About: Pasindhèn     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : owl:Thing, within Data Space : dbpedia.org associated with source document(s)
QRcode icon
http://dbpedia.org/describe/?url=http%3A%2F%2Fdbpedia.org%2Fresource%2FPasindhèn

A pasindhèn (Javanese: ꦥꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀, romanized: pasindhèn, pesindhèn) (informally ꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀ sindhèn) is an Indonesian female solo singer who sings with a gamelan. They may perform in dance, wayang or klenèngan (pure music or "concert") performances. The pesindhèn may sing together with a gerong (male chorus), but their styles and words will be different. The part of the sindhèn is largely improvised within strict parameters (similar to instrumental cengkok). The sindhèn is also allowed a much freer rhythm, similar to the rebab and suling, instead of the strict rhythm of the gerong.

AttributesValues
rdfs:label
  • Pesindhèn (ca)
  • Pesindhèn (es)
  • Sinden (in)
  • Pasindhèn (en)
rdfs:comment
  • Una pesindhèn (o de manera informal, sindhèn; del javanès, «ric en cançons» o «cantant de cançons») és una cantant solista que canta juntament amb un conjunt de música tradicional anomenat gamelan. Poden actuar en actuacions de música, dansa sense acompanyament, o en espectacles de wayang kulit. Sindhèn també pot referir-se al cor femení i a dones cantants que acompanyen les danses de la cort i . En aquest ús, pesindhèn fa referència a les membres individuals del cor. (ca)
  • En Indonesia se denomina pesindhèn (informalmente sindhen o sinden; también llamada waranggono) a una cantante solista que canta junto con un conjunto de música tradicional llamado gamelan. Ellas pueden cantar en actuaciones de música o danza sin acompañamiento, o wayang. El término sindhen también puede hacer referencia al coro de cantantes hombres y mujeres que se utiliza para acompañar a las danzas de la corte denominadas y . En esta acepción, el término pesindhen se utiliza para nombrar a los miembros individuales del coro. (es)
  • A pasindhèn (Javanese: ꦥꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀, romanized: pasindhèn, pesindhèn) (informally ꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀ sindhèn) is an Indonesian female solo singer who sings with a gamelan. They may perform in dance, wayang or klenèngan (pure music or "concert") performances. The pesindhèn may sing together with a gerong (male chorus), but their styles and words will be different. The part of the sindhèn is largely improvised within strict parameters (similar to instrumental cengkok). The sindhèn is also allowed a much freer rhythm, similar to the rebab and suling, instead of the strict rhythm of the gerong. (en)
  • Sinden (dari Bahasa Jawa) adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya. Sinden yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan tembang. * l * b * s (in)
foaf:depiction
  • http://commons.wikimedia.org/wiki/Special:FilePath/Ohlala_sinden.jpg
dcterms:subject
Wikipage page ID
Wikipage revision ID
Link from a Wikipage to another Wikipage
sameAs
dbp:wikiPageUsesTemplate
thumbnail
has abstract
  • Una pesindhèn (o de manera informal, sindhèn; del javanès, «ric en cançons» o «cantant de cançons») és una cantant solista que canta juntament amb un conjunt de música tradicional anomenat gamelan. Poden actuar en actuacions de música, dansa sense acompanyament, o en espectacles de wayang kulit. La pesindhèn pot cantar juntament amb un (cor masculí), però els seus estils i paraules seran diferents. La part de la sindhèn és en gran part improvisada dins de paràmetres estrictes (similar amb el qual es fa amb el cengkok instrumental). La sindhèn també es permet un ritme molt més lliure, similar al rebab i al , en lloc del ritme estricte del gerong. Sindhèn també pot referir-se al cor femení i a dones cantants que acompanyen les danses de la cort i . En aquest ús, pesindhèn fa referència a les membres individuals del cor. De vegades la sindhèn no actua en solitari; en espectacles de titelles pot arribar fins a vuit o deu dones per a actuacions espectaculars. També hi ha hagut un nombre d'homes sindhèn que tenien veus melodioses com les dones, però portaven roba tradicional javanesa masculina. (ca)
  • En Indonesia se denomina pesindhèn (informalmente sindhen o sinden; también llamada waranggono) a una cantante solista que canta junto con un conjunto de música tradicional llamado gamelan. Ellas pueden cantar en actuaciones de música o danza sin acompañamiento, o wayang. La pesindhèn puede cantar junto con un (coro masculino), pero sus estilos y letras serán diferentes. La parte del sindhen es principalmente improvisada dentro de ciertos parámetros estrictos (en forma similar a lo que se hace con el instrumental). A la sindhen se le permite utilizar un ritmo mucho más libre, similar al rebab y suling, en vez del estricto ritmo del gerong. El término sindhen también puede hacer referencia al coro de cantantes hombres y mujeres que se utiliza para acompañar a las danzas de la corte denominadas y . En esta acepción, el término pesindhen se utiliza para nombrar a los miembros individuales del coro. (es)
  • A pasindhèn (Javanese: ꦥꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀, romanized: pasindhèn, pesindhèn) (informally ꦱꦶꦤ꧀ꦝꦺꦤ꧀ sindhèn) is an Indonesian female solo singer who sings with a gamelan. They may perform in dance, wayang or klenèngan (pure music or "concert") performances. The pesindhèn may sing together with a gerong (male chorus), but their styles and words will be different. The part of the sindhèn is largely improvised within strict parameters (similar to instrumental cengkok). The sindhèn is also allowed a much freer rhythm, similar to the rebab and suling, instead of the strict rhythm of the gerong. Sindhen can also refer to the choir of male and female singers used to accompany the bedhaya and serimpi court dances. In this usage, pesindhen refers to the individual members of the choir. (en)
  • Sinden (dari Bahasa Jawa) adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya. Sinden yang baik harus mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untuk menyanyikan tembang. Pesinden juga sering disebut sinden, menurut berasal dari kata "pasindhian" yang berarti yang kaya akan lagu atau yang melagukan (melantunkan lagu). Sinden juga disebut "" berarti seseorang berjenis kelamin wanita, dan "anggana" berarti sendiri. Pada zaman dahulu waranggana adalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentas . Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan yang di sajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerah seperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, Jawa Timur dan daerah lainnya, yang berhubungan dengan pergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil solo (satu orang) dalam pergelaran tetapi untuk saat ini pada wayang bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkan lebih untuk pergelaran yang sifatnya spektakuler. Pada pergelaran wayang zaman dulu, Sinden duduk di belakang Dalang, tepatnya di belakang gender dan di depan tukang Kendhang. Hanya seorang diri dan biasanya istri dari Dalangnya ataupun salah satu pengrawit dalam pergelaran tersebut. Tetapi seiring perkembangan zaman, terutama pada era Ki Narto Sabdho yang melakukan berbagai pengembangan, sinden dialihkan tempatnya menghadap ke penonton tepatnya di sebelah kanan Dalang membelakangi simpingan wayang dengan jumlah lebih dari dua orang. Di era modern sekarang ini Sindén mendapatkan posisi yang hampir sama dengan artis penyanyi campursari, bahkan sinden tidak hanya dibutuhkan untuk mahir dalam menyajikan lagu tetapi juga harus menjaga penampilan, dengan berpakaian yang rapi dan menarik. Sinden tidak jarang menjadi "" (penghias) sebuah panggung pertunjukan wayang. Bila Sindénnya cantik-cantik dan muda yang nonton akan lebih kerasan dalam menikmati pertunjukan wayang. Perkembangan wayang saat ini bahkan sinden tidak hanya didominasi wanita tetapi telah muncul beberapa orang sinden laki-laki yang mempunyai suara seperti wanita, tetapi dalam dandannya sinden ini tetap memakai pakaian selayaknya pengrawit pria lainnya dan beberapa waktu lalu sinden laki-laki ini malah menjadi para Dalang untuk menghasilkan nilai lebih pada pergelarannya. * l * b * s (in)
prov:wasDerivedFrom
page length (characters) of wiki page
foaf:isPrimaryTopicOf
is Link from a Wikipage to another Wikipage of
is Wikipage redirect of
is foaf:primaryTopic of
Faceted Search & Find service v1.17_git139 as of Feb 29 2024


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 08.03.3330 as of Mar 19 2024, on Linux (x86_64-generic-linux-glibc212), Single-Server Edition (62 GB total memory, 54 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2024 OpenLink Software