dbo:abstract
|
- Komedi Stambul (or simply Stambul), spelled Komedie Stamboel during the Dutch colonial era, is a form of trans-ethnic Indonesian folk theatre developed lately 19th-century to the mid 20th-century. The theatre originated in Dutch East Indies (modern-day Indonesia). Stambul drew inspiration from a variety of styles including Malay, Western, and Chinese opera as well as Middle Eastern music and operetta. (en)
- Komedie Stamboel (EYD: Komedi Stambul) adalah suatu bentuk seni pertunjukan teater sandiwara keliling, berupa Pentas Gaya Istanbul, yang pada waktu itu lahir untuk memenuhi hiburan bagi rakyat di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Sebenarnya teater keliling ini mirip dengan apa yang ada di Eropa, seperti halnya pertunjukan sirkus. Komedie Stamboel 1891–1903, lahir di Surabaya pada 1891, yang mengadakan pertunjukan keliling di Hindia Belanda, Singapura, dan Malaya lewat jalur kereta api maupun kapal api. Pada umumnya pertunjukan meliputi Cerita 1001 Malam Arab dan cerita rakyat Eropa dan opera, termasuk hikayat India dan Persia. Sebagai selingan, antar adegan maupun pembukaan, diperdengarkan musik mars, polka, gambus, dan keroncong. Khusus musik keroncong dikenal pada waktu itu Stambul I, Stambul II, dan Stambull III. (in)
|
rdfs:comment
|
- Komedi Stambul (or simply Stambul), spelled Komedie Stamboel during the Dutch colonial era, is a form of trans-ethnic Indonesian folk theatre developed lately 19th-century to the mid 20th-century. The theatre originated in Dutch East Indies (modern-day Indonesia). Stambul drew inspiration from a variety of styles including Malay, Western, and Chinese opera as well as Middle Eastern music and operetta. (en)
- Komedie Stamboel (EYD: Komedi Stambul) adalah suatu bentuk seni pertunjukan teater sandiwara keliling, berupa Pentas Gaya Istanbul, yang pada waktu itu lahir untuk memenuhi hiburan bagi rakyat di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). (in)
|