An Entity of Type: royalty, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org:8891

Empress Yuan (元皇后, personal name unknown) was an empress of the Chinese dynasty Northern Qi, known at times semi-formally as Empress Shuncheng (順成皇后) (due to her residence being Shuncheng Palace). Her husband was Emperor Xiaozhao (Gao Yan).

Property Value
dbo:abstract
  • Empress Yuan (元皇后, personal name unknown) was an empress of the Chinese dynasty Northern Qi, known at times semi-formally as Empress Shuncheng (順成皇后) (due to her residence being Shuncheng Palace). Her husband was Emperor Xiaozhao (Gao Yan). Her father Yuan Man (元蠻) was an official during the preceding Eastern Wei as a member of its imperial clan, and continued to serve in the Northern Qi government as a midlevel official. One of her uncles, Yuan Cha, was a regent of Northern Wei prior to its division into Eastern Wei and Western Wei. She married Gao Yan while or before he was the Prince of Changshan under the reign of his brother Emperor Wenxuan, the first emperor of Northern Qi, and she carried the title of Princess of Changshan. She bore him one son, Gao Bainian. In 559, when Emperor Wenxuan ordered a general execution of members of the Northern Wei imperial Yuan clan, Yuan Man and his household were one of the few households spared, on account of Gao Yan's intercession. Emperor Wenxuan granted Yuan Man's household a new surname, Buliugu (步六孤), but Yuan Man and Empress Yuan appeared to abandon the name once Emperor Wenxuan died later in the year. Emperor Wenxuan was succeeded by his son Emperor Wenxuan. In 560, the prime minister Yang Yin, suspicious of the authority that Gao Yan and his brother Gao Zhan the Prince of Changguang wielded as the emperor's uncles, tried to strip them of power. Instead, Gao Yan and Gao Zhan set an ambush for Yang and his associates, capturing and then executing them. Gao Yan took over control of the imperial government and, later in the year, his mother Grand Empress Dowager Lou Zhaojun issued an edit deposing Emperor Fei and making Gao Yan emperor (as Emperor Xiaozhao). Emperor Xiaozhao created Princess Yuan empress and created her son Gao Bainian crown prince. In fall 561, while, on a hunt near the secondary capital Jinyang (晉陽, in modern Taiyuan, Shanxi), Emperor Xiaozhao fell off his horse and suffered severe injuries. Believing that he was near death but believing that Gao Bainian to be too young to take the throne, at age five, issued an edict giving the throne to Gao Zhan. He died the same day, and Gao Zhan took the throne as Emperor Wucheng. Empress Yu accompanied Emperor Xiaozhao's funeral train to the capital Yecheng (鄴城, in modern Handan, Hebei). Emperor Wucheng heard rumors that the empress possessed medicines of great value, and he sent eunuchs to demand those medicines from her. She either could not or did not turn them over, and Emperor Wucheng had the eunuchs humiliate her. As she was his sister-in-law, not mother, he did not honor her as empress dowager, but only referred to her as Empress Xiaozhao and had her housed at a subsidiary palace, Shuncheng Palace (順成宮). He created her son Gao Bainian, the former crown prince, the Prince of Leling. In 564, with astrological signs showing ill fortune to the emperor, Emperor Wucheng wanted to deflect the ill fortune onto Gao Bainian, and he had Gao Bainian battered and then beheaded. After Gao Bainian's death, Emperor Wucheng kept Empress Yuan under close guard, and she was not even able to communicate with her father. After one incident, when she was found to possess letters from her father and brother somehow despite her guarded status, her father Yuan Man was removed from his office but was not killed. In 577, Northern Qi fell to rival Northern Zhou. She, along with other members of the Gao clan, were moved to the Northern Zhou capital Chang'an, and she took up residence in the Northern Zhou palace following the subsequent slaughter of members of the Gao clan by Emperor Wu of Northern Zhou. After Yang Jian became the regent of Northern Zhou in 580, he allowed her to return to Northern Qi's former territory. Nothing further is known about her activities or the date of her death. (en)
