutama pemegang ajaran Butriyah, sementara pada akhir abad ke-9 sebagian besar telah menjadi pemegang ajaran Jarudiyah. Ajaran Butriyah memiliki kedekatan dengan ajaran para ahli hadits proto-Sunni di Kufah, dan seiring dengan semakin terkonsolidasinya mazhab Sunni pada abad ke-9, ajaran Butriyah Zaidiyah surut menghilang. (in)
|
| dct:subject
| |
| Wikipage page ID
| |
| Wikipage revision ID
| |
| Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
| sameAs
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| has abstract
| - البترية أو البتريون هو مصطلح شيعي يشير إلى فرقة من فرق الزيديَّة، وقد يستخدم الشيعة الإثني عشرية هذا المصطلح للإشارة لأي شيعي يخلط بين ولاية الأئمة الإثني عشر، وبين ولاية أبي بكر وعمر اللذين يعتقدون فيهما أنَّهما من أعداء أهل البيت وأعداء الأئمة. كان بداية ظهور بتريَّة الزيدية في زمن عيسى و محمد الباقر وابنه جعفر بن محمد الصادق، ويروي الشيعة عن أئمتهم كثيراً من الأحاديث في ذم البتريَّة. ومما ورد عنهم، ما رواه الكشّي كذلك: ”حدثنا علي بن محمد، قال حدثنا أحمد بن محمد بن عيسى، عن محمد بن إسماعيل بن بزيع، عن محمد بن فضيل، عن أبي عمرو سعد الحلاب، عن أبي عبد الله (عليه السلام) قال : لو أن البترية صف واحد ما بين المشرق إلى المغرب ما أعز الله بهم دينا“. (ar)
- Batriyya (Arabic: بترية, adjective form Batri) is a Muslim sect from Zaidiyyah, some Shia clerics may use this term to refer to any Shiite mixing the allegiance to the Imams and the allegiance to Abu Bakr, Umar and Uthman. Among those who used the term were Fadil Al-Darbandi, Muhammad Al-Sanad and Yasser Al-Habib. (en)
- Butriyah (Arab: البترية, al-Butriyah) adalah suatu firqah (sekte) dari mazhab Syi'ah Zaidiyah, yang merujuk pada sebagai tokoh pemula ajaran ini. Penganut Zaidiyah pada awal hingga pertengahan abad ke-8 terutama pemegang ajaran Butriyah, sementara pada akhir abad ke-9 sebagian besar telah menjadi pemegang ajaran Jarudiyah. Ajaran Butriyah berpendapat bahwa Nabi Muhammad hanya menunjuk Ali bin Abi Thalib secara implisit sebagai penggantinya, sehingga mungkin saja terjadi kekeliruan memilih oleh para Sahabat Nabi meskipun mereka berniat baik. Meskipun tetap menganggap Ali sebagai yang terbaik (al-afdal), Butriyah tidak menganggap kesalahan memilih Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab yang bukan terbaik (al-mafdul) tidak membuat mereka menjadi kafir, melainkan tetap Muslim yang taat. Tidak adanya penolakan resmi dari Ali atas pemerintahan Abu Bakar dan Umar, menandakan ia menyetujuinya dan tidak ada landasan bagi umat Islam untuk menolak keduanya pula. Butriyah berpendapat pemerintahan keduanya tetap sah, sedangkan mengenai pemerintahan Utsman bin Affan, sebagian tidak berkomentar,dan sebagian lagi menyalahkan 6 tahun terakhir kekhalifahannya karena nepotisme meskipun ia tidak sampai dihukumi kafir. Demikian pula para Sahabat Nabi yang berperang melawan Ali bin Abi Thalib, meskipun dianggap salah, namun juga tetap dianggap sebagai Muslim. Ajaran tersebut berbeda sekali dengan banyak kelompok Syi'ah awal lainnya, yang menghukumi murtad (keluar dari Islam) bagi mereka yang menentang kepemimpinan Ali tersebut. Dalam hal syariah (hukum dasar agama) dan fiqih (hukum kehidupan sehari-hari), Batriyah berpendapat bahwa otoritas keagamaan dapat dipegang oleh siapa saja dari kalangan umat Islam. Para keturunan Ali diperbolehkan belajar ilmu agama dari para ulama non keturunan Ali, demikian pula sebaliknya. Para Sahabat Nabi dianggap pada dasarnya memiliki moral yang baik. Dalam hal aqidah (theologi), Batriyah menolak secara keras konsep-konsep , taqiyah, dan yang banyak dianut kelompok-kelompok Syi'ah di Kufah lainnya pada masa itu. Ajaran Butriyah memiliki kedekatan dengan ajaran para ahli hadits proto-Sunni di Kufah, dan seiring dengan semakin terkonsolidasinya mazhab Sunni pada abad ke-9, ajaran Butriyah Zaidiyah surut menghilang. (in)
|
| prov:wasDerivedFrom
| |
| page length (characters) of wiki page
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |
| is Wikipage redirect
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)