| dbo:abstract
|
- Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari , kapas, sutra, dan lainnya. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, benang perak, benang emas dan lainnya. Para ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak tahun 500SM, terutama di daerah Mesopotamia, Mesir, India, dan Turki. Keberadaan kain tenun tradisional Indonesia diperkirakan berkembang sejak masa Neolitikum (Prasejarah). Ini dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda prasejarah prehistoris, seperti tenunan, alat untuk memintal, dan bahan yang terlihat jelas adanya tenunan pada kain yang terbuat dari kapas. Ditemukan lebih dari 3.000 tahun yang lalu pada situs Sumba Timur, Gunung Wingko, Yogyakarta, Gilimanuk, Melolo. Pembuatan kain tenun ini umum dilakukan di Indonesia, terutama di daerah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Biasanya produksi kain tenun dibuat dalam skala rumah tangga. Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi kain tenunnya adalah Sumatra Barat, Palembang, dan Jawa Barat. Di Palembang ada dua kerajinan tenun yaitu Kain Tajung dan Songket, biasanya songket Palembang ditenun dengan menggunakan benang perak dan emas, sedangkan kain Tajung atau Sewet Tajung Gebeng ditenun dengan benang sutera, selain Palembang, penghasil tenun songket bisa ditemukan di Sumatra Barat, Sambas, Bali dll. Seni tenun berkaitan erat dengan sistem pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam, dan sistem organisasi sosial dalam masyarakat. Karena kultur sosial dalam masyarakat beragam, maka seni tenun pada masing-masing daerah memiliki perbedaan. Oleh sebab itu, seni tenun dalam masyarakat selalu bersifat partikular atau memiliki ciri khas, dan merupakan bagian dari representasi budaya masyarakat tersebut. Kualitas tenunan biasanya dilihat dari mutu bahan, keindahan tata warna, motif, pola dan ragam hiasannya. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menetapkan tanggal 7 September sebagai Hari Tenun dan Songket Nasional. Penetapannya memiliki landasan atau dasar hukum berupa Keputusan Presiden RI pada 16 Agustus 2021. Ditetapkannya Hari Tenun Nasional pada tanggal 7 September berkaitan dengan sejarah diresmikannya Sekolah Tenun pertama di Indonesia, pada tanggal 7 September tahun 1929 oleh dr. Soetomo di Surabaya. (in)
- Tenun is an artful Indonesian technique of making a fabric by weaving different colours of threads. Tenun belongs to one of the typical Indonesian cultural arts produced by hand skills using traditional looms. The word Tenun itself has a high meaning, historical value, and technique in terms of colors, motifs, and types of materials and threads used and each region has its own characteristics. In addition, Tenun is also one of Indonesia's original cultural heritages that is still maintained and preserved to this day. Tenun fabrics are made in various places in the Indonesian archipelago such as on the islands of Sumatra, Java, Bali and Sulawesi, where each region has its own uniqueness and characteristics in terms of motifs and colors. These differences are caused by geographical location, beliefs, customs and the surrounding natural conditions including flora and fauna, each region has certain differences and uniqueness as well as contacts or relationships between regions, from the many types of Tenun, ikat and songket are the most famous, even tenun ikat is well known and popular in many countries. Since 2010, various Tenun traditions practiced throughout Indonesia officially recognized and regarded by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of Republic Indonesia as integral part of the National Intangible Cultural Heritage of Indonesia. (en)
|
| rdfs:comment
|
- Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari , kapas, sutra, dan lainnya. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, benang perak, benang emas dan lainnya. Para ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak tahun 500SM, terutama di daerah Mesopotamia, Mesir, India, dan Turki. (in)
- Tenun is an artful Indonesian technique of making a fabric by weaving different colours of threads. Tenun belongs to one of the typical Indonesian cultural arts produced by hand skills using traditional looms. The word Tenun itself has a high meaning, historical value, and technique in terms of colors, motifs, and types of materials and threads used and each region has its own characteristics. In addition, Tenun is also one of Indonesia's original cultural heritages that is still maintained and preserved to this day. (en)
|
,_Central_Sulawesi_(Celebes),_Rongkong,_Toraja,_cotton_with_ikat_paterns.jpg){kind=link}
_from_Buleleng,_Bali,_Indonesia.jpg){kind=link}
_Khas_Majalaya.jpg){kind=link}
_from_Melolo_village,_Indonesia,_Honolulu_Museum_of_Art_accession_12983.1.jpg){kind=link}
_from_Sumatra,_Bangka_Island,_late_19th_century,_HAA.jpg){kind=link}
_MET_VS1999.47.182XX.jpeg){kind=link}