About: Kakawin Ramayana     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : yago:Whole100003553, within Data Space : dbpedia.org associated with source document(s)
QRcode icon
http://dbpedia.org/describe/?url=http%3A%2F%2Fdbpedia.org%2Fresource%2FKakawin_Ramayana

Kakawin Ramayana is an Old Javanese poem rendering of the Sanskrit Ramayana in kakawin meter. Kakawin Rāmâyaṇa is a kakawin, the Javanese form of kāvya, a poem modeled on traditional Sanskrit meters.It is believed to have been written in Central Java (modern Indonesia) in approximately the late ninth or early tenth century, during the era of Mataram Kingdom. According to its latest English translator, Stuart Robson: ″the Old Javanese Rāmāyaṇa was written between 856 and about 930, with the likelihood that the last section was added in the period 900-930."

AttributesValues
rdf:type
rdfs:label
  • Kakawin Ramayana (in)
  • Kakawin Ramayana (en)
  • Kakawin Ramayana (nl)
  • Какавин Рамаяна (ru)
rdfs:comment
  • Het Ramayana-kakawin is het oudste Javaanse dichtwerk (kakawin) van grotere omvang dat bewaard gebleven is. Het anonieme werk bestaat uit 316 pagina's met 2783 vierregelige strofen. Men vermoedt dat dit gedicht rond het jaar 870 werd geschreven. Dit gedicht is geschreven in het Oud-Javaans. (nl)
  • Kakawin Ramayana is an Old Javanese poem rendering of the Sanskrit Ramayana in kakawin meter. Kakawin Rāmâyaṇa is a kakawin, the Javanese form of kāvya, a poem modeled on traditional Sanskrit meters.It is believed to have been written in Central Java (modern Indonesia) in approximately the late ninth or early tenth century, during the era of Mataram Kingdom. According to its latest English translator, Stuart Robson: ″the Old Javanese Rāmāyaṇa was written between 856 and about 930, with the likelihood that the last section was added in the period 900-930." (en)
  • Kakawin Rāmāyaṇa (Bali: ᬓᬓᬯᬶᬦ᭄ᬭᬵᬫᬵᬬᬡ, Jawa:ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦫꦴꦩꦴꦪꦟ) adalah kakawin (syair) berisi cerita Ramayana. Ditulis dalam bentuk tembang berbahasa Jawa Kuno, diduga dibuat di Mataram Hindu pada masa pemerinthan Dyah Balitung sekitar tahun 820-832 Saka atau sekitar tahun 870 M. kakawin ini disebut-sebut sebagai adikakawin karena dianggap yang pertama, terpanjang, dan terindah gaya bahasanya dari periode Hindu-Jawa. Menurut tradisi Bali, Kakawin Ramayana ini dipercaya ditulis oleh seorang bernama Yogiswara. Hal ini ditolak oleh . Menurutnya, Yogiswara memang tercantum pada baris terakhir Ramayana versi Jawa ini, tetapi hal itu bukan merupakan identitas penulis, tetapi kalimat penutup yang berbunyi: (in)
  • «Какавин Рамаяна» (индон. Kakawin Ramayana; старояв. ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦫꦴꦩꦴꦪꦟ Kakawin Rāmāyaṇa; яв. ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ ꦫꦴꦩꦴꦪꦟ Kakawin Ramayana; балийск. ᬓᬓᬯᬶᬦ᭄ᬭᬵᬫᬵᬬᬡ Kakawin Ramayana) — яванская (индонезийская) версия древнеиндийского санскритского эпоса «Рамаяна», один из наиболее значительных памятников яванской литературы. Написана на старояванском языке на острове Ява приблизительно в 870 году, в период царства Матарам. Какавин — это яванская форма санскритской кавьи. Это самый большой по объёму яванский эпос. «Какавин Рамаяна» много веков пользуется огромной популярностью среди яванцев, которые считают это произведение верхом поэтического творчества. «Какавин Рамаяна» по своему содержанию заметно отличается от изначальной индуистской «Рамаяны». В то время как первая половина «Какавин Рамаяны» имеет значитель (ru)
foaf:depiction
  • http://commons.wikimedia.org/wiki/Special:FilePath/Kakawin_ramayana_Or_14022_f2-4.jpg
dcterms:subject
Wikipage page ID
Wikipage revision ID
Link from a Wikipage to another Wikipage
Link from a Wikipage to an external page
sameAs
dbp:wikiPageUsesTemplate
thumbnail
has abstract
  • Kakawin Ramayana is an Old Javanese poem rendering of the Sanskrit Ramayana in kakawin meter. Kakawin Rāmâyaṇa is a kakawin, the Javanese form of kāvya, a poem modeled on traditional Sanskrit meters.It is believed to have been written in Central Java (modern Indonesia) in approximately the late ninth or early tenth century, during the era of Mataram Kingdom. According to its latest English translator, Stuart Robson: ″the Old Javanese Rāmāyaṇa was written between 856 and about 930, with the likelihood that the last section was added in the period 900-930." Among the Javanese, Kakawin Ramayana has always been considered the pinnacle of artistic expression. The large number of preserved manuscripts attest to its popularity and adaptation. It is the lengthiest of all the Old Javanese kakawins of the Hindu-Buddhist period of Java. (en)
  • Kakawin Rāmāyaṇa (Bali: ᬓᬓᬯᬶᬦ᭄ᬭᬵᬫᬵᬬᬡ, Jawa:ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦫꦴꦩꦴꦪꦟ) adalah kakawin (syair) berisi cerita Ramayana. Ditulis dalam bentuk tembang berbahasa Jawa Kuno, diduga dibuat di Mataram Hindu pada masa pemerinthan Dyah Balitung sekitar tahun 820-832 Saka atau sekitar tahun 870 M. kakawin ini disebut-sebut sebagai adikakawin karena dianggap yang pertama, terpanjang, dan terindah gaya bahasanya dari periode Hindu-Jawa. Menurut tradisi Bali, Kakawin Ramayana ini dipercaya ditulis oleh seorang bernama Yogiswara. Hal ini ditolak oleh . Menurutnya, Yogiswara memang tercantum pada baris terakhir Ramayana versi Jawa ini, tetapi hal itu bukan merupakan identitas penulis, tetapi kalimat penutup yang berbunyi: Sang Yogiswara çista, sang sujana suddha menahira huwus matje sira kalimat tersebut jika diterjemahkan demikian: Sang Yogi (pendeta/begawan) semakin bertambah pandai, Para sujana (cendekia/bijak) semakin bersih hatinya setelah membaca cerita ini. Jadi jelas bahwa Yogiswara bukan merupakan nama penulis Ramayana Jawa ini. Syair dalam bentuk kakawin ini adalah salah satu dari banyak versi mengenai kisah sang Rama dan Sita, wiracarita agung yang versi awalnya digubah di India oleh Walmiki dalam bahasa Sanskerta. Beberapa peneliti mengungkapkan, bahwa Kakawin Ramayana versi Jawa ini ternyata tidak sepenuhnya mengacu langsung kepada Ramayana versi Walmiki, akan tetapi mengacu ini merupakan transformasi dari kitab yang ditulis oleh pujangga India kuno bernama . Hal ini disimpulkan oleh , seorang peneliti sastra dari India yang menemukan beberapa bait Ramayana Jawa yang sama dengan bait bait dalam Rawanawadha. Dari segi alur cerita, Kekawin Ramayana juga memiliki perbedaan dengan Ramayana Walmiki. Pada akhir cerita, sekembalinya Rama dan Sita ke Ayodya, mereka berpisah kembali, jadi Rama dan Sita tidak hidup bersama, demikian versi Walmiki. Sedang dalam versi Jawa, Rama dan Sita hidup bersama di Ayodya. (in)
  • Het Ramayana-kakawin is het oudste Javaanse dichtwerk (kakawin) van grotere omvang dat bewaard gebleven is. Het anonieme werk bestaat uit 316 pagina's met 2783 vierregelige strofen. Men vermoedt dat dit gedicht rond het jaar 870 werd geschreven. Dit gedicht is geschreven in het Oud-Javaans. (nl)
Faceted Search & Find service v1.17_git139 as of Feb 29 2024


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 08.03.3330 as of Mar 19 2024, on Linux (x86_64-generic-linux-glibc212), Single-Server Edition (378 GB total memory, 60 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2024 OpenLink Software