dbo:abstract
|
- Palembang, also known as Palembang Malay (Baso Pelémbang), or Musi, is a Malayic language primarily spoken in about two thirds of South Sumatra Province in Indonesia, especially along the Musi River. It consists of two separate but mutually intelligible dialect chains: Musi and Palembang. The urban Palembang dialect is a koiné that emerged in Palembang, the capital city of South Sumatra. It has become a lingua franca throughout major population centers in the province, and is often used polyglossically with Indonesian and other regional languages and dialects in the area. Since parts of South Sumatra used to be under direct Malay and Javanese rule for quite a long time, the speech varieties of Palembang and its surrounding area are significantly influenced by Malay Language and Javanese, down to their core vocabularies. The name "Palembang" can refer both to the urban Palembang dialect, distinct from Musi dialect proper, or to the whole Palembang/Musi dialect group. This term is also the most popular endonym for the language and is prominently used in the academic literature. (en)
- Bahasa Palembang (Baso Pelémbang) merupakan bahasa dalam rumpun bahasa Musi yang dituturkan di dua per tiga wilayah dari Provinsi Sumatra Selatan di Indonesia, terutama di sepanjang aliran Sungai Musi. Dialek bahasa Palembang yang sering dituturkan merupakan yang tercampur di Palembang. Bahasa ini telah menjadi basantara antar percakapan orang-orang dan sering digunakan dengan bahasa Indonesia dan dialek setempat lainnya di daerah tersebut. Dikarenakan penuturan di beberapa bagian dari Sumatra Selatan pernah menjadi kawasan dengan penuturan orang Melayu dan orang Jawa, varietas penuturan dan tatanan bahasa Palembang juga mengikut pada yang ada di bahasa Jawa dan Melayu. Penggunaan bahasa Palembang diakui secara resmi oleh pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sebagai salah satu bahasa pribumi Sumatra Selatan yang wajib dijaga kelestariannya. Sebagai salah satu upaya penggiatan sosialisasi dan pelestarian bahasa Palembang, pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang didukung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan peluncuran Al-Qur'an (kitab suci umat Islam) dengan terjemahan bahasa Palembang yang dirilis oleh Puslitbang Lektur Dan Khazanah Keagamaan pada tahun 2019. Bahasa Palembang tingkatan Jegho/Jero (disebut juga sebagai Alus) juga masuk sebagai muatan lokal (kegiatan kurikulum) bagi sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di wilayah Palembang sejak 2021. (in)
|
dbo:iso6393Code
| |
dbo:languageFamily
| |
dbo:spokenIn
| |
dbo:wikiPageExternalLink
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 7980 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:altname
|
- Musi, Palembang Malay (en)
|
dbp:date
| |
dbp:ethnicity
| |
dbp:fam
| |
dbp:familycolor
| |
dbp:glotto
| |
dbp:glottorefname
| |
dbp:iso
| |
dbp:name
| |
dbp:nativename
| |
dbp:region
| |
dbp:speakers
| |
dbp:states
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Palembang, also known as Palembang Malay (Baso Pelémbang), or Musi, is a Malayic language primarily spoken in about two thirds of South Sumatra Province in Indonesia, especially along the Musi River. It consists of two separate but mutually intelligible dialect chains: Musi and Palembang. The urban Palembang dialect is a koiné that emerged in Palembang, the capital city of South Sumatra. It has become a lingua franca throughout major population centers in the province, and is often used polyglossically with Indonesian and other regional languages and dialects in the area. Since parts of South Sumatra used to be under direct Malay and Javanese rule for quite a long time, the speech varieties of Palembang and its surrounding area are significantly influenced by Malay Language and Javanese, d (en)
- Bahasa Palembang (Baso Pelémbang) merupakan bahasa dalam rumpun bahasa Musi yang dituturkan di dua per tiga wilayah dari Provinsi Sumatra Selatan di Indonesia, terutama di sepanjang aliran Sungai Musi. Dialek bahasa Palembang yang sering dituturkan merupakan yang tercampur di Palembang. Bahasa ini telah menjadi basantara antar percakapan orang-orang dan sering digunakan dengan bahasa Indonesia dan dialek setempat lainnya di daerah tersebut. Dikarenakan penuturan di beberapa bagian dari Sumatra Selatan pernah menjadi kawasan dengan penuturan orang Melayu dan orang Jawa, varietas penuturan dan tatanan bahasa Palembang juga mengikut pada yang ada di bahasa Jawa dan Melayu. (in)
|
rdfs:label
|
- Bahasa Palembang (in)
- Palembang language (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
foaf:name
| |
is dbo:language
of | |
is dbo:wikiPageDisambiguates
of | |
is dbo:wikiPageRedirects
of | |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is dbp:commonLanguages
of | |
is dbp:langs
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |