| dbo:abstract
|
- China's salami slicing (Chinese: 蚕食; pinyin: Cán shí; transl. "nibbling like a silkworm") is a strategy by which the government of China uses small provocations, none of which would constitute a casus belli by itself, but cumulatively produce a much larger action or result in China's favor which would have been difficult or unlawful to perform all at once. In 1996, a United States Institute of Peace report on the territorial disputes in the South China Sea wrote, "[…] analysts point to Chinese "salami tactics," in which China is said to test the other claimants through aggressive actions, then back off when it meets significant resistance." The term "salami slice strategy" has been used to describe policies that incrementally improve China's foreign policy position. Advocates of the term have cited examples such as the alleged String of Pearls strategy in the Indian Ocean as manifestations of the strategy. The term has also been compared to cabbage tactics, which involve swarming a maritime target with large numbers of boats. (en)
- Pemotongan salami oleh Tiongkok adalah istilah yang mengacu kepada sejumlah tindakan "kecil" yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan, dan masing-masing dari tindakan tersebut tidak tergolong sebagai casus belli, tetapi secara keseluruhan tindakan-tindakan tersebut menghasilkan suatu dampak yang "besar" dan jika dampak tersebut langsung dihasilkan oleh satu tindakan saja, tindakan tersebut akan sulit untuk diterima atau dianggap melanggar hukum. Pada tahun 1996, laporan mengenai sengketa teritori di Laut Tiongkok Selatan menulis bahwa Tiongkok menggunakan "taktik salami", yaitu taktik ketika "Tiongkok mencobai negara-negara pengklaim lainnya melalui tindakan-tindakan agresif, dan kemudian mundur ketika menghadapi perlawanan yang signifikan." Taktik salami juga digunakan di luar konteks sengketa Laut Tiongkok Selatan. Misalnya, Untaian Permata di Samudra Hindia, yang dianggap sebagai daerah lingkup pengaruh India, dianggap sebagai contoh taktik pemotongan salami oleh Tiongkok, mengingat Tiongkok mendukung dan bersekutu dengan negara-negara tetangga India seperti Pakistan dan Sri Lanka, yang biasanya berlawanan dengan India. (in)
|
| rdfs:comment
|
- China's salami slicing (Chinese: 蚕食; pinyin: Cán shí; transl. "nibbling like a silkworm") is a strategy by which the government of China uses small provocations, none of which would constitute a casus belli by itself, but cumulatively produce a much larger action or result in China's favor which would have been difficult or unlawful to perform all at once. (en)
- Pemotongan salami oleh Tiongkok adalah istilah yang mengacu kepada sejumlah tindakan "kecil" yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan, dan masing-masing dari tindakan tersebut tidak tergolong sebagai casus belli, tetapi secara keseluruhan tindakan-tindakan tersebut menghasilkan suatu dampak yang "besar" dan jika dampak tersebut langsung dihasilkan oleh satu tindakan saja, tindakan tersebut akan sulit untuk diterima atau dianggap melanggar hukum. Pada tahun 1996, laporan mengenai sengketa teritori di Laut Tiongkok Selatan menulis bahwa Tiongkok menggunakan "taktik salami", yaitu taktik ketika "Tiongkok mencobai negara-negara pengklaim lainnya melalui tindakan-tindakan agresif, dan kemudian mundur ketika menghadapi perlawanan yang signifikan." (in)
|
