About: Achmad Sodiki

An Entity of Type: animal, from Named Graph: http://dbpedia.org, within Data Space: dbpedia.org

Achmad Sodiki was the second Deputy Chief Justice of the Constitutional Court of Indonesia. He is also a professor of law at University of Brawijaya, specializing in agrarian law. At the end of Sodiki's term on the Constitutional Court of Indonesia, former President Susilo Bambang Yudhoyono attempted to replace him with Patrialis Akbar, though the Jakarta State Administrative Court blocked the appointment.

Property Value
dbo:abstract
  • Achmad Sodiki was the second Deputy Chief Justice of the Constitutional Court of Indonesia. He is also a professor of law at University of Brawijaya, specializing in agrarian law. At the end of Sodiki's term on the Constitutional Court of Indonesia, former President Susilo Bambang Yudhoyono attempted to replace him with Patrialis Akbar, though the Jakarta State Administrative Court blocked the appointment. (en)
  • Prof. Dr. Ahmad Sodiki, S.H. (lahir 11 November 1944) adalah Hakim Konstitusi periode 2008-2013 dan Ia merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dengan bidang keahlian Hukum Agraria dan filsafat hukum. Ia lahir di Blitar, 11 November 1944. Masa kanak-kanak pria yang akrab disapa Sodiki ini, dijalani bersama kakek dan neneknya, disebabkan orangtuanya bercerai. Sang kakek, K.H. Imam Buchari mendidik dan membesarkannya, bahkan membiayai sekolahnya. Diluar pendidikan umum, Sodiki mendapat pendidikan keagamaan dari pamannya, K.H. Abdul Rachman, antara lain mengajarkan shalat dan membaca Al-Qur’an. Ia menempuh pendidikan S1 Sarjana Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 1970. Penataran hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 1978. Pada tahun 1989, ia mengikuti Sandwich Program di Leiden, Belanda. Ia menyelesaikan S3 Doktor ilmu Hukum di Universitas Airlangga tahun 1994 dan pernah mengikuti kursus Lemhanas tahun 2001. Proses pemilihan Achmad Sodiki menjadi wakil ketua Mahkamah Konstitusi berlangsung alot pada 12 Januari 2010 hingga empat putaran. Pemilihan diikuti oleh sembilan hakim konstitusi di ruang sidang pleno Mahkamah Konstitusi. Berdasar Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2003, setiap anggota hakim konstitusi berhak untuk memilih dan dipilih. Calon terpilih adalah calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu atau minimal lima suara. Pada putaran pertama, muncul empat nama calon yaitu Ahmad Sodiki dan Arsyad Sanusi (masing-masing mengantongi tiga suara), Harjono dan Akil Mochtar masing-masing satu suara, dan abstain satu suara. Putaran kedua dan ketiga menghasilkan perolehan yang sama, tiga suara untuk Arsyad dan empat suara untuk Sodiki, serta abstain dua. (in)
dbo:termPeriod
dbo:wikiPageID
  • 51346658 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength
  • 3184 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID
  • 1099770753 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink
dbp:after
dbp:before
dbp:citizenship
  • Indonesian (en)
dbp:name
  • Achmad Sodiki (en)
dbp:office
  • 2 (xsd:integer)
dbp:predecessor
dbp:president
dbp:successor
dbp:termEnd
  • 2013-08-13 (xsd:date)
dbp:termStart
  • 2008-08-19 (xsd:date)
dbp:title
dbp:wikiPageUsesTemplate
dbp:years
  • 2008 (xsd:integer)
dcterms:subject
rdf:type
rdfs:comment
  • Achmad Sodiki was the second Deputy Chief Justice of the Constitutional Court of Indonesia. He is also a professor of law at University of Brawijaya, specializing in agrarian law. At the end of Sodiki's term on the Constitutional Court of Indonesia, former President Susilo Bambang Yudhoyono attempted to replace him with Patrialis Akbar, though the Jakarta State Administrative Court blocked the appointment. (en)
  • Prof. Dr. Ahmad Sodiki, S.H. (lahir 11 November 1944) adalah Hakim Konstitusi periode 2008-2013 dan Ia merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dengan bidang keahlian Hukum Agraria dan filsafat hukum. Ia menempuh pendidikan S1 Sarjana Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 1970. Penataran hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 1978. Pada tahun 1989, ia mengikuti Sandwich Program di Leiden, Belanda. Ia menyelesaikan S3 Doktor ilmu Hukum di Universitas Airlangga tahun 1994 dan pernah mengikuti kursus Lemhanas tahun 2001. (in)
rdfs:label
  • Achmad Sodiki (en)
  • Achmad Sodiki (in)
owl:sameAs
prov:wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
foaf:name
  • Achmad Sodiki (en)
is dbo:predecessor of
is dbo:successor of
is dbo:wikiPageWikiLink of
is dbp:after of
is dbp:before of
is dbp:predecessor of
is dbp:successor of
is foaf:primaryTopic of
Powered by OpenLink Virtuoso    This material is Open Knowledge     W3C Semantic Web Technology     This material is Open Knowledge    Valid XHTML + RDFa
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License