| dbo:abstract
|
- Aishah and The Fan Club, better known as The Fan Club or just Fan Club, were a New Zealand-based singing group in the late 1980s and early 1990s. The group released their first album Sensation in 1988, which spawned three top-20 singles in the New Zealand and Malaysian charts, "Sensation", "Paradise" and "Call Me" – the latter being a remake of a Spagna song of the same name. Their second album, titled Respect the Beat, also produced three hit singles, including "I Feel Love" and "I Never Gave Up on You", and the band's only single to make the US Billboard Hot 100 Charts – "Don't Let Me Fall Alone". The remixes for this song were among the most played dance tunes in clubs at the time. The group was formed while Aishah was in New Zealand studying in the late 1980s. She was spotted by the other members of the group, and asked to join the band. Besides Aishah who sang lead vocals, the other members included Paul Moss on guitar and programming, Dave Larsen on drums, Glenn Peters on bass, Malcolm Smith on keyboards, and Hazri Yutim on second keyboard/synthesiser. Malcolm and Paul were also the main songwriters for the group. The band won the International Artist of the Year at the 1991 New Zealand Music Awards. Aishah remains popular in Malaysia and has released music in the Malay language, while also entering Malaysian politics. Paul Moss also lives in Malaysia where he became one of the judges of the reality TV singing competitions Malaysian Idol and One in a Million. (en)
- Aishah and The Fan Club, yang lebih dikenal sebagai The Fan Club atau tepatnya Fan Club, adalah sebuah grup nyanyi yang berbasis di Selandia Baru pada akhir 1980an dan awal 1990an. Grup tersebut merilis album pertama mereka Sensation pada 1988, yang berisi tiga singel 20 besar di tangga lagu Selandia Baru dan Malaysia, yang dinamai "Sensation", "Paradise" dan "Call Me" - "Call Me" merupakan sebuah remake dari lagu . Album kedua mereka, yang berjudul , juga memproduksi tiga singel hit, yang meliputi "I Feel Love" dan "I Never Gave Up on You", dan satu-satunya singel dari grup musik tersebut yang masuk US Billboard Hot 100 Charts - "Don't Let Me Fall Alone". Remix-remix untuk lagu tersebut merupakan beberapa nada yang paling banyak dimainkan dalam klub-klub pada masa tersebut. Grup tersebut dibentuk saat belajar di Selandia Baru pada akhir 1980an. Ia bertemu dengan para anggota lainnya dari grup tersebut, dan diajak untuk bergabung dengan grup musik tersebut. Disamping Aishah yang menyanyikan vokal utama, para anggota lainnya meliputi pada gitar dan pemprograman, Dave Larsen pada drum, Glenn Peters pada bass, Malcolm Smith pada keyboard, dan Hazri Yutim pada keyboard kedua/sintesiser. Malcolm dan Paul juga menjadi penulis lagu utama untuk grup tersebut. Grup musik tersebut memenangkan kategori Artis Internasional Tahun Ini di Penghargaan Musik Selandia Baru 1991. Aishah masih terletak di Malaysia dan telah merilis musik dalam bahasa Malaysia. juga tinggal di Malaysia dimana ia menjadi juri kompetisi menyanyi TV realitas Malaysian Idol dan . (in)
|
| rdfs:comment
|
- Aishah and The Fan Club, better known as The Fan Club or just Fan Club, were a New Zealand-based singing group in the late 1980s and early 1990s. The group released their first album Sensation in 1988, which spawned three top-20 singles in the New Zealand and Malaysian charts, "Sensation", "Paradise" and "Call Me" – the latter being a remake of a Spagna song of the same name. The band won the International Artist of the Year at the 1991 New Zealand Music Awards. (en)
- Aishah and The Fan Club, yang lebih dikenal sebagai The Fan Club atau tepatnya Fan Club, adalah sebuah grup nyanyi yang berbasis di Selandia Baru pada akhir 1980an dan awal 1990an. Grup tersebut merilis album pertama mereka Sensation pada 1988, yang berisi tiga singel 20 besar di tangga lagu Selandia Baru dan Malaysia, yang dinamai "Sensation", "Paradise" dan "Call Me" - "Call Me" merupakan sebuah remake dari lagu . Grup musik tersebut memenangkan kategori Artis Internasional Tahun Ini di Penghargaan Musik Selandia Baru 1991. (in)
|
