| dbo:abstract
|
- The New Testament uses a number of athletic metaphors in discussing Christianity, especially in the Pauline epistles and the Epistle to the Hebrews. Such metaphors also appear in the writings of contemporary philosophers, such as Epictetus and Philo, drawing on the tradition of the Olympic Games, and this may have influenced New Testament use of the imagery. The metaphor of running a race "with perseverance" appears in Hebrews 12:1, and related metaphors appear in Philippians 2:16, Galatians 2:2, and Galatians 5:7. In 2 Timothy 4:7, Paul writes "I have fought the good fight, I have finished the race, I have kept the faith." In 1 Corinthians 9:24–26, written to the city that hosted the Isthmian Games, the metaphor is extended from running to other games, such as boxing, to make the point that winning a prize requires discipline, self-control, and coordinated activity. In 2 Timothy 2:5 the same point is made. These athletic metaphors are also echoed in later Christian writing. As with New Testament military metaphors, these metaphors appear in many hymns, such as Fight the Good Fight with All Thy Might, which was sung in the film Chariots of Fire; and "Angel Band", which was sung in the film O Brother, Where Art Thou?. New Testament athletic metaphors were embraced by advocates of muscular Christianity, both in the Victorian era and in later times. (en)
- Perjanjian Baru memakai sejumlah kiasan atletik dalam membahas Kekristenan, khususnya dalam surat-surat Paulus dan . Kiasan-kiasan semacam itu juga muncu dalam tulisan para filsuf kontemporer, seperti Epictetus dan Philo, menggambarkan tradisi Pertandingan Olimpiade, dan mempengaruhi pemakaian pencitraan tersebut dalam Perjanjian Baru. Kiasan berlomba "dengan tekun" muncul dalam Ibrani 12:1, dan berkaitan dengan kiasan yang muncul dalam Filipi 2:16, Galatia 2:2, dan Galatia 5:7. Dalam 2 Timotius 4:7, Paulus berkata "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." Dalam 1 Korintus 9:24–26, yang ditulis kepada kota yang mentuanruami Pertandingan Isthmia, kiasan meliputi lomba lari sampai pertandingan lainnya, seperti , untuk menekankan bahwa memenangkan sebuah penghargaan mengharuskan disiplin, pengendalian diri, dan kegiatan terkoordinasi. Dalam 1 Timotius 2:5 poin yang sama dibuat. Kiasan-kiasan atletik juga muncul dalam penulisan Kristen pada masa berikutnya. Seperti halnya kiasan militer Perjanjian Baru, kiasan-kiasan tersebut muncul dalam banyak himne, seperti Fight the Good Fight with All Thy Might, yang dinyanyikan dalam film Chariots of Fire; dan "", yang dinyanyikan dalam film O Brother, Where Art Thou?. Kiasan atletik Perjanjian Baru dijadikan dorongan terhadap Kekristenan berotot, pada dan masa-masa selanjutnya. (in)
|
| rdfs:comment
|
- The New Testament uses a number of athletic metaphors in discussing Christianity, especially in the Pauline epistles and the Epistle to the Hebrews. Such metaphors also appear in the writings of contemporary philosophers, such as Epictetus and Philo, drawing on the tradition of the Olympic Games, and this may have influenced New Testament use of the imagery. New Testament athletic metaphors were embraced by advocates of muscular Christianity, both in the Victorian era and in later times. (en)
- Perjanjian Baru memakai sejumlah kiasan atletik dalam membahas Kekristenan, khususnya dalam surat-surat Paulus dan . Kiasan-kiasan semacam itu juga muncu dalam tulisan para filsuf kontemporer, seperti Epictetus dan Philo, menggambarkan tradisi Pertandingan Olimpiade, dan mempengaruhi pemakaian pencitraan tersebut dalam Perjanjian Baru. Seperti halnya kiasan militer Perjanjian Baru, kiasan-kiasan tersebut muncul dalam banyak himne, seperti Fight the Good Fight with All Thy Might, yang dinyanyikan dalam film Chariots of Fire; dan "", yang dinyanyikan dalam film O Brother, Where Art Thou?. (in)
|