  • Permaisuri Yuan (元皇后, nama pribadi tidak diketahui) merupakan seorang permaisuri dari Dinasti Qi Utara, Tiongkok, dikenal setengah resminya sebagai Permaisuri Shuncheng (順成皇后) (karena ia tinggal di Istana Shuncheng). Suaminya adalah (Gao Yan). Ayahnya Yuan Man (元蠻) adalah seorang pejabat pada masa terdahulu Wei Timur sebagai seorang anggota klan kerajaannya, dan terus bekerja melayani pemerintahan Qi Utara sebagai pejabat tingkat menengah. Salah satu pamannya, , adalah seorang bupati dari Wei Utara sebelum divisinya ke Wei Timur dan Wei Barat. Ia menikah dengan Gao Yan ketika atau sebelum ia adalah Pangeran Changshan dibawah pemerintahan saudaranya Kaisar Wenxuan, kaisar pertama Qi Utara, dan ia menyandang gelar Puteri Changshan. Ia melahirkan seorang putra, . Pada tahun 559, ketika Kaisar Wenxuan memerintahkan seorang jenderal untuk mengeksekusi anggota-anggota Wei Utara klan kerajaan Yuan, Yuan Man dan rumah tangganya adalah salah satu dari beebrapa rumah tangga yang diampuni, atas perantara Gao Yan. Kaisar Wenxuan memberikan rumah tangga Yuan Man nama keluarga yang baru, Buliugu (步六孤), namun Yuan Man dan Permaisuri Yuan tampak mengabaikan nama tersebut begitu Kaisar Wenxuan wafat kemudian pada tahun itu. Kaisar Wenxuan digantikan oleh putranya . Pada tahun 560, Perdana Menteri , curiga akan otoritas bahwa Gao Yan dan saudaranya Gao Dan Pangeran Changguang memegang paman-paman kaisar, mencoba untuk melucuti kekuasaan mereka. Sebaliknya, Gao Yan dan Gao Dan memasang perangkap untuk Yang dan pengikutnya, menangkap dan kemudian mengeksekusi mereka. Gao Yan mengambil alih kendali pemerintahan kerajaan dan, kemudian pada tahun itu, ibunya mengeluarkan sebuah dekret menggulingkan Kaisar Fei dan menjadikan Gao Yan kaisar (sebagai Kaisar Xiaozhao). Kaisar Xiaozhao menjadikan Puteri Yuan sebagai Permaisuri dan menjadikan putranya Gao Bainian putra mahkota. Pada musim gugur tahun 561, ketika berburu di dekat ibu kota kedua Jinyang (晉陽, modernnya Taiyuan, Shanxi), Kaisar Xiaozhao jatuh dari kudanya dan menderita cedera berat. Percaya bahwa ia hampir mati namun menganggap bahwa Gao Bainian masih terlalu muda untuk menjadi raja, pada usia 5 tahun, mengeluarkan sebuah dekret memberikan tahta kepada Gao Dan. Ia wafat pada hari yang sama, dan Gao Dan naik tahta sebagai Kaisar Wucheng. Permaisuri Yu menemani kereta upacara pemakaman Kaisar Xiaozhao ke ibu kota Yecheng (鄴城, modernnya Handan, Hebei). Kaisar Wucheng mendengar isu bahwa permaisuri memiliki obat-obatan bernilai tinggi, dan ia mengirim seorang kasim untuk meminta benda-benda tersebut darinya. Ia mungkin tidak dapat atau tidak memberikan benda itu kepada mereka, dan Kaisar Wucheng membuat para kasim mempermalukannya. Sebagai saudari iparnya, bukan ibu, ia tidak menghormatinya sebagai janda permaisuri, namun hanya mengacunya sebagai Permaisuri Xiaozhao dan menempatkannya di istana tambahan, Istana Shuncheng (順成宮). Ia menjadikan putranya Gao Bainian, mantan putra mahkota, Pangeran Leling. Pada tahun 564, dengan tanda-tanda astrologi yang menunjukkan rejeki buruk pada kaisar, Kaisar Wucheng ingin membelokkan kesialan itu pada Gao Bainian, dan ia membuat Gao Bainian babak belur dan memenggalnya. Setelah kematian Gao Bainian, Kaisar Wucheng menyimpan Permaisuri Yuan dibawah pengawasan ketat, dan ia tidak dapat berkomunikasi dengan ayahnya. Setelah satu kecelakaan, ketika ia ditemukan memiliki surat-surat dari ayahnya dan saudara meskipun ia diawasi, ayahnya Yuan Man dipecat dari kantornya namun ia tidak dibunuh. Pada tahun 577, Qi utara jatuh ke tangan saingannya Zhou Utara. Ia bersama dengan anggota-anggota klan Gao lainnya, pindah ke ibu kota Zhou Utara Chang'an, dan ia tinggal di istana Zhou Utara setelah kemudian memberantas anggota-anggota klan Gao oleh Kaisar Wu dari Zhou Utara. Setelah Yang Jian menjadi bupati Zhou Utara pada tahun 580, ia mengizinkannya untuk kembali ke bekas wilayah Qi Utara. Tidak diketahui kegiatan selanjutnya atau tanggal kematiannya. (in)
  • 孝昭皇后(こうしょうこうごう、生没年不詳)は、中国の北斉の孝昭帝高演の皇后。姓は元。本貫は河南郡洛陽県。 (ja)
  • 元皇后(?-?),河南郡洛阳县(今中國河南省洛阳市东)人,魏道武帝拓跋珪的后裔,开府元蛮之女,北齐孝昭帝高演的皇后。 (zh)
dbo:wikiPageID
  • 8293311 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 4536 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 684312411 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:after
dbp:before
dbp:title
dbp:wikiPageUsesTemplate
dbp:years
  • 560 (xsd:integer)
dcterms:subject
gold:hypernym
rdf:type
rdfs:comment
  • 孝昭皇后(こうしょうこうごう、生没年不詳)は、中国の北斉の孝昭帝高演の皇后。姓は元。本貫は河南郡洛陽県。 (ja)
  • 元皇后(?-?),河南郡洛阳县(今中國河南省洛阳市东)人,魏道武帝拓跋珪的后裔,开府元蛮之女,北齐孝昭帝高演的皇后。 (zh)
  • Empress Yuan (元皇后, personal name unknown) was an empress of the Chinese dynasty Northern Qi, known at times semi-formally as Empress Shuncheng (順成皇后) (due to her residence being Shuncheng Palace). Her husband was Emperor Xiaozhao (Gao Yan). (en)
  • Permaisuri Yuan (元皇后, nama pribadi tidak diketahui) merupakan seorang permaisuri dari Dinasti Qi Utara, Tiongkok, dikenal setengah resminya sebagai Permaisuri Shuncheng (順成皇后) (karena ia tinggal di Istana Shuncheng). Suaminya adalah (Gao Yan). (in)
rdfs:label
  • Empress Yuan (Northern Qi) (en)
  • Permaisuri Yuan (Xiaozhao) (in)
  • 孝昭皇后元氏 (ja)
  • 元皇后 (齊孝昭帝) (zh)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbo:successor of
is dbo:wikiPageDisambiguates of
is dbo:wikiPageRedirects of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is dbp:after of
is dbp:before of
is dbp:successor of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License