dbo:abstract
|
- ألاي هي ظاهرة ثقافة البوب الإندونيسية وتعتبر صورة نمطية تصف شيئًا ما «مبتذل» و «جبان». تمتد ظاهرة ثقافة «ألاي» إلى مجموعة واسعة من أنماط الموسيقى واللباس والرسائل. غالبًا ما تمت مقارنتها بظاهرة «جيجمون» التي نشأت من الفلبين، و«هاروجوكو» من اليابان. على الرغم من أن الأول ظهر في وقت لاحق، وكان الأخير موضع إعجاب في الغرب. (ar)
- Alay (or 4L4Y, Anak Layangan, Anak Jablay or Anak Lebay, Indonesian pronunciation: [ˈalaj]) is an Indonesian pop culture phenomenon. It is a stereotype describing something "tacky" (norak) and/or "cheesy" (kampungan). The Alay culture phenomena spans a wide array of styles in music, dress, and messaging. It has often been compared to that of the Jejemon phenomenon originating from the Philippines, and Harajuku from Japan. Although, the former emerged much later and the latter was even admired in the West. (en)
- Bahasa alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup yang dianggap norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (lebay) dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, menyingkat secara berlebihan, atau membolak balik huruf sehingga membentuk kosakata baru. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan. Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon. (in)
|
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 5091 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
gold:hypernym
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- ألاي هي ظاهرة ثقافة البوب الإندونيسية وتعتبر صورة نمطية تصف شيئًا ما «مبتذل» و «جبان». تمتد ظاهرة ثقافة «ألاي» إلى مجموعة واسعة من أنماط الموسيقى واللباس والرسائل. غالبًا ما تمت مقارنتها بظاهرة «جيجمون» التي نشأت من الفلبين، و«هاروجوكو» من اليابان. على الرغم من أن الأول ظهر في وقت لاحق، وكان الأخير موضع إعجاب في الغرب. (ar)
- Alay (or 4L4Y, Anak Layangan, Anak Jablay or Anak Lebay, Indonesian pronunciation: [ˈalaj]) is an Indonesian pop culture phenomenon. It is a stereotype describing something "tacky" (norak) and/or "cheesy" (kampungan). The Alay culture phenomena spans a wide array of styles in music, dress, and messaging. It has often been compared to that of the Jejemon phenomenon originating from the Philippines, and Harajuku from Japan. Although, the former emerged much later and the latter was even admired in the West. (en)
- Bahasa alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup yang dianggap norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan (lebay) dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, menyingkat secara berlebihan, atau membolak balik huruf sehingga membentuk kosakata baru. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan. Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jej (in)
|
rdfs:label
|
- Alay (en)
- ألاي (ثقافة البوب) (ar)
- Alay (in)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |