dbo:abstract
|
- Kedua belas pengintai (Ibrani: שנים עשר המרגליםשנים עשר המרגליםIbrani: שנים עשר המרגלים; The Twelve Spies) dalam Kitab Bilangan, adalah sekelompok pemimpin suku-suku Israel, satu dari masing-masing dua belas suku, yang dikirim oleh Musa untuk mengintai Tanah Kanaan selama 40 hari sebagai tanah kediaman masa depan orang-orang Israel, ketika orang-orang Israel mengembara di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir Kuno. Akun ini dicatat dalam Bilangan 13:1-33.Tentang "sebagai ,":,bangsa ,"*;!:Israel.4Allah telah berjanji kepada Abraham bahwa akan ada Tanah yang Dijanjikan bagi bangsa-bangsa yang keluar dari putranya, Ishak. Tanah Kanaan yang diintai oleh para pengintai itu adalah Tanah yang Dijanjikan tersebut. Musa meminta penilaian fitur geografis tanah, kekuatan dan jumlah penduduk, potensi pertanian dan kinerja aktual dari tanah, organisasi sipil (apakah mereka kota-kota seperti kubu atau benteng), dan kondisi kehutanan. Dia juga meminta mereka untuk menjadi positif dalam pandangan mereka dan kembali dengan contoh produk lokal. Ketika sepuluh dari kedua belas pengintai itu menunjukkan iman yang lemah dengan memberikan laporan yang suram dan menakutkan mengenai tanah itu, mereka memfitnah apa yang telah dijanjikan Allah kepada mereka. Mereka tidak percaya bahwa Allah bisa membantu mereka, dan umat Israel secara keseluruhan diyakinkan bahwa tidak mungkin untuk mengambil alih tanah itu. Akibatnya, seluruh bangsa itu dibuat mengembara di padang gurun selama 40 tahun, sampai hampir seluruh generasi laki-laki yang waktu itu berusia 20 tahun ke atas telah meninggal. Yosua dan Kaleb adalah dua pengintai yang membawa kembali laporan yang baik dan percaya bahwa Allah akan membantu mereka berhasil. Hanya mereka berdualah laki-laki dari generasi mereka yang diizinkan untuk pergi ke Tanah yang Dijanjikan setelah waktu pengembaraan selesai. (in)
- The Twelve Spies, as recorded in the Book of Numbers, were a group of Israelite chieftains, one from each of the Twelve Tribes, who were dispatched by Moses to scout out the Land of Canaan for 40 days as a future home for the Israelite people, during the time when the Israelites were in the wilderness following their Exodus from Ancient Egypt. The account is found in Numbers 13:1–33, and is repeated with some differences in Deuteronomy 1:22–40. God had promised Abraham that there would be a Promised Land for the nations to come out of his son, Isaac. The land of Canaan that the spies were to explore was the same Promised Land. Moses asked for an assessment of the geographic features of the land, the strength and numbers of the population, the agricultural potential and actual performance of the land, civic organization (whether their cities were like camps or strongholds), and forestry conditions. He also asked them to be positive in their outlook and to return with samples of local produce. When ten of the twelve spies showed little faith in the negative reports they gave about the land, they were slandering what they believed God had promised them. They did not believe that God could help them, and the people as a whole were persuaded that it was not possible to take the land. As a result, the entire nation was made to wander in the desert for 40 years, until almost the entire generation of men had died. Joshua and Caleb were the two spies who brought back a good report and believed that God would help them succeed. They were the only men from their generation permitted to go into the Promised Land after the time of wandering. (en)
|
dbo:thumbnail
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 10120 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
gold:hypernym
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Kedua belas pengintai (Ibrani: שנים עשר המרגליםשנים עשר המרגליםIbrani: שנים עשר המרגלים; The Twelve Spies) dalam Kitab Bilangan, adalah sekelompok pemimpin suku-suku Israel, satu dari masing-masing dua belas suku, yang dikirim oleh Musa untuk mengintai Tanah Kanaan selama 40 hari sebagai tanah kediaman masa depan orang-orang Israel, ketika orang-orang Israel mengembara di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir Kuno. Akun ini dicatat dalam Bilangan 13:1-33.Tentang "sebagai ,":,bangsa ,"*;!:Israel.4Allah telah berjanji kepada Abraham bahwa akan ada Tanah yang Dijanjikan bagi bangsa-bangsa yang keluar dari putranya, Ishak. Tanah Kanaan yang diintai oleh para pengintai itu adalah Tanah yang Dijanjikan tersebut. Musa meminta penilaian fitur geografis tanah, kekuatan dan jumlah penduduk, (in)
- The Twelve Spies, as recorded in the Book of Numbers, were a group of Israelite chieftains, one from each of the Twelve Tribes, who were dispatched by Moses to scout out the Land of Canaan for 40 days as a future home for the Israelite people, during the time when the Israelites were in the wilderness following their Exodus from Ancient Egypt. The account is found in Numbers 13:1–33, and is repeated with some differences in Deuteronomy 1:22–40. (en)
|
rdfs:label
|
- Kedua belas pengintai (in)
- The Twelve Spies (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:depiction
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageRedirects
of | |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |