| dbo:abstract
|
- La enfermedad del tracto urinario inferior felina (ETUIF), también conocida como FLUTD, por las iniciales de su denominación en inglés (feline lower urinary tract disease), es el nombre que se le da a un conjunto de enfermedades que afectan a las vías urinarias inferiores de los gatos, sobre todo cistitis, cálculos en la vejiga urinaria o uretra, y obstrucción total o parcial de la uretra. Este conjunto de enfermedades es habitual en los gatos, afectando a entre el 0.5 y el 1 % de la población felina, siendo su frecuencia igual en ambos sexos, aunque tiende a ser más grave en los machos, pues son más propensos al bloqueo de la uretra, por ser esta más larga que en las hembras. Los síntomas principales, consisten en que el animal acude a orinar con más frecuencia de la habitual, tiene dificultad o dolor durante la micción, la realiza fuera del lugar que utiliza normalmente, y la orina contiene sangre (hematuria). Si se produce la obstrucción total de la uretra, el gato no puede orinar y si no se soluciona el problema de forma rápida, el animal muere por hidronefrosis. La enfermedad tiene mucha tendencia a recurrir. (es)
- Die Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD, „untere Harnwegserkrankung der Katzen“, Feline Lower Urinary Tract Inflammation, FLUTI; veraltet: Feline urologic syndrome, FUS) ist ein bei Hauskatzen auftretender Krankheitskomplex der ableitenden Harnwege (Harnblase und Harnröhre). Es handelt sich hinsichtlich Ursache und Entstehung eigentlich um verschiedene Erkrankungen, die den Lower Urinary Tract Symptoms des Menschen entsprechen. Zwischen 4 und 10 % aller einem Tierarzt vorgestellten Katzen sind Patienten mit Harnwegserkrankungen. Eine Geschlechtsabhängigkeit besteht nicht. Die Mehrzahl der Fälle kommt im Winter und im Frühjahr vor. Die Wahrscheinlichkeit eines erneuten Auftretens bei einem einmal erkrankten Tier wird mit 30 bis 70 % angegeben. Übergewichtig gilt als prädisponierender Faktor. Die Mortalitätsrate wird mit 6 bis 36 % angegeben. (de)
- Feline lower urinary tract disease (FLUTD) is a generic category term to describe any disorder affecting the bladder or urethra of cats. It encompasses around 10 different diseases of the lower urinary tract, all of which can present with very similar symptoms:
* frequent urination (polyuria)
* blood in urine (hematuria)
* painful, frequent urination of small volumes that are expelled slowly only by straining (stranguria)
* difficult or painful urination (dysuria)
* urinating in “inappropriate” places or house-soiling (periurea) Some of these symptoms may be the result of a form of FLUTD which could result in a blockage of the male urethra (e.g. obstructive feline idiopathic cystitis). However the same symptoms can also present for a non-obstructive form of FLUTD. Therefore, a careful differential diagnosis needs to be undertaken to distinguish between an obstructive case (which is an emergency) and a non-obstructive case (which is not) given that the symptoms are very similar for both. The vast majority of FLUTD cases are non-obstructive, regardless of underlying cause. FLUTD is common in adult cats, affecting from 0.5% to 1% of the population. It affects cats of both sexes. Males are more prone to problems related to obstructions due to their long, narrow urethra. Urinary tract disorders have a high rate of recurrence, and some cats seem to be more susceptible to urinary problems than others. An older term, feline urologic syndrome (FUS) is obsolete. It was renamed to discourage the perception that the clinical signs seen represent one disease with one cause. (en)
- Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (bahasa Inggris: feline lower urinary tract disease, disingkat FLUTD) adalah gangguan saluran kemih yang sering terjadi pada kucing, terutama kucing jantan. Penyakit ini dulu disebut sindrom urologik kucing (feline urologic syndrome, disingkat FUS). Masalah kesehatan ini mengganggu kandung kemih dan uretra kucing. Gangguan pada uretra disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Feline lower urinary tract disease (FLUTD) meliputi beberapa kondisi yang terjadi pada saluran urinaria kucing (Nash 1997).Sindrom yang terjadi pada kucing ini ditandai dengan pembentukan kristal (paling sering struvite) di dalam VU. Kristal tersebut kemudian akan menyebabkan inflamasi, perdarahan pada urin, kesulitan buang air kecil, serta beberapa kasus dapat menyebabkan obstruksi aliran normal urin keluar dari VU yang dapat menyebabkan kematian (Pinney 2009). Manifestasi penyakit yang disebabkan oleh akumulasi kristal mineral pada saluran urinaria antara lain, adalah:a. peradangan kandung kemih cystitis akibat iritasi dari kristal pada dinding VU,b. urolithiasis yaitu pembentukan batu VU,c. pembentukan sumbat pada uretra berupa pasir kristal mineral (blokade uretra),d. uremia yaitu akumulasi zat kimia yang beracun pada aliran darah ketika blokade pada uretra (Duval 2002). Pada beberapa keadaan urin yang tertahan dalam VU dapat berbalik mengalir ke ginjal yang menyebabkan kematian oleh gagal ginjal akut atau cystitis parah. Kematian terjadi karena toksin menyebar melalui aliran darah menyebabkan sepsis (Pinney 2009). Kucing jantan dan betina sama-sama berisiko menderita FLUTD, namun kucing jantan berisiko lebih besar terhadap obstruksi yang mematikan karena uretra jantan lebih kecil dibandingkan betina dan memiliki bagian yang mengecil (gambar 1) sehingga penyumbatan lebih gampang terjadi (Pinney 2009). Beberapa kausa dari terbentuknya kristal mineral yang dapat mengiritasi mukosa VU dan menyebabkan blokade urehra adalah:a. Faktor asupan makanan (diet). Pakan yang kaya magnesium menyebabkan pH urin menjadi basa (alkalis). Kenaikan pH mempermudah pembentukan kristal mineral.b. Penurunan frekuensi urinasi. Hal ini dapat disebabkan oleh menurunnya supan air, pakan yang kering, air yang terlalu hangat, terlalu dingin, menurunnya aktivitas fisik, hal ini dapat disebabkan karena kucing mengalami obesitas bahkan kandang yang kotor dapat menyebabkan kucing segan untuk urinasi (Duval 2002; Oaks Vet 2002)Gejala klinis awal merupakan hasil dari iritasi yang disebabkan oleh kristal dalam VU. Gejala klinis tersebut antara lain kesulitan urinasi (kucing sering buang air kecil tidak pada tempatnya), sering menjilat daerah genital, merejan saat buang air kecil (kadang disertai suara tangisan), serta darah pada urin. Selain itu, kucing dengan FLUTD biasanya tidak nafsu makan. Pada keadaan yang lebih serius, kucing jantan yang mengalami obstruksi uretra komplet akan menunjukkan gejala muntah, kelemahan, serta perut yang menegang dan sakit (Pinney 2009). Diagnosa FLUTD didasarkan pada gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan urinalisis. Pada kasus yang sudah parah dapat dipalpasi pembesaran dan rasa sakit VU. Jika diduga terjadi infeksi pada VU maka kultur urin dapat dilakukan. Kucing yang mengalami obstruksi saluran urinaria memiliki tingkat enzim ginjal yang tinggi (blood urea nitrogen (BUN), dan kreatinin) dalam darah (Pinney 2009). Terapi yang diberikan kepada pasien FUS adalah kateterisasi urin sehingga terjadi pengeluaran urin dan kristal dari vu. Penyuntikan cairan fisiologis intravena atau perinfusi diperlukan ketika sindrom uremia terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan menstabilkan pH cairan tubuh. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri dan obat-obatan parasimpatomimretik yang menstimulasi otot VU berkontraksi dan relaksasi uretra diperlukan. Dalam beberapa kasus, tindak bedah diperlukan untuk menghilangkan sumbatan atau mencegah terjadinya pengulangan timbulnya kristal mineral (Duval 2002). Setelah dipasang kateter urin kucing Memo dirawat inap, selama rawat inap diberikan terapi antibiotik Amcilin dan infus Ringer Lactate.Terdapat tiga macam kateter urin yaitu yaitu flexible rubber feeding tube (gambar 2a), kateter open-ended polypropylene (gambar 2b), dan close-ended polypropylene (gambar 2c). Ukuran kateter yang biasa digunakan untuk kucing jantan adalah 3 1/2 Fr. Jenis kateter yang digunakan untuk pasien Memo adalah kateter close-ended polypropylene (2c) (College of Veterinary Medicine 2009). (in)
- Les maladies du bas appareil urinaire félin (MBAU) ou maladies des voies urinaires inférieures félines sont des affections de la vessie ou l'urètre du chat qui présentent les mêmes symptômes. Environ dix maladies se manifestent par les symptômes suivants :
* miction fréquente (polyurie) ;
* sang dans les urines (hématurie) ;
* mictions fréquentes et douloureuses de faibles volumes, qui sont émises lentement et avec effort ( (en)) ;
* miction douloureuse ou difficile (dysurie) ;
* miction à des endroits inappropriés ou sur le sol du logement (périurie). Certains de ces symptômes peuvent exprimer une forme de MBAU qui risque de conduire au blocage de l'urètre chez le mâle (c'est-à-dire la (en)). Toutefois, comme ces mêmes symptômes apparaissent aussi dans des formes non-obstructives, le diagnostic doit s'attacher à différencier un cas d'obstruction (qui constitue une urgence) d'un cas sans obstruction, moins grave dans l'immédiat : en effet, les symptômes sont très proches dans les deux cas, indépendamment de leurs causes. Ces maladies affectent entre 0,5% et 1% de la population adulte, les mâles ayant un risque plus élevé d'obstruction à cause de leur urètre long et étroit. Les troubles des voies urinaires sont fréquents et certains chats y sont plus vulnérables que d'autres. Les maladies du bas appareil urinaire félin ont été appelées syndrome urologique félin, mais cette terminologie est obsolète et ce groupe d'affections a été renommé pour éviter que ces signaux cliniques ne soient assimilés à une seule maladie ayant une origine unique. (fr)
- 고양이 특발성 하부요로기 증후군(Feline lower urinary tract disease, FLUTD)은 고양이의 방광이나 요도에 영향을 미치는 모든 질병을 가리키는 총칭이다. 하부요로기 증후군은 10여가지로 매우 유사한 증상을 보일 수 있다.
* 빈번한 배뇨(다뇨증)
* 소변 내 혈액(혈뇨증)
* 스트레인에 의해서만 천천히 배출되는 고통스럽고 빈번한 소량의 배뇨(통증배뇨)
* 힘들거나 고통스러운 배뇨(배뇨곤란)
* 부적절한 장소 또는 집안 오염에서의 소변.(이상배뇨) 이러한 증상 중 일부는 FLUTD의 한 형태로 인해 폐색 고양이 특발성 방광염 등과 같이 수컷 요도가 막힐 수 있다. 그러나 FLUTD의 비방해적인 형태에서도 동일한 증상이 나타날 수 있다. 따라서, 두 증상 모두 매우 유사하기 때문에 폐색 사례와 비폐색 사례를 구별하기 위해 신중한 차등 진단이 수행되어야 한다. FLUTD 사례의 대부분은 근본적인 원인에 관계없이 비방해적이다. FLUTD는 성인 고양이에게 흔하며, 전체 고양이의 0.5%에서 1%에 영향을 미친다. 그것은 암수 모두 고양이에게 영향을 미친다. 수컷은 길고 좁은 요도로 인해 장애와 관련된 문제를 일으키기 쉽다. 요로장애는 재발률이 높고, 일부 고양이는 다른 고양이보다 배뇨장애에 더 취약한 것으로 보인다. 고양이 비뇨기증후군(FUS) 용어는 더 이상 사용되지 않는다. 임상 징후가 하나의 원인을 가진 하나의 질병을 나타낸다는 인식을 억제하기 위해 이름이 바뀌었다. (ko)
- Blaasgruis is een aandoening waarbij zoutneerslagen in de urine vormen. Deze zoutneerslagen slaan neer in de blaas, waar ze voor irritatie en pijn zorgen. Het blaasgruis kan voor een infectie zorgen, maar ook samen klonteren tot een blaassteen. Tevens kan blaasgruis (eventueel samen met ontstekingsmateriaal) vastlopen in de urinebuis, waardoor er een acute verstopping ontstaat. Een verstopping van de plasbuis komt vaker voor bij mannelijke dan bij vrouwelijke dieren en is te allen tijde een medisch spoedgeval. Blaasgruis komt bij alle diersoorten voor, maar wordt vooral veel gezien bij katten. Bij bijvoorbeeld konijnen hoort dit in de normale urine aanwezig te zijn, maar bij de meeste dieren is de aanwezigheid niet normaal. Blaasgruis wordt pas merkbaar als het dier last krijgt met plassen. Er is dan al een blaasontsteking ontwikkeld. Dit kan door irritatie komen, er hoeft niet altijd een bacteriële infectie te zijn. Een blaasontsteking is onder andere te herkennen aan:
* vaak plassen
* kleine plasjes
* bloed in de urine, de urine verkleurt rood
* troebele urine
* plassen op andere plaatsen dan de kattenbak (niet te verwarren met onzindelijkheid)
* klagen van het dier tijdens het plassen Blaasgruis is te behandelen met speciaal dieet, een dierenarts zal vragen om een urinemonster om vast te stellen of er sprake is van een infectie en/of blaasgruis. (nl)
- A síndrome urológica felina consiste em um conjunto de problemas que surgem nos felinos, sobretudo nos gatos domésticos. O animal afetado apresenta problemas inflamatórios no sistema urinário, dentre os quais destacam-se a cistite, uremia e formação de cálculos renais. O principal sintoma consiste na dificuldade e dor ao urinar. Algumas vezes nota-se a presença de sangue na urina. As causas dessa doença estão ligadas a alimentação do animal, além de fatores genéticos que implicam uma predisposição à sua ocorrência. O tratamento consiste na aplicação de medicamentos contra as dores e a infecção, além de um controle rigorosa na dieta do animal. Deve ser oferecida água limpa em abundância e rações que não tenham acidificantes ou apresentem altos índices de magnésio. (pt)
- Syndrom urologiczny kotów (SUK) – zaburzenie dolnych dróg moczowych. Choroba ta występuje znacznie częściej u kocurów niż u kotek. (pl)
- Мочекаменная болезнь кошек (уролитиаз, лат. urolithiasis) — заболевание нижних мочевыводящих путей, сопровождаемое гематурией (кровь в моче), дизурией (болезненное мочеиспускание), нарушением мочеиспускания, странгурией (позывы к мочеиспусканию), поллакиурией (частые позывы к мочеиспусканию), а иногда и уретральной обструкцией (которая может стать фатальной). Этой болезни подвержены около 50% всех кошек. (ru)
|
| rdfs:comment
|
- Syndrom urologiczny kotów (SUK) – zaburzenie dolnych dróg moczowych. Choroba ta występuje znacznie częściej u kocurów niż u kotek. (pl)
- Мочекаменная болезнь кошек (уролитиаз, лат. urolithiasis) — заболевание нижних мочевыводящих путей, сопровождаемое гематурией (кровь в моче), дизурией (болезненное мочеиспускание), нарушением мочеиспускания, странгурией (позывы к мочеиспусканию), поллакиурией (частые позывы к мочеиспусканию), а иногда и уретральной обструкцией (которая может стать фатальной). Этой болезни подвержены около 50% всех кошек. (ru)
- Die Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD, „untere Harnwegserkrankung der Katzen“, Feline Lower Urinary Tract Inflammation, FLUTI; veraltet: Feline urologic syndrome, FUS) ist ein bei Hauskatzen auftretender Krankheitskomplex der ableitenden Harnwege (Harnblase und Harnröhre). Es handelt sich hinsichtlich Ursache und Entstehung eigentlich um verschiedene Erkrankungen, die den Lower Urinary Tract Symptoms des Menschen entsprechen. (de)
- Feline lower urinary tract disease (FLUTD) is a generic category term to describe any disorder affecting the bladder or urethra of cats. It encompasses around 10 different diseases of the lower urinary tract, all of which can present with very similar symptoms:
* frequent urination (polyuria)
* blood in urine (hematuria)
* painful, frequent urination of small volumes that are expelled slowly only by straining (stranguria)
* difficult or painful urination (dysuria)
* urinating in “inappropriate” places or house-soiling (periurea) (en)
- La enfermedad del tracto urinario inferior felina (ETUIF), también conocida como FLUTD, por las iniciales de su denominación en inglés (feline lower urinary tract disease), es el nombre que se le da a un conjunto de enfermedades que afectan a las vías urinarias inferiores de los gatos, sobre todo cistitis, cálculos en la vejiga urinaria o uretra, y obstrucción total o parcial de la uretra. Este conjunto de enfermedades es habitual en los gatos, afectando a entre el 0.5 y el 1 % de la población felina, siendo su frecuencia igual en ambos sexos, aunque tiende a ser más grave en los machos, pues son más propensos al bloqueo de la uretra, por ser esta más larga que en las hembras. Los síntomas principales, consisten en que el animal acude a orinar con más frecuencia de la habitual, tiene dific (es)
- Les maladies du bas appareil urinaire félin (MBAU) ou maladies des voies urinaires inférieures félines sont des affections de la vessie ou l'urètre du chat qui présentent les mêmes symptômes. Environ dix maladies se manifestent par les symptômes suivants :
* miction fréquente (polyurie) ;
* sang dans les urines (hématurie) ;
* mictions fréquentes et douloureuses de faibles volumes, qui sont émises lentement et avec effort ( (en)) ;
* miction douloureuse ou difficile (dysurie) ;
* miction à des endroits inappropriés ou sur le sol du logement (périurie). (fr)
- Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (bahasa Inggris: feline lower urinary tract disease, disingkat FLUTD) adalah gangguan saluran kemih yang sering terjadi pada kucing, terutama kucing jantan. Penyakit ini dulu disebut sindrom urologik kucing (feline urologic syndrome, disingkat FUS). Masalah kesehatan ini mengganggu kandung kemih dan uretra kucing. Gangguan pada uretra disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari kandung kemih ke luar tubuh. (in)
- 고양이 특발성 하부요로기 증후군(Feline lower urinary tract disease, FLUTD)은 고양이의 방광이나 요도에 영향을 미치는 모든 질병을 가리키는 총칭이다. 하부요로기 증후군은 10여가지로 매우 유사한 증상을 보일 수 있다.
* 빈번한 배뇨(다뇨증)
* 소변 내 혈액(혈뇨증)
* 스트레인에 의해서만 천천히 배출되는 고통스럽고 빈번한 소량의 배뇨(통증배뇨)
* 힘들거나 고통스러운 배뇨(배뇨곤란)
* 부적절한 장소 또는 집안 오염에서의 소변.(이상배뇨) 이러한 증상 중 일부는 FLUTD의 한 형태로 인해 폐색 고양이 특발성 방광염 등과 같이 수컷 요도가 막힐 수 있다. 그러나 FLUTD의 비방해적인 형태에서도 동일한 증상이 나타날 수 있다. 따라서, 두 증상 모두 매우 유사하기 때문에 폐색 사례와 비폐색 사례를 구별하기 위해 신중한 차등 진단이 수행되어야 한다. FLUTD 사례의 대부분은 근본적인 원인에 관계없이 비방해적이다. 고양이 비뇨기증후군(FUS) 용어는 더 이상 사용되지 않는다. 임상 징후가 하나의 원인을 가진 하나의 질병을 나타낸다는 인식을 억제하기 위해 이름이 바뀌었다. (ko)
- Blaasgruis is een aandoening waarbij zoutneerslagen in de urine vormen. Deze zoutneerslagen slaan neer in de blaas, waar ze voor irritatie en pijn zorgen. Het blaasgruis kan voor een infectie zorgen, maar ook samen klonteren tot een blaassteen. Tevens kan blaasgruis (eventueel samen met ontstekingsmateriaal) vastlopen in de urinebuis, waardoor er een acute verstopping ontstaat. Een verstopping van de plasbuis komt vaker voor bij mannelijke dan bij vrouwelijke dieren en is te allen tijde een medisch spoedgeval. Blaasgruis komt bij alle diersoorten voor, maar wordt vooral veel gezien bij katten. Bij bijvoorbeeld konijnen hoort dit in de normale urine aanwezig te zijn, maar bij de meeste dieren is de aanwezigheid niet normaal. Blaasgruis wordt pas merkbaar als het dier last krijgt met plassen (nl)
- A síndrome urológica felina consiste em um conjunto de problemas que surgem nos felinos, sobretudo nos gatos domésticos. O animal afetado apresenta problemas inflamatórios no sistema urinário, dentre os quais destacam-se a cistite, uremia e formação de cálculos renais. (pt)
|
