rdfs:comment
| - The Jakarta Symphony began in the 1970s by musicians from the orchestra, Orkes Simponi Jakarta. The members were, the late Tony Suwandi, the late , , Suwanto Suwandi, the late Sudomo, Nursyiwan Lesmana, the late F.X. Sutopo, Amir Katamsi and friends. Together with F. Kuswardianto, several other young talented musicians joined, such as Juhad Ansyari, Didiek SSS, Bambang Suardi, Erfy Larasati, Yunus, Gatot Soebiono, Noor Syamsi, Prima Muchlisin, Asmoro, Anna Prapti, Budi Soewarno, Irma Manurung, Juzan and Rahmat, Ni Gusti A.K. Kadensi, and Gatut Santoso. (en)
- The Jakarta Symphony é uma orquestra de Jakarta, Indonésia. Foi fundada pelo encontro entre músicos profissionais e uma orquestra muito conhecida, a Orkes Simponi Jakarta. Os membros foram Tony Suwandi, Embong Rahardjo, Suka Hardjana, Suwanto Suwandi, Sudomo, Nursyiwan Lesmana, F.X. Sutopo, Amir Katamsi e amigos. O repertório da orquestra consiste em obras de Johann Strauss, Gioacchino Rossini, Tchaikovsky, Mozart, Haydn, Antonio Vivaldi, Handel, Andrew Lloyd Webber, Puccini e Leonard Bernstein. (pt)
- The Jakarta Symphony adalah sebuah kelompok filharmonis yang berbasis di Jakarta. Kelompok ini bermula dari pertemuan tokoh-tokoh yang pada era 1970-an bersama-sama berprestasi di sebuah orkes yang sudah ada: Orkes Simfoni Djakarta. Tokoh-tokoh itu antara lain adalah Tony Suwandi, Embong Rahardjo (Alm.), , Suwanto Suwandi, Sudomo, Nursyiwan Lesmana, F.X. Sutopo (Alm.), Amir Katamsi dan kawan-kawan lainnya. Bersama F. Kuswardianto, kelompok itu memberi nama baru pada Orkes Simfoni Djakarta yang legendaris itu, yakni The Jakarta Symphony. == Konser == (in)
|
has abstract
| - The Jakarta Symphony adalah sebuah kelompok filharmonis yang berbasis di Jakarta. Kelompok ini bermula dari pertemuan tokoh-tokoh yang pada era 1970-an bersama-sama berprestasi di sebuah orkes yang sudah ada: Orkes Simfoni Djakarta. Tokoh-tokoh itu antara lain adalah Tony Suwandi, Embong Rahardjo (Alm.), , Suwanto Suwandi, Sudomo, Nursyiwan Lesmana, F.X. Sutopo (Alm.), Amir Katamsi dan kawan-kawan lainnya. Bersama F. Kuswardianto, kelompok itu memberi nama baru pada Orkes Simfoni Djakarta yang legendaris itu, yakni The Jakarta Symphony. Kemudian bergabung pula beberapa Musisi Muda Indonesia berbakat lainnya, seperti: Juhad Ansari, Didiek SSS, Bambang Suardi, Erfy Larasati, Yunus, Gatot Soebiono, Nur Samsi, Sadrakh Hutapea, Prima Muchlisin, Asmoro, Anna Prapti, Budi Soewarno, Irma Manurung, Juzan dan Rahmat, Ni Gusti A.K. Kadensi, Gatut Santoso. == Konser ==
* A Symphony of Hope. Konser perdana yang digelar pada tanggal 28 Agustus 2000 di Grand Ballroom Hotel Mulia ini memainkan Symphony No. 40 in G minor (KV 550) karya Mozart, Concerto for Flute in D major, karya dan beberapa komposisi karya Tchaikovsky, dan Johann Strauss. Konser itu didukung oleh flutist ternama Indonesia Embong Rahardjo (Alm.).
* Opera pada tahun 2002 di Gelora Bung Karno bekerjasama dengan Kua Etnika yang dipimpin oleh , dengan Teater Koma yang dipimpin oleh N. Riantiarno. Penampilan prima dalam membawakan Symphony No. 5 karya Beethoven mendapat sambutan hangat dari Abdurahman Wahid, Presiden Republik Indonesia saat itu.
* Orkes pada tahun 2002, memainkan konser Le Quattro Stagioni karya Antonio Vivaldi, Bagus Wiswakarma Violist di Gedung Yustinus Universitas Atmajaya.
* Orkes pada tahun 2002, membawakan karya-karya F.J. Haydn dan WA Mozart, Divertimenti serta komposisi berwarna Rondo.
* Orkes di Gedung Kesenian Jakarta, pada tanggal 23 Mei 2003, membawakan Missa Solemnis in C Major K.337 karya Mozart, bersama Aning Katamsi (Soprano), Christopher Abimanyu (Tenor), Luciana D Oendoen (Alto) dan Rainier Revireino (Bass).
* Orkes pada acara Feel the Spirit, Concert 2005, 30 Oktober 2005 di Birawa Assembly Hall – Bidakara, membawakan karya dalam Feel the Spirit, beberapa karya G.F. Handel, Andrew Lloyd Webber dan Leonard Bernstein.
* Konser Musica dall'Italia dengan konduktor Maestro dan tenoris Christopher Abimanyu digelar pada 21-22 Oktober 2006 di . Menampilkan Overture dell’Opera L’Italiana in Algeri - , Sinfonia in Do Maggiore Jupiter - Mozart, Sejuta Bintang - Ismail Marzuki, Cintaku Jauh di Pulau - F.X. Sutopo, "Nessun Dorma" dell'opera Turandot - , Sinfonia in Sol Minore, Haffner - Mozart. (in)
- The Jakarta Symphony began in the 1970s by musicians from the orchestra, Orkes Simponi Jakarta. The members were, the late Tony Suwandi, the late , , Suwanto Suwandi, the late Sudomo, Nursyiwan Lesmana, the late F.X. Sutopo, Amir Katamsi and friends. Together with F. Kuswardianto, several other young talented musicians joined, such as Juhad Ansyari, Didiek SSS, Bambang Suardi, Erfy Larasati, Yunus, Gatot Soebiono, Noor Syamsi, Prima Muchlisin, Asmoro, Anna Prapti, Budi Soewarno, Irma Manurung, Juzan and Rahmat, Ni Gusti A.K. Kadensi, and Gatut Santoso. (en)
- The Jakarta Symphony é uma orquestra de Jakarta, Indonésia. Foi fundada pelo encontro entre músicos profissionais e uma orquestra muito conhecida, a Orkes Simponi Jakarta. Os membros foram Tony Suwandi, Embong Rahardjo, Suka Hardjana, Suwanto Suwandi, Sudomo, Nursyiwan Lesmana, F.X. Sutopo, Amir Katamsi e amigos. O repertório da orquestra consiste em obras de Johann Strauss, Gioacchino Rossini, Tchaikovsky, Mozart, Haydn, Antonio Vivaldi, Handel, Andrew Lloyd Webber, Puccini e Leonard Bernstein. (pt)
|